Kaskus

Entertainment

michaeljohnr875Avatar border
TS
michaeljohnr875
Mengapa Kehadiran AI selalu Bikin Senang Tapi Juga Khawatir?

Mengapa Kehadiran AI selalu Bikin Senang Tapi Juga Khawatir?

Hmmmm….

Melihat perkembangan AI yang begitu pesat, ada dua perasaan yang muncul dalam diri saya, yaitu: 1. Bersemangat, 2. Khawatir. 

Agak aneh ya, karena kedua perasaan tersebut itu berada di dua spektrum yang saling kontradiktif. 

Kenapa saya gembira? Karena bagi saya perkembangan AI itu adalah hal yang menarik. Sehingga kehadirannya membuat rasa keingintahuan saya tergelitik untuk terus mengikuti perkembangannya. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa, apa yang telah dan mungkin dapat dibawa oleh adanya AI itu sangat masif kapasitasnya. Bahkan kehadirannya mampu mempersingkat waktu pengerjaan, yang seharusnya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan, dengan AI hanya butuh waktu kurang dari 10 menit. Contohnya pada dunia kreatif, animator tradisional bisa menghabiskan waktu bulan hingga tahunan hanya untuk menyelesaikan scene yang berdurasi kurang dari semenit. Sedangkan AI? Jauh lebih cepat. Sehingga hal ini cukup menarik bagi saya. 

Tapi disisi lain, kehadiran AI tentunya mengancam manusia di banyak sektor. AI mampu mengerjakan tugas manusia dengan lebih baik, lebih cepat, dan tanpa lelah. Dari sudut pandang pengusaha besar, hal ini tentunya menjadi peluang besar. Tapi bagi pekerja, hal ini adalah ancaman yang nyata. 

Saya sadar bahwa AI tidak bisa menggantikan keseluruhan tugas manusia saat ini, dan saya juga sadar bahwa ada banyak opini yang berpendapat bahwa “Dulu waktu internet ditemukan, banyak juga yang kena PHK. Nyatanya dunia aman-aman saja”. Saya sadar akan opini tersebut dan berharap hal itu pulalah yang terjadi dengan adanya AI. Bahwa dunia akan pulih dan semuanya akan baik-baik saja. 

Namun, internet dan AI itu dua hal yang sangat berbeda. 

Keduanya memang merupakan penemuan yang mendorong lompatan teknologi di berbagai sektor, tapi sangat berbeda. Karena apa? Kehadiran internet berfungsi untuk membantu tugas manusia, dengan manusia sebagai pelaku utamanya. Sedangkan AI?

Bagi saya, AI itu didesain untuk menggantikan kerja manusia. Itulah mengapa ia disebut sebagai Artificial intelligence atau Kecerdasan Buatan. Karena mereka didesain untuk memiliki pemikiran sendiri, bahkan menjadi otonom dengan adanya versi AI terbaru, yaitu AI Agentik. 

Satu hal lagi, kebanyakan dari kita tidak sadar betapa masifnya kehadiran AI. 

Kehadiran internet di masa lalu memang membuat banyak orang di PHK, tapi segala halnya masih dioperasikan secara manual oleh tenaga manusia. Sehingga masih ada lapangan kerja baru untuk mengoperasikannya. Sekarang? AI berpotensi menggantikan semuanya. Masalahnya di era teknologi yang serba otomatis dan dengan kemampuan teknologi yang semakin otonom, kira-kira berapa banyak lapangan pekerjaan baru yang akan dibuka untuk menggantikan total karyawan yang di PHK?

Sangat sedikit. 

Itulah mengapa, meskipun AI selalu membuat saya antusias dengan perkembangan teknologinya, kehadirannya juga membuat saya khawatir dengan kondisi dunia ke depannya. 

jennifersanj640Avatar border
tiokyapcingAvatar border
ceneexxAvatar border
ceneexx dan 2 lainnya memberi reputasi
3
155
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan