- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menkeu SBY Sarankan RI Pakai Jurus Berani Soeharto untuk Lawan Trump


TS
beacuka1
Menkeu SBY Sarankan RI Pakai Jurus Berani Soeharto untuk Lawan Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) yang mengeluarkan tarif resiprokal membuat ketidakpastian ekonomi global. Chatib Basri yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era Presiden SBY ikut memberi saran terkait hal ini.
Dia mengingatkan pemerintah Indonesia untuk tak menyia-nyiakan momentum krisis. Pemerintah harusnya melakukan pendekatan berani seperti era Orde Baru tahun 1980-an.
"Waktu itu pemerintah melakukan devaluasi, tahun 1986, kemudian yang kedua adalah deregulasi secara signifikan untuk memotong cost ekonomi. Jadi tadi betul seperti Pak SBY sampaikan, gunakan krisis ini untuk reform. Don't waste the crisis, bad times make good policy," ujar Chatib dalam acara diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).
Presiden Prabowo Subianto telah melakukan deregulasi pada beberapa kebijakan. Chatib mengapresiasi langkah ini karena disebutnya bisa menolong perekonomian Indonesia.
Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Muhammad Chatib Basri di acara The Yudhoyono Institute, Minggu, 13/4. (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)Foto: Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Muhammad Chatib Basri di acara The Yudhoyono Institute, Minggu, 13/4. (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)
Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Muhammad Chatib Basri di acara The Yudhoyono Institute, Minggu, 13/4. (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)
"Dimulai dengan kuota, dengan TKDN, dengan berbagai langkah yang saya kira akan sangat menolong." ujarnya.
Dia juga menyoroti soal daya beli masyarakat. Menurutnya hal itu sangat pentng karena akan berdampak pada pemulihan.
Yakni saat masyarakat membelanjakan uangnya akan membuat permintaan naik. Hal itu juga membuat dunia usaha bergerak dengan memproduksi dan menyerap tenaga kerja.
"Dalam pemulihan ekonomi itu belanja pangkal pulih. Kalau orang spend, maka permintaannya akan terjadi. Kalau permintaannya akan terjadi, maka dunia usaha akan respons dengan memproduksi, mempekerjakan tenaga kerja. Jadi di dalam hal ini fiscal policy menjadi sangat penting untuk melakukan spending," kata Chatib.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...uk-lawan-trump
Waw jurus soeharto
Tapi tetap saja negara mamarika pujaannya pendukung si trumpet bakal dipuja habis2an oleh kaskuser agen penjilat barat
Mau Indonesia terpuruk kek, mereka mana peduli. Jiilat pant4t si trumpet aja terus.
Ini saatnya buat kita jadi negara maju, jangan mau dikadalin oleh mereka. Lihat China yang berani melawan hegemoni mereka.
Kita sudah masuk BRICS, jangan takut lagi.


gmc.yukon memberi reputasi
1
615
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan