Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Nama 51 Pekerja Tambang Korban KKB Papua di Yahukimo, Ada yang Tewas
Daftar Nama 51 Pekerja Tambang Korban KKB Papua di Yahukimo, Ada yang Tewas, Selamat Hingga Hilang
Nama 51 Pekerja Tambang Korban KKB Papua di Yahukimo, Ada yang Tewas
Tayang: Rabu, 9 April 2025 17:26 WIB
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
zoom-inlihat fotoDaftar Nama 51 Pekerja Tambang Korban KKB Papua di Yahukimo, Ada yang Tewas, Selamat Hingga Hilang
Istimewa
DAFTAR NAMA:Hingga saat ini diketahui ada 51 korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo. (foto: Istimewa)

Daftar Nama 51 Pekerja Tambang Korban KKB Papua di Yahukimo, Ada yang Tewas, Selamat Hingga Hilang
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini diketahui ada 51 korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo.

Dari puluhan tersebut ada korban yang meninggal, selamat hingga hilang saat melarikan diri.

Penyerangan pekerja tambang emas tersebut sebagaimana diketahui terjadi pada Minggu (6/4/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga saat ini dilaporkan ada tujuh korban meninggal dunia.

Kemudian ada 35 orang selamat dari penyerangan KKB Papua tersebut.

Selain itu ada sembilan orang yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Berikut daftar nama yang menjadi korban keganasan KKB Papua itu.

Korban Meninggal

Sahrudin (luka bacok di kepala)
Wawan (22) (terkena panah)
Gorontalo (terkena panah)
Feri Muarakun (terkena tembakan)
Stanly (tertangkap)
engasr (tertangkap)
Aidil (dibacok leher belakang)

Korban Selamat

Adapun 35 korban selamat yang berada di Distrik Koroway Bulanop, Kampung Mabul, Kabupaten Mappi.

Berikut daftar nama korban selamat tersebut:

Jaktam
Elo
Junus
Alma
Iqbal
Erdin
Feni
Meylani
Helma
Jefer
Imanuel
Albert
Aldo
Samuel
Andi K
Agus S
Muktar
Nenak
Rasi
Celu
Mas Botak
Irwan
Syemal
Fadil
Aca
Robert
Johan
Bram
Syawang
Markus
Melki
Maikel
Ele
Rio
Jon
Korban Hilang

Selain itu, terdapat sembilan pekerja tambang yang terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Berikut daftar nama korban hilang tersebut:

Bungsu Hari
Sahrudin (kemungkinan berbeda dengan korban meninggal)
Anwar Tejo
Mustafa
Mursaleh
Sahmady
Agung
Iyan
Ansar
Organisasi Papua Merdeka atau OPM yang disebut juga KKB Papua melakukan teror terhadap masyarakat, khususnya pekerja tambang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Teror pada Minggu (6/4/2025) diduga dilakukan kelompok dari Kodap XVI Yahukimo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan tersebut menyebabkan adanya korban tewas.

Korban bernama Saharuddin, berasal dari Sulawesi Selatan.

Sementara informasi yang diterima Komandan Koramil Koroway Bulanop Kodim 1704 bahwa korban tewas dari penyerangan itu lebih dari satu orang.

Pihaknya mengatakan bahwa korban yang berhasil diidentifikasi baru satu orang.

Hal itu lantaran OPM atau KKB Papua masih menjaga ketat lokasi kejadian.

Penyerangan yang diduga dari Kodap XVI Yahukimo terdiri dari Batalyon Yamue dan Batalion WSM, serta mendapatkan bantuan dari Kodap III Ndugama Derakma.

Informasi menyebutkan korban selamat dari penyerangan tersebut masih bersembunyi di hutan.

Mereka tengah mencari jalur untuk melarikan diri.

Sementara penambang lainnya berhasil selamat dari serangan KKB Papua melalui jalur sungai menuju Distrik Koroway Bulanop, Kampung Mabul, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Diperkirakan sekitar 30 penambang masih berada di hutan dan rencananya akan dijemput menggunakan perahu.

Baca juga: Bobon Santoso Ungkap Ancaman Gelar Masak Besar di Papua: 10 Persen Ketemu KKB, 90 Persen Malaria

Kepala dusun bernama Dani dan istrinya, Geby, kemungkinan selamat berdasarkan keterangan dari penambang yang berhasil turun.

Senjata yang digunakan kelompok OPM dalam serangan tersebut antara lain parang, panah, dan dua pucuk senjata laras panjang.

Diperkirakan, kelompok OPM yang melakukan pengejaran berjumlah sekitar 25 orang.

Berdasarkan informasi, proses evakuasi diperkirakan lebih dekat melalui Kabupaten Asmat (Distrik Koroway) atau Tanah Merah, Boven Digoel, mengingat wilayah tersebut berbatasan langsung dan memiliki akses jalur sungai yang lebih dekat.

Dilaporkan tidak terdapat pos aparat keamanan di lokasi penambangan.

Saat ini, tim gabungan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sedang melaksanakan rapat koordinasi untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dan mencari informasi yang valid.


https://jambi.tribunnews.com/2025/04...lang?page=all.




