Kaskus

News

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Sri Mulyani: Defisit APBN 2025 Tidak Akan Jebol Gara-gara Kebijakan Tarif Trump

Sri Mulyani: Defisit APBN 2025 Tidak Akan Jebol Gara-gara Kebijakan Tarif Trump

Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menkeu Sri Mulyani (kanan) dan Seskab Teddy Indra Wijaya mendengarkan paparan presentasi dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Acara bertema Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan itu dihadiri jajaran menteri, Dewan Ekonomi Nasional, BI, OJK LPS dan sejumlah pemangku kepentingan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra



Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 tidak akan jebol meski saat ini tengah menghadapi tantangan global yakni meningkatnya tensi perang tarif dagang.

Diketahui Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menerapkan tarif impor baru terhadap Indonesia sebesar 32 persen. Menurut Sri Mulyani, meskipun tarif impor tersebut berpotensi menambah tantangan bagi ekonomi Indonesia, APBN 2025 telah disusun sedemikian rupa untuk menanggulangi berbagai krisis dan memastikan stabilitas perekonomian.

"Jadi jangan khawatir, tidak akan jebol APBN-nya," ujar Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Selasa (8/4/2025).

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan bahwa APBN merupakan salah satu instrumen utama dalam pengelolaan ekonomi, khususnya dari sisi makro. Ia menyebut APBN menjadi andalan pemerintah saat menghadapi berbagai guncangan ekonomi.

“Instrumen APBN merupakan salah satu instrumen di dalam pengelolaan ekonomi dan terutama dari sisi makro yang banyak sekali diandalkan pada saat menghadapi shock ataupun guncangan-guncangan,” ujarnya.

Hingga akhir Maret 2025, postur APBN diklaim menunjukkan perbaikan yang signifikan. Kinerja penerimaan pajak pada bulan Maret sudah mengalami turn around pada angka positif 9,1. Belanja pemerintah juga tetap terjaga on track, sedangkan dari sisi pembiayaan defisit tetap terjaga sesuai dengan desain dalam UU No. 62 tahun 2024 yang sudah disetujui bersama DPR yakni sebesar 2,53%.

"APBN akan terus dikelola dengan baik sehingga program-program yang sudah dicanangkan dapat dilaksanakan dengan profesional dan akuntabel sehingga memberikan assurance kepada investor," katanya.



beacuka1Avatar border
pilotesemka315Avatar border
pilotesemka315 dan beacuka1 memberi reputasi
2
405
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan