PDIP Tantang Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Publik hingga Mahfud Sebut UGM Tak Perlu Terlibat Polemik - Tribun Video


TRIBUN-VIDEO.COM - Juru Bicara PDIP, Guntur Romli pun menantang Jokowi agar menunjukkan ijazah asli lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada publik.

Ia menilai Jokowi semestinya meniru kewarganegaraan Presiden ke-44 AS Barack Obama, yang pada 2011 menunjukkan akta kelahirannya ke publik ketika dituduh tidak lahir di AS oleh Presiden Donald Trump.

Guntur mengatakan, secara hukum memang tidak ada kewajiban bagi presiden untuk menunjukkan ijazahnya.

Namun, tindakan itu dinilai penting untuk dilakukan demi menghindari kecurigaan yang berkepanjangan.

Sebab, hingga kini, ijazah asli Jokowi belum pernah ditunjukkan secara langsung ke publik maupun di pengadilan.

Selain itu, Guntur juga mempertanyakan langkah hukum yang diambil pihak Jokowi terhadap penyebar isu ijazah palsu.

Menurut Guntur, respons tersebut terlalu berlebihan.

Sementara itu Jokowi telah menunjukkan bukti ijazah asli miliknya ke awak media pada Rabu (16/4).

Akan tetapi, saat ijazah tersebut ditunjukkan ke wartawan, Jokowi melarang wartawan untuk mengambil foto atau memublikasikannya karena menurut dia itu ranah pribadinya.



Jokowi menunjukkan ijazahnya di ruang tamu kediamannya, yang ada di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Mantan Wali Kota Solo itu sempat menunjukkan semua ijazah pendidikan yang pernah ditempuhnya.

Ada ijazah Sekolah Dasar (SD) Negeri Tirtoyoso Solo, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Solo, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Solo, dan ijazah dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

jazah dari jenjang SD hingga SMA disimpan dalam stopmap yang berbeda dengan ijazah kuliah.

Jokowi sempat menjelaskan perbedaan stopmap untuk menyimpan ijazah-ijazah tersebut.

Di sisi lain, sikap Jokowi ini berbeda saat menemui perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang ingin melihat keaslian ijazah Jokowi.

Jokowi enggan menunjukkan ijazah aslinya, tanpa perintah dari Pengadilan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan, pihak UGM juga telah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas.

(*)

https://video.tribunnews.com/view/82...rlibat-polemik



modyar ra kwe
saiki masyarakat wes pinter ora bakal gampang diapusi mulyono

iyo po ra????