Dandim Yahukimo Bantah Tudingan OPM soal 11 Korban Pembantaian adalah TNI
Nama 51 Pekerja Tambang Korban KKB Papua di Yahukimo, Ada yang Tewas
Rabu, 9 Apr 2025 15:20 WIT

Tampilkan Caption

MIMIKA, Seputarpapua.com | Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo mengungkap korban pembantaian Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas tradisional.

“Informasi tersebut tentang adanya pembunuhan adalah benar. Dan berita yang menyatakan bahwa pekerja tambang tersebut adalah TNI tidaklah benar alias HOAX. Semua korban adalah pendulang,” ujarnya kepada media ini, Rabu (9/4/2025).

Ia mengatakan, sejauh ini ada sekitar 11 orang yang dilaporkan meninggal dunia usai dibunuh OPM di lokasi 99, Kampung Yasip, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sejak 6 April.

“Sementara belum ada yang dievakuasi, posisinya pastinya apakah masih bersama OPM atau tidak kami belum dapat informasinya karena lokasi yang sulit diakses serta terbatasnya jaringan komunikasi,” kata Tommy.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, para korban yang berhasil teridentifikasi berjumlah tujuh orang. Diantaranya bernama Sahrudin dengan luka bacok di bagian kepala, Wawan dan gorontalo terkena panah, Feri Muarakun terkena tembakan, stanly, stranger tertangkap dan aidil dibacok bagian leher.

Selain itu, sebanyak sembilan korban lainnya berhasil melarikan diri namun belum ditemukan.


Diberitakan sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim telah membunuh 11 warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam keterangan yang diterbitkannya pada Selasa (8/4/2025) malam, Juru Bicara (Jubir) TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebutkan pihaknya telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Yahukimo, Belkius Kobak dan pasukannya bahwa mereka telah membunuh 11 orang pendulang emas yang dituding sebagai intelejen aparat keamanan.

“Eksekusi (pembunuhan) ini telah dilakukan Pasukan TPNPB mulai dari tanggal 6-8 April 2025, atau hasil operasi Pasukan TPNPB selama 3 hari,” ujarnya.

Dikatakan, dalam laporan lanjutan yang diterimanya, disebutkan Yamue Homy Heluka dan Almarhum Giban Dejen Heluka dan Karis Giban bertanggungjawab atas pembunuhan yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut tersebut.

“Kepada Presiden Prabowo Subianto segera menghentikan pengiriman pasukan ke Papua untuk menyamar sebagai pendulang emas, tukang bangunan, tukang bakso dan sebagainya dan itu kami akan bunuh,” tegasnya.

“Sebab, panglima TNI menyatakan bahwa itu adalah anggota saya. Maka sesuai dengan pernyataan Panglima TNI kami sudah eksekusi mati sebelas anggotanya yang bertugas sebagai pendulang emas di Yahukimo,” katanya.
https://seputarpapua.com/view/dandim...dalah-tni.html


SDC Interogasi Korban Selamat Dari Penyerangan KKB di Yahukimo
Nama 51 Pekerja Tambang Korban KKB Papua di Yahukimo, Ada yang Tewas
Rabu, 9 Apr 2025 18:49 WIT

Tampilkan Caption

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025 Brigjen Faizal Ramadhani mengungkap bahwa saat ini personelnya sudah berhasil menemui para korban yang selamat dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Saat ini para korban berada di Kampung Mabul, Distrik Korowai Buluanop, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

“Sampai jam 17.00 ini, anggota Damai Cartenz dan Polda Papua, ada 11 orang, sudah sampai Mabul dan kita membawa beberapa saksi untuk diinterogasi untuk memperjelas situasi dan kondisi di TKP,” ujarnya di Jayapura, Papua, Rabu (8/4/2025).

Total ada dua saksi korban yang saat ini sudah dibawa ke Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk dimintai keterangan.

Faizal mengakui bahwa ada beberapa korban yang mengalami luka akibat penyerangan tersebut dan kini sedang menjalani perawatan medis.

“Yang dibawa (diinterogasi) ini yang tidak ada masalah kesehatan, kalau yang luka-luka sedang menjalani perawatan di Mabul,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Operasi Damai Cartenz-2025 Brigjen Faizal Ramadhani membenarkan adanya informasi penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada para pekerja tambang di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

“Kalau kejadiannya memang ada,” ujarnya di Jayapura, Rabu (9/4/2025).

Mengenai jumlah korban, Faizal belum dapat memastikannya karena saat ini anggota Satgas Damai Cartenz masih menuju ke lokasi kejadian.

Di sisi lain, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim telah membunuh 11 warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam keterangan yang diterbitkannya pada Selasa (8/4/2025) malam, Juru Bicara (Jubir) TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebutkan pihaknya telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Yahukimo, Elkius Kobak dan pasukannya bahwa mereka telah membunuh 11 orang pendulang emas yang dituding sebagai intelejen aparat
https://seputarpapua.com/view/sdc-in...oogle_vignette

korban begitu banyak...
0
285
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan