Meski Tanpa Dukungan, Kami Tetap Bergerak
Kami tahu, tidak semua hal berjalan mudah.
Kami sadar, sampai hari ini belum ada dukungan resmi yang mengalir dari instansi pemerintah atau lembaga besar.
Biaya operasional, alat tulis, buku bacaan, transportasi—semuanya kami tanggung sendiri.

Tapi kami tak menjadikan itu alasan untuk diam.
Karena kami adalah manusia.
Kami adalah rakyat.
Kami adalah pemuda yang peduli.

Dan kami tidak peduli harus mengatasnamakan siapa—
Bukan organisasi, bukan komunitas, bukan media, bukan ormas, bukan juga LSM.
Kami hanya beridentitas sebagai manusia yang peduli.

Kami tidak butuh sorotan untuk bertindak.
Kami tidak menunggu anggaran untuk berjalan.
Kami bergerak karena kami tahu, kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi?

Kami melihat kenyataan bahwa generasi muda hari ini mulai kehilangan arah.
Generasi yang berpikir dan membaca mulai langka, kalah oleh zaman, oleh layar, oleh hiruk-pikuk dunia maya.
Maka kami hadir bukan untuk mengeluh, tetapi untuk bertindak.
Melawan zaman bukan dengan marah, tapi dengan teladan.
Membalas tantangan bukan dengan protes, tapi dengan program nyata.