- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indonesia Tawarkan Jalan Tengah ke AS, Biar Dagang Nggak Tek-Tokan Mulu


TS
sansnomics
Indonesia Tawarkan Jalan Tengah ke AS, Biar Dagang Nggak Tek-Tokan Mulu

Menko Airlangga nego tarif dagang AS dengan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick. (Foto: ekon.go.id)
Gan, Indonesia lagi serius nih bahas-bahas soal tarif dagang sama Amerika Serikat (AS). Yang turun langsung ke lapangan? Pak Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, langsung gas ketemu Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick.
Di obrolan mereka, Pak Airlangga bilang RI siap banget dukung perdagangan yang fair-fair aja, alias adil dan seimbang. Nggak cuma omdo, gan—Indonesia juga ngasih tawaran konkret. Rencananya mau borong produk energi dari AS, kayak minyak mentah, LPG, sampe bensin. Terus juga mau ningkatin impor barang pertanian yang emang nggak bisa diproduksi di sini, kayak kedelai, bungkil kedelai, sama gandum.
Nggak cuma itu, RI juga ngajak AS kerja bareng soal mineral penting yang lagi hot, siap buka peluang buat investasi dari Paman Sam, dan bantu beresin urusan-urusan ribet kayak hambatan non-tarif yang dikeluhin sama pebisnis AS di sini.
Respon dari Lutnick? Wah, doi bilang tawaran RI ini beda dari negara lain—konkret dan win-win banget. Makanya dia setuju buat ngejar target negosiasi yang kelar dalam 60 hari. Gaspol!
Biar nggak cuma wacana, Lutnick juga minta langsung atur jadwal teknis buat dibahas sama dua lembaga penting di AS: Departemen Perdagangan (DoC)dan United States Trade Representative (USTR).
Sedikit info buat yang belum tau, DoC ini kayak “kementerian dagangnya” AS yang ngatur pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Mereka yang nentuin arah kebijakan tarif. Nah, urusan nego-nego teknis itu diserahkan ke USTR.
Sumber
0
282
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan