- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud


TS
dononexter763
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud
Suara.com - Setelah diumumkan tahun lalu, investasi Microsoft ke Indonesia senilai Rp 27 triliun akhirnya resmi dimulai. Dana ini bakal dipakai untuk penguatan cloud (komputasi awan) hingga pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Tanah Air.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengklaim kalau investasi ini menempatkan Indonesia sebagai calon kekuatan digital baru di Asia Tenggara, yang mana dukungan penuh dari pemerintah melalui regulasi dan infrastruktur digital makin siap.
“Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden, dan kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” ujar Meutya Hafid lewat siaran pers Komdigi, Jumat (18/4/2025).
Meutya turut menekankan pentingnya memperluas pemahaman masyarakat tentang kecerdasan buatan (AI), tidak hanya dari sisi popularitas, tetapi juga dari sisi manfaat konkret.
“AI jauh lebih dari sekadar video animasi. Kita ingin tampilkan solusi nyata dan kisah sukses yang bisa jadi inspirasi,” sambung dia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menambahkan bahwa kesiapan regulasi menjadi faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekosistem digital nasional.
“Kami membangun sistem pengelolaan data yang kuat melalui Government Cloud, yang meski tidak sepenuhnya dimiliki pemerintah, dikembangkan dalam kerangka kategorisasi dan tata kelola data nasional,” paparnya
Sementara itu President Director Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa investasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, investasi ini bakal digunakan untuk peluncuran cloud region Indonesia. Infrastruktur tersebut tak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi juga akan mendukung perusahaan global yang beroperasi di Indonesia.
“Peluncuran cloud region akan menjadi bagian dari AI Tour, acara global Microsoft, yang akan digelar di Jakarta pada 27 Mei. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang kesiapan Indonesia menjadi pemain besar dalam ekosistem AI global,” kata Dharma.
Tak sekadar pembangunan pusat data, Microsoft juga membuka peluang untuk kolaborasi riset dan pengembangan produk digital buatan Indonesia yang bisa menembus pasar global.
Dengan dukungan ekosistem yang kuat dan visi yang jelas, Meutya menyebut Indonesia semakin kokoh di jalur menuju kemandirian digital dan peran strategis di kawasan.
CEO Microsoft Satya Nadella datang ke Indonesia
Saat menyambangi Indonesia tahun lalu, CEO Microsoft Satya Nadella melontarkan pujian setinggi langit ke Indonesia. Ia memprediksi kalau pengembang aplikasi di Tanah Air bisa tembus ke lima besar dunia.
Nadella menerangkan kalau saat ini lebih dari 3,1 juta developer di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan software milik Microsoft.
Angka ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas developer GitHub terbesar ketiga di kawasan Asia Pasifik, setelah India dan China.
"Di Indonesia kami melihat pertumbuhan yang luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir kami telah melihat pertumbuhan dua kali lipat pada pengembang perangkat lunak," kata Nadella di acara Microsoft Build: AI Day yang digelar di JCC, Jakarta, Selasa (30/4/2024) kemarin.
"Saya rasa Indonesia akan berada di posisi di dunia pada 2026," lanjut dia.
Ia melanjutkan, Indonesia juga merupakan salah satu kelompok dengan pertumbuhan developer tercepat di Asia Pasifik dengan peningkatan jumlah developer di GitHub mencapai 31 persen dari tahun ke tahun (year-on-year) pada tahun 2023.
Selain itu, Indonesia juga menyaksikan pertumbuhan jumlah proyek AI generatif publik di platform GitHub hingga 213 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2023.
https://www.suara.com/tekno/2025/04/...cloud?page=all
lebih gede dr apple
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengklaim kalau investasi ini menempatkan Indonesia sebagai calon kekuatan digital baru di Asia Tenggara, yang mana dukungan penuh dari pemerintah melalui regulasi dan infrastruktur digital makin siap.
“Transformasi digital adalah arahan langsung Presiden, dan kami mendukungnya dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif,” ujar Meutya Hafid lewat siaran pers Komdigi, Jumat (18/4/2025).
Meutya turut menekankan pentingnya memperluas pemahaman masyarakat tentang kecerdasan buatan (AI), tidak hanya dari sisi popularitas, tetapi juga dari sisi manfaat konkret.
“AI jauh lebih dari sekadar video animasi. Kita ingin tampilkan solusi nyata dan kisah sukses yang bisa jadi inspirasi,” sambung dia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menambahkan bahwa kesiapan regulasi menjadi faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekosistem digital nasional.
“Kami membangun sistem pengelolaan data yang kuat melalui Government Cloud, yang meski tidak sepenuhnya dimiliki pemerintah, dikembangkan dalam kerangka kategorisasi dan tata kelola data nasional,” paparnya
Sementara itu President Director Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir menyampaikan bahwa investasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan yang disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, investasi ini bakal digunakan untuk peluncuran cloud region Indonesia. Infrastruktur tersebut tak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi juga akan mendukung perusahaan global yang beroperasi di Indonesia.
“Peluncuran cloud region akan menjadi bagian dari AI Tour, acara global Microsoft, yang akan digelar di Jakarta pada 27 Mei. Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang kesiapan Indonesia menjadi pemain besar dalam ekosistem AI global,” kata Dharma.
Tak sekadar pembangunan pusat data, Microsoft juga membuka peluang untuk kolaborasi riset dan pengembangan produk digital buatan Indonesia yang bisa menembus pasar global.
Dengan dukungan ekosistem yang kuat dan visi yang jelas, Meutya menyebut Indonesia semakin kokoh di jalur menuju kemandirian digital dan peran strategis di kawasan.
CEO Microsoft Satya Nadella datang ke Indonesia
Saat menyambangi Indonesia tahun lalu, CEO Microsoft Satya Nadella melontarkan pujian setinggi langit ke Indonesia. Ia memprediksi kalau pengembang aplikasi di Tanah Air bisa tembus ke lima besar dunia.
Nadella menerangkan kalau saat ini lebih dari 3,1 juta developer di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan software milik Microsoft.
Angka ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas developer GitHub terbesar ketiga di kawasan Asia Pasifik, setelah India dan China.
"Di Indonesia kami melihat pertumbuhan yang luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir kami telah melihat pertumbuhan dua kali lipat pada pengembang perangkat lunak," kata Nadella di acara Microsoft Build: AI Day yang digelar di JCC, Jakarta, Selasa (30/4/2024) kemarin.
"Saya rasa Indonesia akan berada di posisi di dunia pada 2026," lanjut dia.
Ia melanjutkan, Indonesia juga merupakan salah satu kelompok dengan pertumbuhan developer tercepat di Asia Pasifik dengan peningkatan jumlah developer di GitHub mencapai 31 persen dari tahun ke tahun (year-on-year) pada tahun 2023.
Selain itu, Indonesia juga menyaksikan pertumbuhan jumlah proyek AI generatif publik di platform GitHub hingga 213 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2023.
https://www.suara.com/tekno/2025/04/...cloud?page=all
lebih gede dr apple




.loremipsum dan pilotesemka315 memberi reputasi
2
360
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan