SOLO - Sedianya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Kongres Mei, namun kemudian diundur menjadi Juli 2025 di Kota Solo.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep saat silaturahmi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani dengan tema monochrome party di Loji Gandrung Kota Solo pada Jumat (11/4/2025) malam.

Kota Solo menjadi daerah ke 12 di Jateng yang disambangi jajaran PSI bertepatan dengan momen lebaran tahun ini.

Menurut Ketum PSI, Kaesang Pangarep, kongres digelar di Kota Solo karena dekat rumah.

"Cedak omah (dekat rumah)," kata Kaesang kepada wartawan, Jumat siang.

Dia berharap nantinya kongres dapat berjalan lancar.

Terkait syarat dan ketentuan kandidat yang dapat mencalonkan diri sebagai ketum nantinya akan disampaikan oleh Tim Steering Committee (SC).

Berita Terkait
Hasil Liga 1: PSIS Gagal Keluar dari Zona Degradasi, Ditahan Imbang Persik Kediri 0-0 - TribunnewsTribunnews.com
Kaesang mengungkapkan bahwa kongres kemungkinan akan digelar pada Juli 2025 mendatang.

"Kemarin rencana mungkin Mei tapi kami kayaknya akan mundrukan bulan Juli," terangnya.

Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yoga Prabowo mengatakan, pemilihan Kota Solo sebagai lokasi kongres merupakan keputusan dari DPP PSI. Pihaknya sebagai panitia lokal hanya mempersiapkan lokasi dan acara kongres nasional pertama PSI yang bakal digelar di Solo.

Pihaknya telah survei gedung yang bakal dijadikan lokasi kongres dengan kapasitas 2.000 orang. Terkait lokasi pasti kongres masih dalam pembahasan. Menurutnya panitia tengah mencari format dan standar baru dalam pemilihan ketum. Anggota partai nantinya bisa memilih ketum baru tidak hanya perwakilan DPD dan DPW melalui aplikasi.

"Sudah ada beberapa calon termasuk Mas Kaesang mengajukan diri lagi sebagai ketum. Ada juga Ketua OKK hari ini Mas Agus Herlambang dan Mbak Isyana Bagoes Oka," jelasnya.

Mengenai identitas PSI yang semula serba merah berubah menjadi putih hitam, terang Yoga, akan menjadi ciri khas baru. Pemilihan putih hitam merupakan ajakan dari Kaesang. Identitas baru tersebut juga sudah dikenakan saat roadshow ke beberapa daerah di Jateng, termasuk silaturahmi dengan tema monochrome party di Loji Gandrung malam ini.

Menurutnya putih hitam merupakan warna yang luwes. Pihaknya juga berupaya menarasikan bahwa PSI partai yang benar-benar terbuka. Saat disinggung apakah pemilihan identitas putih hitam itu identik dengan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo, jelas Yoga, bisa iya atau tidak.

"Ini warna yang luwes yang bisa masuk di segmen apapun kegiatan apapun," ungkapnya.

Yoga menerangkan, identitas putih hitam juga akan dikenakan saat kongres selain atribut-atribut partai.

"Karena ada internal, kita pakai atribut-atribut partai dan tentu hitam putih akan jadi ciri khas brand baru kami," pungkasnya.

https://banyumas.tribunnews.com/2025...ng-dekat-rumah

Partai anjing