Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Foto Berkacamata di Ijazah UGM, Jokowi: Dulu Mata Saya Minus

Foto Berkacamata di Ijazah UGM, Jokowi: Dulu Mata Saya Minus
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo. Foto: Dok kumparanzoom-in-white

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi foto ijazahnya  dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) yang disoal karena memakai kacamata. Sebab, selama ini Jokowi dikenal publik tidak berkacamata.


Presiden RI dua periode ini memberikan penjelasan saat menunjukkan ijazah asli UGM pada awak media di dalam rumahnya Solo. Jurnalis yang hadir sekitar 11 orang.
Jokowi meminta jurnalis tak memotret/memvideokan ijazahnya. Ponsel dan kamera wartawan diminta diletakkan di ruang transit.
Saat Jokowi menunjukkan ijazah itu, awak media sempat menanyakan terkait kacamata di ijazah UGM.
Foto Berkacamata di Ijazah UGM, Jokowi: Dulu Mata Saya Minus

Teman-teman Presiden Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM ramai-ramai memamerkan ijazahnya saat di Fakultas Kehuatanan UGM, Jumat (21/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Jokowi hanya menjawab pendek bahwa dulu matanya minus. Kemudian kacamata tersebut pecah.
Kacamata saya pecah, tidak mampu beli lagi dulu,” kata Jokowi, Rabu (16/4). Belum ada penjelasan detail tentang pernyataan tersebut, misalnya berapa minusnya dan kapan pecah.
Penulisan Nama Achmad Sumitro Beda

Jokowi juga menyinggung soal nama dan tanda tangan pembimbing utama dalam skripsinya. Hal ini terkait  dengan penulisan nama memakai ejaan lama dan baru. Dia menegaskan soal itu bersumber dari UGM dan dia hanya menerima saja.

“Saya hanya menerima saja, jika ada nama ejaan beda itu UGM,” kata dia.
Di skripsi Jokowi yang beredar di medsos, tertulis nama pembimbing utama skripsi Jokowi adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro — memakai ejaan lama. Sedangkan menurut pihak keluarga dan dalam buku yang ditulis, penulisannya adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro — memakai ejaan baru. Achmad Sumitro juga pernah menjadi Dekan Fakultas Kehutanan UGM.
Aksi TPUA di UGM dan Rumah Jokowi
Foto Berkacamata di Ijazah UGM, Jokowi: Dulu Mata Saya Minus
Sejumlah orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengklarifikasi keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (15/4/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Utara No.1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4).
Informasi penting disajikan secara kronologis
Kedatangan mereka menuntut Jokowi menunjukkan ijazah asli sarjana (S1) UGM. Perwakilan tiga orang diterima Jokowi masuk ke dalam rumah.

Namun, pertemuan selama 30 menit bersama Jokowi langsung mereka pulang kecewa karena Jokowi menolak menunjukkan ijazahnya.
TPUA yang juga beranggotakan sejumlah alumni UGM pada Selasa kemarin juga beraksi di kampus UGM, meminta agar UGM jujur terkait skripsi dan ijazah Jokowi yang disoal sejak lama. Atas kedatangan sejumlah alumninya itu, UGM menegaskan bahwa ijazah Jokowi asli.
https://kumparan.com/kumparannews/fo...tCIkAUoyC/full


Mahfud MD: Publik Berhak Lihat Ijazah Jokowi, Kalau Tak Mau, Komisi Informasi Bisa Mengadili
Foto Berkacamata di Ijazah UGM, Jokowi: Dulu Mata Saya Minus
Tayang: Rabu, 16 April 2025 17:42 WIB
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-inlihat fotoMahfud MD: Publik Berhak Lihat Ijazah Jokowi, Kalau Tak Mau, Komisi Informasi Bisa Mengadili
tangkap layar
IJAZAH JOKOWI - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD berbicara soal polemik ijazah palsu Jokowi di tayangan YouTube Mahfud MD Official dalam program Terus Terang, Selasa (15/4/2025). Menurutnya, publik memiliki hak untuk mengetahui ijazah pemimpin negaranya, meskipun kini telah lengser

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, ikut menyoroti soal polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, tuntutan publik untuk melihat keaslian ijazah Jokowi, bukan sikap yang salah.

Sebab, hal itu dimuat dalam Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik.

"Ndak salah (jika publik ingin melihat ijazah Jokowi), karena ada Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik," kata Mahfud di tayangan YouTube Mahfud MD Official dalam program Terus Terang, Selasa (15/4/2025).

Namun, apabila Jokowi tak ingin memperlihatkan ijazah miliknya, maka bisa ditempuh lewat pengadilan.

"Kalau tidak mau buka, ada pengadilan yang namanya Komisi Informasi."

"Itu dia bisa mengadili, semacam peradilan yang keputusannya mengikat. (Kalau keputusannya) harus dibuka ya buka. Nanti dibuka saja di KPU, dulu daftar pertama (sebagai kepala daerah) kan di Solo, ketika namanya masih Drs. Joko Widodo sesudah jadi presiden itu ada ijazahnya lagi menjadi Ir. Joko Widodo. Itu semua kan nanti bisa dibuka ke publik," ujar Mahfud.

UGM Tak Perlu Ikut Campur
Lebih lanjut, Mahfud juga ikut mengomentari soal posisi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pihak yang mengeluarkan ijazah.


Mahfud menilai, UGM tidak perlu terlibat dalam polemik ijazah Jokowi terlalu dalam.

Pasalnya, UGM adalah pihak yang hanya mengeluarkan ijazah, bukan memalsukan.

"Seharusnya UGM tidak perlu terlibat di urusan itu, karena UGM itu yang mengeluarkan ijazah, bukan memalsukan ijazah."

"UGM tinggal mengatakan, saya sudah mengeluarkan dulu ijazah ini, gitu," jelas Mahfud.

UGM, kata Mahfud, cukup mengatakan telah mengeluarkan ijazah bagi Jokowi sebagai tanda lulus dari Fakultas Kehutanan.

Selanjutnya, Jokowi yang harus menjelaskan mengenai polemik ijazahnya kepada publik.

Jokowi Tunjukkan Ijazah
Jokowi diketahui telah menunjukkan ijazahnya ke awak media di dalam rumah.

Para perwakilan media dipersilakan masuk ke kediamannya, Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Empat perwakilan massa yang menyangsikan ijazah Jokowi pun juga dipersilakan masuk ke rumah.

Mereka diminta duduk dan berbincang santai sembari melihat ijazah Jokowi dari SD hingga kuliah.

Ijazah tersebut diduga masih dalam kondisi baik dan terawat.

Menurut pandangan Tribun Solo, ijazah yang ditunjukkan Jokowi mirip dengan foto yang diunggah Politisi PSI Dian Sandi Utama di platform X.

Namun, Jokowi enggan menunjukkannya ke massa yang menuduh ijazahnya palsu.

Sebab, ia merasa tak memiliki kewajiban untuk memberikan penjelasan ke massa.

“Ya alhamdulillah (perwakilan yang menyangsikan ijazah) sudah saya terima tadi di dalam rumah."

"Beliau ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik, kemudian yang kedua beliau mau meminta untuk bisa saya menunjukkan ijazah asli saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan kepada mereka dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang dimiliki,” jelasnya.


https://www.tribunnews.com/nasional/...dili?page=all.


Tetap nggak percaya mereka dan paling mendesak uji karbon kertasnya emoticon-Hammer2
abilangit72Avatar border
mavve512Avatar border
PakOkeAvatar border
PakOke dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan