- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
AS Gempur 40 Target Houthi di Yaman: Serangan Terluas Sejak Eskalasi 2025


TS
w.valkyrie
AS Gempur 40 Target Houthi di Yaman: Serangan Terluas Sejak Eskalasi 2025
Amerika Serikat meningkatkan tekanan militernya terhadap kelompok Houthi dengan melancarkan sekitar 40 serangan udara pada malam 16 April 2025. Ini menjadi salah satu operasi paling luas sejak Houthi memperkuat serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan sejumlah media Arab dan pantauan dari akun resmi Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform X (Twitter), serangan menyasar wilayah-wilayah strategis yang selama ini menjadi basis operasi militer Houthi. Di antaranya Provinsi Hodeidah, Saada, Amran, Marev, Al-Jawf, Dhamar, serta wilayah Zahr dan Bisha.
Distribusi Serangan dan Target Militer
Hodeidah: 15 serangan dilaporkan mengenai Pulau Kamran, yang menurut laporan Al Jazeera Arabic digunakan Houthi untuk penyimpanan senjata dan peluncuran drone.
Saada: 13 serangan menghantam distrik Al Salem dan Kataf. Saada dikenal sebagai benteng utama Houthi (Reuters, 2024).
Amran, Marev, Al-Jawf: Wilayah ini menjadi target karena infrastruktur militer yang mendukung logistik dan pelatihan.
Dhamar (Mifaa Ens), Zahr dan Bisha: Serangan dilaporkan namun tanpa jumlah pasti. Diduga menargetkan fasilitas komunikasi dan pusat distribusi senjata.
Sementara CENTCOM belum merilis total jumlah serangan secara resmi, akun @CENTCOM mengunggah klip video dan peta target, menyebutkan bahwa serangan diarahkan ke “fasilitas peluncur drone, gudang rudal, dan sistem radar.”
Konteks Operasi dan Tujuan Strategis
Dalam pernyataan tertulis, CENTCOM menyebut serangan ini sebagai bagian dari kampanye untuk “mengganggu dan menghancurkan kapasitas militer Houthi yang mengancam kebebasan navigasi di Laut Merah.” Sejak awal 2025, Houthi telah menyerang berbagai kapal kargo dan tanker yang dicurigai memiliki hubungan dengan Israel atau sekutunya. Jalur perdagangan Laut Merah mengangkut sekitar 12% perdagangan dunia, menurut International Maritime Organization (IMO).
Pemerintah AS, di bawah Presiden Donald Trump yang kembali menjabat pada Januari 2025, secara resmi menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris asing pada Maret 2025, sebagaimana dilaporkan VOA News. Status ini digunakan untuk memperkuat legitimasi hukum serangan udara terhadap target-target mereka di Yaman.
Reaksi dan Potensi Balasan Houthi
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa. Namun laporan dari Al-Masirah TV, saluran resmi Houthi, kemungkinan akan merilis klaim terkait korban sipil dan mengecam serangan sebagai bentuk agresi asing. Dalam serangan AS sebelumnya pada 15 Maret 2025, Houthi mengklaim 53 korban jiwa, termasuk warga sipil.
Serangan terhadap kapal induk USS Harry Truman dan kapal sekutu sebelumnya telah dilakukan sebagai balasan atas serangan AS. Analis dari International Crisis Group memperingatkan bahwa eskalasi ini dapat memperluas konflik ke kawasan yang lebih luas, mengingat keterlibatan kekuatan regional seperti Iran dan Arab Saudi.
Catatan Kritis dan Perlunya Verifikasi Independen
Baik CENTCOM maupun media milik Houthi sama-sama dikenal memiliki bias naratif. Pihak Houthi sering menekankan dampak terhadap warga sipil, sementara AS menekankan presisi dan legitimasi hukum serangan. Untuk mendapatkan gambaran objektif, verifikasi dari organisasi seperti Human Rights Watch atau United Nations Human Rights Office sangat diperlukan.
Dampak Global
Kondisi keamanan di Laut Merah yang memburuk membuat banyak perusahaan pelayaran mengalihkan jalur mereka melalui Tanjung Harapan, Afrika Selatan, seperti dilaporkan oleh Lloyd’s List. Ini menyebabkan kenaikan biaya logistik global, waktu pengiriman yang lebih lama, dan gangguan pasokan pada berbagai sektor industri.
---
Referensi:
1. CENTCOM Official Twitter/X: https://twitter.com/CENTCOM
2. Al Jazeera Arabic: https://www.aljazeera.net
3. Reuters: https://www.reuters.com
4. VOA News: https://www.voanews.com
5. Human Rights Watch: https://www.hrw.org
6. Al-Masirah TV: https://www.almasirah.net
7. International Maritime Organization (IMO): https://www.imo.org
8. International Crisis Group: https://www.crisisgroup.org
9. Lloyd’s List: https://lloydslist.maritimeintellige...ce.informa.com
0
196
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan