Pangkalan Udara Andravida di Yunani kembali menjadi pusat perhatian dunia dengan digelarnya latihan udara multinasional Iniochos 2025, yang berlangsung dari 24 Maret hingga 13 April 2025. Diselenggarakan oleh Angkatan Udara Yunani (Hellenic Air Force), latihan ini menjadi edisi terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya, dengan melibatkan lebih dari 60 pesawat tempur dan sekitar 1.000 personel militer dari 15 negara.

Negara-negara yang berpartisipasi meliputi Yunani, Prancis, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, India, Spanyol, Israel, Italia, Qatar, Siprus, Montenegro, Bahrain, Polandia, Slovakia, dan Slovenia. Komposisi peserta yang luas ini mencerminkan meningkatnya pentingnya Iniochos sebagai ajang latihan strategis tingkat internasional.

Dalam latihan ini, Angkatan Udara Yunani mengerahkan berbagai jenis pesawat termasuk Rafale dan F-16. Berbagai negara peserta juga mengirim alutsista canggih mereka, seperti Su-30 MKI dari India, F-16 dan pesawat pengisian bahan bakar KC-46 dari Amerika Serikat, Mirage 2000 dari Prancis, F-15 dari Qatar, Mirage 2000-9 dari UEA, F-18 dari Spanyol, Tornado dari Italia, dan pesawat pengintai G-550 dari Israel. Selain itu, F-16 Polandia, helikopter B-412 dari Montenegro, serta pesawat latih PC-9 dari Slovenia turut mengambil bagian. Siprus berkontribusi melalui personel pendukung, sementara Bahrain dan Slovakia hadir sebagai pengamat.

Latihan Iniochos 2025 dibagi ke dalam tiga fase utama. Fase pertama, yakni fase penempatan, berlangsung dari 24 hingga 30 Maret 2025. Selanjutnya, fase latihan utama dilaksanakan dari 31 Maret hingga 11 April. Terakhir, fase debriefing atau evaluasi berlangsung pada 12 dan 13 April. Dalam periode ini, seluruh kontingen berpartisipasi dalam skenario tempur yang dirancang menyerupai kondisi pertempuran modern di wilayah daratan Yunani dan Laut Aegea.

Misi yang dilatih dalam Iniochos 2025 mencakup berbagai spektrum operasi udara, antara lain superioritas udara, serangan presisi terhadap sasaran strategis, penekanan sistem pertahanan udara musuh (SEAD), serta misi pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR). Latihan ini menekankan skenario realistis, penggunaan teknologi mutakhir, dan pengambilan keputusan dalam situasi kompleks, guna meningkatkan kesiapan tempur serta kerja sama antar-angkatan udara.

Selain aspek teknis dan militer, Iniochos 2025 juga memiliki nilai strategis dan diplomatik yang signifikan. Transparansi Yunani dalam mencantumkan partisipasi negara-negara Arab seperti Qatar dan Uni Emirat Arab bersama Israel menunjukkan adanya pergeseran dalam lanskap hubungan pertahanan dan diplomasi di kawasan Mediterania dan Timur Tengah. Keikutsertaan negara-negara ini dalam latihan bersama dengan Israel di bawah koordinasi Yunani mencerminkan adanya keterbukaan dan peningkatan rasa saling percaya antar mitra regional, sekaligus memperkuat posisi Yunani sebagai pemain kunci dalam arsitektur keamanan kawasan.

Latihan ini juga diselenggarakan secara paralel dengan Ramstein Flag 25, latihan udara NATO yang digelar di Belanda, mempertegas posisi Yunani sebagai titik penting dalam jaringan latihan dan kesiapsiagaan aliansi transatlantik.

Iniochos 2025 menegaskan peran penting latihan gabungan dalam mengembangkan interoperabilitas, memperkuat hubungan bilateral dan multilateral, serta menyelaraskan doktrin dan taktik tempur lintas negara. Dengan cakupan yang makin luas dan kompleksitas skenario yang meningkat, latihan ini bukan hanya menjadi forum pengujian kemampuan teknis, tetapi juga arena strategis dalam membangun kepercayaan dan koordinasi lintas batas di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang.

Referensi:

Greek City Times, "Greek Air Force Gears Up For 'Iniochos 2025': Largest Participation Yet," 18 Maret 2025.

Hellenic Air Force, "Iniochos 2025," 5 Maret 2025.

Amyna News, "Iniochos 2025: The Largest Air Force Exercise in HAF History," 5 Maret 2025.

India Today, "Indian Air Force participates in multinational exercise INIOCHOS-25 in Greece," 1 April 2025.

The Jerusalem Post, "IAF participates in international 'Iniochos' exercise in Greece," 11 April 2025.