- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demo Jalan Rusak, Warga Cirebon Timur Ancam Pisah dari Jawa Barat


TS
mabdulkarim
Demo Jalan Rusak, Warga Cirebon Timur Ancam Pisah dari Jawa Barat

Pikiran Rakyat Garut - 14 Apr 2025, 19:30 WIB Penulis: Ade Parhan Editor: Tim Pikiran Rakyat Garut Demo Jalan Rusak, Warga Cirebon Timur Ancam Pisah dari Jawa Barat / Daftar Isi Wakil Ketua DPRD Dijeburkan ke Sungai PR
GARUT — Ribuan warga di wilayah timur Kabupaten Cirebon menggelar aksi demonstrasi besar-besaran menuntut perbaikan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Aksi digelar Sabtu siang (12/4), di sepanjang Jalan Raya Gebang hingga Pabuaran, Kecamatan Babakan. Meski diguyur hujan deras, warga dari sejumlah kecamatan tetap turun ke jalan.
Mereka menyuarakan kekecewaan atas kondisi jalan sepanjang 10 kilometer yang penuh lubang dan genangan. Dalam aksi protes yang dramatis tersebut, sejumlah warga bahkan nekat mandi dan menyelam di kubangan air bercampur lumpur. Beberapa lainnya menaburkan ikan lele sebagai bentuk sindiran terhadap jalan rusak yang lebih mirip kolam ikan.
“Ini bentuk hilangnya kesabaran kami,” ujar H. Dade Mustofa Effendi, koordinator aksi.
“Kami merasa dinomorduakan. Tidak hanya kepada Bupati Cirebon, protes ini kami tujukan juga kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Kami mengingatkan, jangan lupa kalau Cirebon juga bagian dari Jawa Barat,” lanjutnya.
Dalam orasinya, Dade menyatakan bahwa jika tuntutan perbaikan jalan tidak segera direspons, warga Cirebon Timur siap memperjuangkan pemisahan diri dari Provinsi Jawa Barat.
“Kami tak minta jalan tol. Kami hanya ingin jalan lintas kecamatan dan provinsi ini layak dilalui. Kalau terus dianggap warga kelas dua, kami akan perjuangkan pemekaran,” tegasnya.
Unjuk rasa ini juga diwarnai aksi simbolik berupa pemotongan tumpeng, yang disebut sebagai "hadiah ulang tahun" untuk Gubernur Dedi Mulyadi, sebagai bentuk sindiran agar pemimpin provinsi tersebut memperhatikan kondisi infrastruktur di Cirebon Timur.
Tak hanya gubernur, peserta aksi juga menantang Presiden Prabowo Subianto untuk turun langsung melihat kondisi jalan. Salah satu orator, Qorib Magelung Sakti, menyampaikan
“Saya tantang juga Pak Presiden. Jalan ini urat nadi ekonomi warga. Rusak parah dan dibiarkan bertahun-tahun.”
Wakil Ketua DPRD Dijeburkan ke Sungai
Momen unik terjadi saat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, yang datang menemui massa aksi, secara simbolis dijeburkan ke sungai oleh warga.
Aksi tersebut terjadi setelah Teguh menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk perbaikan jalan, yang akan mulai dikerjakan pada Agustus 2025.
“Sudah dialokasikan Rp10 miliar, rencananya mulai Agustus ini,” ujar Teguh.
Mendengar janji itu, warga mengangkat Teguh dan melemparkannya ke sungai, disambut gelak tawa.
“Ini tanda jadi. Kita pegang janji perbaikan Agustus nanti,” ucap salah satu peserta aksi sambil ikut menceburkan diri ke air.
Aksi ini menandai puncak kekecewaan warga Cirebon Timur yang selama ini merasa terpinggirkan dari perhatian pemerintah provinsi. Mereka berharap, suara protes ini menjadi titik balik perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur yang merata di Jawa Barat.***
https://garut.pikiran-rakyat.com/jaw...barat?page=all
nggak minta jadi provinsi sendiri seperti wacana beberapa dekade lalu provinsi Cirebon?






servesiwi dan 8 lainnya memberi reputasi
9
55.6K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan