Mataram (Inside Lombok) – Seorang pria yang menyamar dengan mukena dan masuk ke area jemaah perempuan di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Mataram ternyata masih berstatus mahasiswa. Pemuda inisial FRY (20) itu saat ini tengah diproses pihak kepolisian.

Sebelumnya FRY menyamar menggunakan mukena dan melaksanakan salat zuhur di tempat jemaah perempuan di Islamic Center pada Senin (14/04/2025). Aksinya terungkap setelah para jemaah dan pihak keamanan mencurigai gelagatnya.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili menjelaskan FRY berasal dari Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Saat ini ia tengah menempuh pendidikan tinggi, dan baru semester 4 di Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

“Aksi penyamaran terungkap setelah beberapa jemaah wanita dan petugas keamanan merasa curiga terhadap gerak-gerik dan postur tubuh pria tersebut. Yang bersangkutan segera diamankan oleh petugas keamanan masjid untuk menghindari keributan lebih lanjut,” jelas Regi.

Berdasarkan kronologi yang dicatat pihak kepolisian, peristiwa bermula saat petugas keamanan wanita Islamic Center atas nama Tria melakukan patroli rutin di area masjid sekitar pukul 12.50 WITA. Petugas kemugian merasa curiga dengan gerak-gerik seseorang yang berbeda dari wanita pada umumnya di area salat perempuan.

Tria kemudian memberitahukan kecurigaannya kepada petugas keamanan lain, antara lain Rudini, Alfian, dan Diki. Mereka segera mendatangi lokasi, di mana Diki yang sudah berada di dalam ruang tempat salat wanita langsung mengamankan FRY.

FRY yang didapati mengenakan mukena berwarna putih dengan motif daun dan ranting bercorak ungu tua dan muda, serta masker putih, langsung dibawa ke kantor OPTD Islamic Center. Petugas keamanan kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Dasan Agung dan pelaku diamankan oleh Piket Patroli 601 Polsek Selaparang.

Dijelaskan Regi, saat ditanya alasannya melakukan itu, FRY disebut mengaku mendengar bisikan gaib agar salat di tempat salat wanita di Islamic Center. Lebih mengejutkan lagi, FRY mengaku telah mengenakan mukena tersebut sejak dari kampus dan mengendarai sepeda motor menuju Islamic Center.

Polresta Mataram saat ini terus melakukan monitoring perkembangan situasi mengingat peristiwa tersebut telah viral di media sosial. Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti serta meminta keterangan dari para saksi. (r)


Bisikan Ghaib