- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setelah Geruduk UGM, Roy Suryo Sebut Massa Akan ke Solo Besok


TS
mabdulkarim
Setelah Geruduk UGM, Roy Suryo Sebut Massa Akan ke Solo Besok
Setelah Geruduk UGM Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Massa Akan ke Solo Besok

Tayang: Selasa, 15 April 2025 17:31 WIB
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-inlihat fotoSetelah Geruduk UGM Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Massa Akan ke Solo Besok
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)
TUDINGAN IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (14/3/2025). Roy Suryo mengatakan beberapa orang berencana datang ke Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025), untuk melihat ijazah asli Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meminta klarifikasi terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (15/4/2025).
Beberapa perwakilan massa, termasuk Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauzia, melakukan audiensi dengan pihak rektorat dan Fakultas Kehutanan UGM.
Menurut Roy Suryo, pertemuan itu tidak dihadiri oleh tim inti TPUA yang terdiri dari Eggi Sudjana dan rekan-rekannya karena mereka mengalami kendala di perjalanan.
Dalam audiensi tersebut, hanya tiga perwakilan yang diizinkan masuk, yakni Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauzia.
Roy Suryo menyampaikan, pihaknya meminta untuk melihat skripsi Jokowi, merujuk pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 yang memperbolehkan akses publik terhadap karya ilmiah.
"Undang-undang itu membolehkan setiap orang untuk melihat skripsi karya orang lain, itu enggak boleh dilarang. Akhirnya tadi ditunjukkan," katanya, Selasa, dilansir Kompas.com.
Namun, Roy Suryo menyebut mereka tidak dapat melihat ijazah asli Jokowi, karena ijazah tersebut tidak disimpan di UGM.
Sehingga, kata dia, beberapa orang berencana datang ke Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025), untuk melihat ijazah asli Jokowi.
"Memang kita tidak bisa melihat ijazah asli, karena memang ijazah asli tidak disimpan di kampus."
"Ijazah asli Insya Allah besok akan dilihat oleh teman-teman yang bergerak ke Solo," paparnya.
Namun, Roy Suryo menyatakan dirinya tidak dapat ikut ke Solo untuk melihat ijazah asli Jokowi tersebut, karena harus kembali ke Jakarta.
"Saya memang tidak bergerak ke Solo besok, karena saya harus pulang ke Jakarta. Tapi moga-moga besok dapat diperlihatkan," imbuhnya.
Penjelasan UGM
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro, mengatakan Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dan telah menyelesaikan studinya.
"Dalam kapasitas kami UGM, memberikan informasi bahwa Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ungkapnya, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Wening memaparkan, UGM memiliki dokumen lengkap yang mencakup ijazah SMA saat mendaftar hingga ujian skripsi Jokowi.
"Misalnya kami memiliki ijazah STTB waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi. Dan kami tadi juga membawa skripsi beliau," jelasnya.
Ia menambahkan, teman-teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM juga hadir dalam audiensi tersebut, membawa serta ijazah dan foto-foto saat wisuda.
"Kebetulan banyak sekali yang hadir, satu angkatan. Terutama yang wisudanya bersamaan itu pada hadir dan mereka juga membawa skripsi-skripsi yang juga dilihat oleh beliau-beliau. Plus tadi juga mereka membawa foto-foto dokumen-dokumen," katanya.
Dalam konteks ini, Wening menegaskan UGM tidak berada di posisi membela siapapun, melainkan hanya menjelaskan berdasarkan dokumen yang ada.
"Menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak? Dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985. Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," papar Wening.

