Klaten: Penyelidikan kasus BBM pertalite bercampur air di SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten terus didalami. Pertamina Patra Niaga juga melakukan penyelidikan internal dalam kasus tersebut.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah, Taufiq Kurniawan mengungkapkan, dari hasil investigasi diketahui adanya pelanggaran prosedur operasional yang dilakukan secara sengaja oleh oknum awak mobil tangki (AMT) dan kelalaian oknum petugas SPBU yang mengakibatkan adanya kandungan air pada BBM yang dijual di SPBU. Kedua oknum AMT yang terlibat yakni M dan Y, dan keduanya telah dipecat.

"Berdasarkan pemeriksaan, pelaku baru pertama kali melakukan aksinya. Pelaku diduga sengaja mengurangi isi tangki BBM dan memasukkan sekitar 4.000 liter air ke dalam tangki berkapasitas 24.000 liter. Adapun aksi tersebut untuk keuntungan pribadi pelaku," ujarnya, di Klaten, Jumat, 11 April 2025.

Pertamina mengapresiasi Polres Klaten atas respon cepat terhadap kasus tersebut. Ia menegaskan dalam penindakan kasus tersebut, Pertamina perlu berkolaborasi dengan pihak Kepolisian karena terdapat unsur tindak pidana.

“Kami mengapresiasi langkah cepat, dalam waktu 2 hari, Kapolres Klaten beserta jajaran berhasil mengungkap dan menetapkan tersangka terkait kasus kontaminasi air di SPBU Trucuk. Menurut Perpres 191 tahun 2014, dalam rangka penindakan kejadian seperti ini diperlukan kolaborasi. Pertamina hanya bisa memberikan sanksi terhadap internal, tapi kalau ada yang melibatkan unsur dari luar dan ada unsur pidana atau kriminalitas harus ditindak oleh Kepolisian sesuai prosedur hukum yang berlaku,” imbuhnya.

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi. Selain itu, polisi pun telah menetapkan satu tersangka berinisial M.

”Ada modus operandi ketika melakukan pengangkutan (BBM) dari depo sampai dengan yang semestinya, tiba di SPBU tujuan akhir dengan (kondisi) utuh, namun demikian di tengah perjalanannya dengan adanya temuan zat lain, dalam hal ini diduga air, maka kita telah menduga adanya persitiwa pidana,” ungkapnya.

https://www.metrotvnews.com/read/bzG...ribu-liter-air

Gercep gara2 korbannya karyawan influencer otomotif terkenal, Ridwan hanif