KOMPAS.com - China dikabarkan sedang mempertimbangkan pelarangan terhadap semua film Amerika Serikat sebagai balasan atas kebijakan Presiden Donald Trump yang menaikkan tarif impor.

Bloomberg News melaporkan, di China, dua blogger yang banyak diikuti dan memiliki hubungan dengan pemerintah setempat membagikan daftar tindakan yang sama, yang dapat diterapkan oleh pemerintah sebagai tanggapan.

Tindakan tersebut termasuk mengurangi atau melarang impor film AS.

Blogger tersebut, yaitu Liu Hong (editor senior di Kantor Berita Xinhua) dan Ren Yi (cucu mantan ketua Partai Komunis Provinsi Guangdong Ren Zhongyi), mengaitkan rencana itu dengan sumber yang mengetahui perencanaan negara.


Sebagai informasi, pada 2024, film-film AS meraup sekitar 585 juta dolar di China.


Angka ini mewakili sekitar 3,5 persen dari total pendapatan box office China yang mencapai 17,71 miliar dolar AS.


Sebagian besar pendapatan tersebut berasal dari kesuksesan Godzilla x Kong: The New Empire, yang meraup 132 juta dolar di negeri Tirai Bambu.

Sementara, total box office domestik AS dan Kanada untuk periode yang sama adalah sekitar 8,56 miliar dolar. Selasa (8/4/2025), Gedung Putih mengonfirmasi bahwa China akan dikenakan tarif sebesar 104 persen mulai keesokan hari. Hal ini terjadi setelah China enggan mencabut tarif balasan atas barang-barang AS.