KEJANGGALAN SKRIPSI JOKOWI - Roy Suryo saat menemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak rektorat dan pihak Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025), terkait dengan ijazah Joko Widodo. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Tanggapan Amien Rais
Sementara itu, politikus senior Amien Rais meminta semua pihak, khususnya UGM, tidak membiarkan institusi akademik ternama tersebut menjadi alat permainan politik.
“UGM yang kita banggakan, jangan sampai menjadi alas keset politik seseorang yang kita sudah tahu siapa dia,” kata Amien Rais, Selasa, seperti diberitakan TribunJogja.com.
Selanjutnya, Amien Rais mengungkapkan keprihatinan atas keraguan yang terus berkembang di masyarakat terhadap keabsahan ijazah Jokowi.
Ia menilai, isu ini seharusnya menjadi momentum penting untuk mengedepankan prinsip kejujuran dan transparansi, bukan untuk ditutup-tutupi demi kepentingan politik.
“Saya sendiri yakin, memang ijazahnya itu tidak ada. Kalau pun ada, ya, ijazah keoplosan - yang memang dibuat-buat. Tapi para ahli sudah bilang itu jelas, maaf ya, abal-abal,” tambahnya.
Amien Rais lantas kembali mengusulkan agar Jokowi secara langsung menunjukkan dokumen ijazahnya kepada publik untuk meredam isu yang terus berkembang.
"Saya dulu, dua tahun yang lalu, pernah memberikan solusi simpel sekali, ya. Jadi, kalau urusan Jokowi, sebagai presiden, turun, ke PN Jakarta Pusat, bawa ijazahnya, 'Ini lho ijazah saya' sudah selesai, ya. Jadi, itu saja sesungguhnya. Tapi ini bertele-tele, ya, putar-putar ini," tuturnya.
https://www.tribunnews.com/nasional/...esok?page=all.
UGM Bongkar Fakta Keaslian Ijazah Jokowi, Lengkap dari SMA, Ujian Skripsi Hingga Foto Wisuda

Tayang: Selasa, 15 April 2025 17:12 WIB
Editor: raka f pujangga
zoom-inlihat fotoUGM Bongkar Fakta Keaslian Ijazah Jokowi, Lengkap dari SMA, Ujian Skripsi Hingga Foto Wisuda
Istimewa/UGM
WISUDA JOKOWI - Tangkapan layar dari laman resmi UGM yang menujukkan foto wisuda Joko Widodo (baris paling atas, ketiga dari kanan).
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) bongkar fakta keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Bukan hanya memastikan keaslian ijazah Jokowi, UGM juga memiliki ijazah SMA saat mendaftar hingga ujian skripsi Joko Widodo.
Hal itu untuk menjawab sejumlah orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi mengenai ijazah tersebut, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Alasan Advokat Solo Gugat Ijazah Jokowi, UGM juga Masuk Tergugat
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan tiga perwakilan TPUA, yaitu Roy Suryo, Rismon, dan dokter Tifa, pada Selasa (15/04/2025).
"Kami sebetulnya memberikan ruang 5 orang, tapi tadi yang hadir 3 orang untuk menemui kami," kata Wening, Selasa.
Wening menegaskan UGM adalah institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.
"Kami UGM ini adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik, mulai ketika mahasiswa hadir di kampus ini dengan segala macam dokumen sampai di akhir," kata dia.
Wening mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dan telah menyelesaikan studinya.
"Dalam kapasitas kami UGM, memberikan informasi bahwa Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ungkapnya.
Menurut Wening, UGM memiliki dokumen lengkap yang mencakup ijazah SMA saat mendaftar hingga ujian skripsi Joko Widodo.
"Misalnya kami memiliki ijazah STTB waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi. Dan kami tadi juga membawa skripsi beliau," tuturnya.
Wening menambahkan bahwa teman-teman seangkatan Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM juga hadir dalam audiensi tersebut, membawa serta ijazah dan foto-foto saat wisuda.
"Kebetulan banyak sekali yang hadir, satu angkatan. Terutama yang wisudanya bersamaan itu pada hadir dan mereka juga membawa skripsi-skripsi yang juga dilihat oleh beliau-beliau. Plus tadi juga mereka membawa foto-foto dokumen-dokumen," ungkap dia.
Dalam konteks ini, Wening menegaskan UGM tidak berada di posisi membela siapapun, melainkan hanya menjelaskan berdasarkan dokumen yang ada.
"Menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak? Dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985.
Baca juga: Mahasiswi Korban Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar UGM Belum Lapor LPSK
Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," tuturnya.
Wening juga menyatakan bahwa UGM tidak akan terlibat dalam polemik yang terjadi, terutama di media sosial.
"Kita tidak akan masuk ke dalam polemik, terutama polemik di sosial media. Dasar kami bukan interpretasi pada apa yang disampaikan orang satu ke orang lain, tapi dasar kami adalah data yang kami punya," pungkasnya. (*)
https://jateng.tribunnews.com/2025/0...goog_rewarded.
Besok ke Solo

Tayang: Selasa, 15 April 2025 17:31 WIB
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-inlihat fotoSetelah Geruduk UGM Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Massa Akan ke Solo Besok
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)
TUDINGAN IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (14/3/2025). Roy Suryo mengatakan beberapa orang berencana datang ke Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025), untuk melihat ijazah asli Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meminta klarifikasi terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (15/4/2025).
Beberapa perwakilan massa, termasuk Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauzia, melakukan audiensi dengan pihak rektorat dan Fakultas Kehutanan UGM.
Menurut Roy Suryo, pertemuan itu tidak dihadiri oleh tim inti TPUA yang terdiri dari Eggi Sudjana dan rekan-rekannya karena mereka mengalami kendala di perjalanan.
Dalam audiensi tersebut, hanya tiga perwakilan yang diizinkan masuk, yakni Roy Suryo, Rismon Hasiholan, dan Tifauzia.
Roy Suryo menyampaikan, pihaknya meminta untuk melihat skripsi Jokowi, merujuk pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 yang memperbolehkan akses publik terhadap karya ilmiah.
"Undang-undang itu membolehkan setiap orang untuk melihat skripsi karya orang lain, itu enggak boleh dilarang. Akhirnya tadi ditunjukkan," katanya, Selasa, dilansir Kompas.com.
Namun, Roy Suryo menyebut mereka tidak dapat melihat ijazah asli Jokowi, karena ijazah tersebut tidak disimpan di UGM.
Sehingga, kata dia, beberapa orang berencana datang ke Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025), untuk melihat ijazah asli Jokowi.
"Memang kita tidak bisa melihat ijazah asli, karena memang ijazah asli tidak disimpan di kampus."
"Ijazah asli Insya Allah besok akan dilihat oleh teman-teman yang bergerak ke Solo," paparnya.
Namun, Roy Suryo menyatakan dirinya tidak dapat ikut ke Solo untuk melihat ijazah asli Jokowi tersebut, karena harus kembali ke Jakarta.
"Saya memang tidak bergerak ke Solo besok, karena saya harus pulang ke Jakarta. Tapi moga-moga besok dapat diperlihatkan," imbuhnya.
Penjelasan UGM
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro, mengatakan Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dan telah menyelesaikan studinya.
"Dalam kapasitas kami UGM, memberikan informasi bahwa Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ungkapnya, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Wening memaparkan, UGM memiliki dokumen lengkap yang mencakup ijazah SMA saat mendaftar hingga ujian skripsi Jokowi.
"Misalnya kami memiliki ijazah STTB waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi. Dan kami tadi juga membawa skripsi beliau," jelasnya.
Ia menambahkan, teman-teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM juga hadir dalam audiensi tersebut, membawa serta ijazah dan foto-foto saat wisuda.
"Kebetulan banyak sekali yang hadir, satu angkatan. Terutama yang wisudanya bersamaan itu pada hadir dan mereka juga membawa skripsi-skripsi yang juga dilihat oleh beliau-beliau. Plus tadi juga mereka membawa foto-foto dokumen-dokumen," katanya.
Dalam konteks ini, Wening menegaskan UGM tidak berada di posisi membela siapapun, melainkan hanya menjelaskan berdasarkan dokumen yang ada.
"Menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak? Dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985. Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," papar Wening.

KEJANGGALAN SKRIPSI JOKOWI - Roy Suryo saat menemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak rektorat dan pihak Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025), terkait dengan ijazah Joko Widodo. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Tanggapan Amien Rais
Sementara itu, politikus senior Amien Rais meminta semua pihak, khususnya UGM, tidak membiarkan institusi akademik ternama tersebut menjadi alat permainan politik.
“UGM yang kita banggakan, jangan sampai menjadi alas keset politik seseorang yang kita sudah tahu siapa dia,” kata Amien Rais, Selasa, seperti diberitakan TribunJogja.com.
Selanjutnya, Amien Rais mengungkapkan keprihatinan atas keraguan yang terus berkembang di masyarakat terhadap keabsahan ijazah Jokowi.
Ia menilai, isu ini seharusnya menjadi momentum penting untuk mengedepankan prinsip kejujuran dan transparansi, bukan untuk ditutup-tutupi demi kepentingan politik.
“Saya sendiri yakin, memang ijazahnya itu tidak ada. Kalau pun ada, ya, ijazah keoplosan - yang memang dibuat-buat. Tapi para ahli sudah bilang itu jelas, maaf ya, abal-abal,” tambahnya.
Amien Rais lantas kembali mengusulkan agar Jokowi secara langsung menunjukkan dokumen ijazahnya kepada publik untuk meredam isu yang terus berkembang.
"Saya dulu, dua tahun yang lalu, pernah memberikan solusi simpel sekali, ya. Jadi, kalau urusan Jokowi, sebagai presiden, turun, ke PN Jakarta Pusat, bawa ijazahnya, 'Ini lho ijazah saya' sudah selesai, ya. Jadi, itu saja sesungguhnya. Tapi ini bertele-tele, ya, putar-putar ini," tuturnya.
https://www.tribunnews.com/nasional/...esok?page=all.
UGM Bongkar Fakta Keaslian Ijazah Jokowi, Lengkap dari SMA, Ujian Skripsi Hingga Foto Wisuda

Tayang: Selasa, 15 April 2025 17:12 WIB
Editor: raka f pujangga
zoom-inlihat fotoUGM Bongkar Fakta Keaslian Ijazah Jokowi, Lengkap dari SMA, Ujian Skripsi Hingga Foto Wisuda
Istimewa/UGM
WISUDA JOKOWI - Tangkapan layar dari laman resmi UGM yang menujukkan foto wisuda Joko Widodo (baris paling atas, ketiga dari kanan).
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) bongkar fakta keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Bukan hanya memastikan keaslian ijazah Jokowi, UGM juga memiliki ijazah SMA saat mendaftar hingga ujian skripsi Joko Widodo.
Hal itu untuk menjawab sejumlah orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi mengenai ijazah tersebut, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Alasan Advokat Solo Gugat Ijazah Jokowi, UGM juga Masuk Tergugat
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan tiga perwakilan TPUA, yaitu Roy Suryo, Rismon, dan dokter Tifa, pada Selasa (15/04/2025).
"Kami sebetulnya memberikan ruang 5 orang, tapi tadi yang hadir 3 orang untuk menemui kami," kata Wening, Selasa.
Wening menegaskan UGM adalah institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.
"Kami UGM ini adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik, mulai ketika mahasiswa hadir di kampus ini dengan segala macam dokumen sampai di akhir," kata dia.
Wening mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dan telah menyelesaikan studinya.
"Dalam kapasitas kami UGM, memberikan informasi bahwa Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ungkapnya.
Menurut Wening, UGM memiliki dokumen lengkap yang mencakup ijazah SMA saat mendaftar hingga ujian skripsi Joko Widodo.
"Misalnya kami memiliki ijazah STTB waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi. Dan kami tadi juga membawa skripsi beliau," tuturnya.
Wening menambahkan bahwa teman-teman seangkatan Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM juga hadir dalam audiensi tersebut, membawa serta ijazah dan foto-foto saat wisuda.
"Kebetulan banyak sekali yang hadir, satu angkatan. Terutama yang wisudanya bersamaan itu pada hadir dan mereka juga membawa skripsi-skripsi yang juga dilihat oleh beliau-beliau. Plus tadi juga mereka membawa foto-foto dokumen-dokumen," ungkap dia.
Dalam konteks ini, Wening menegaskan UGM tidak berada di posisi membela siapapun, melainkan hanya menjelaskan berdasarkan dokumen yang ada.
"Menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak? Dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985.
Baca juga: Mahasiswi Korban Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar UGM Belum Lapor LPSK
Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," tuturnya.
Wening juga menyatakan bahwa UGM tidak akan terlibat dalam polemik yang terjadi, terutama di media sosial.
"Kita tidak akan masuk ke dalam polemik, terutama polemik di sosial media. Dasar kami bukan interpretasi pada apa yang disampaikan orang satu ke orang lain, tapi dasar kami adalah data yang kami punya," pungkasnya. (*)
https://jateng.tribunnews.com/2025/0...goog_rewarded.
Besok ke Solo






servesiwi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
918
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan