Kaskus

News

dononexter763Avatar border
TS
dononexter763
Boeing Tagih Presiden Prabowo Segera Teken Kontrak Pembelian Jet Tempur F-15
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrikan Boeing mendorong Presiden RI Prabowo Subianto menindaklanjuti penandanatangan nota kesepahaman (MoU) pembelian jet tempur F-15 yang diteken di The Boeing Company, St Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2023. Bahkan, Boeing sudah memberikan kode khusus bagi Indonesia untuk penggunaan F-15EX, yakni F-15IDN.

Sponsored
Executive Director F-15 Business Development, Boeing Defense, Space & Security, Robert 'Blender' Novotny menjelaskan, MoU yang diteken Prabowo saat menjadi menteri pertahanan (menhan) menjadi bukti komitmen kerja sama kedua belah pihak. Dia pun yakin, proses selanjutnya untuk kontrak pembelian segera dieksekusi. Dia tidak melihat ada masalah teknis antara kedua negara.

"Tidak ada kendala, kedua pemerintahan juga sudah setuju, bisa jadi masalah pendanaan dan administrasi di Indonesia," kata Novotny ketika dikonfirmasi Republika.co.id di kantor Boeing Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025) sore WIB.

Novotny menyebut, pemerintah AS juga sudah setuju untuk menjual salah satu jet tempur andalan tersebut ke Indonesia. Dia pun ingin agar pemerintah Indonesia segera menuntaskan kontrak agar jet tempur tersebut bisa segera diproduksi.

Selain itu, Novotny meyakini, F-15 EX merupakan opsi terbaik untuk memperkuat armada TNI AU demi menjaga kedaulatan wilayah udara NKRI. Karena itu, ia yakin, pilihan Prabowo tidak salah ketika memutuskan membeli jet tempur multiperan tersebut. "Saat tiba di Jakarta, F-15 EX sudah siap beroperasi," ucapnya.

Mantan pilot tersebut pun mempromosikan keunggulan jet tempur generasi 4,5 tersebut yang memiliki catatan gemilang dalam pertempuran. Meski tidak memerinci jenis pertempuran, Novotny mengeklaim, F-15 sudah pernah menang 104 kali dan tidak pernah kalah.

"F-15 memiliki rasio kemenangan dalam pertempuran 104 banding nol. Negara-negara yang membeli pesawat tempur ini karena mereka harus berperang menggunakannya. Bila anda membeli pesawat tempur ini dan anda menggunakannya untuk berperang, anda akan menang," kata Novotny.

Selain itu, Novotny juga mengungkapkan keunggulan lainnya, yaitu biaya operasional F-15 juga terbilang masih terjangkau. Dia menyebut angka 29 ribu dolar AS atau sekitar Rp 488 juta per jam. "Itu sudah termasuk pemeliharaan," ujarnya.

Semula, Indonesia diproyeksikan memboyong 36 unit jet F-15. Namun, kini kabar terbaru Indonesia hanya akan mengakuisi 24 unit. Nominal kontrak per unit lebih dari 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,68 triliun. Nilai kontrak belum termasuk persenjataan dan pelatihan.

https://news.republika.co.id/berita/...mpur-f15-part2

antum ditagih wo
4l3x4ndr4Avatar border
aldonisticAvatar border
64m64n9sAvatar border
64m64n9s dan 2 lainnya memberi reputasi
3
666
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan