- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Aksi Provokator Ajak Mogok Kerja PT Yihong, Berujung Malah Terkena PHK Massal


TS
daddydaddydoo
Viral Aksi Provokator Ajak Mogok Kerja PT Yihong, Berujung Malah Terkena PHK Massal
Quote:
Minggu, 6 April 2025 19:30 WIB

TRIBUNSUMSEL.COMMedia sosial dihebohkan dengan video ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Cirebon sebelum berujung di PHK massal.
Adapun dalam rekaman CCTV awalnya memperlihatkan sejumlah orang berpakaian hitam diduga provokator melakukan sweeping di kawasan pabrik.
Terlihat beberapa orang itu mengarahkan para karyawan pabrik untuk keluar ruangan.
Kemudian terlihat para karyawan berbondong-bondong keluar pabrik meninggalkan pekerjaan mereka.
Tidak hanya itu, gerombolan orang diduga provokator itu juga terlihat menerobos ke ruangan untuk menemui HRD.
Mereka nekat menerobos masuk meski di dalam ruangan itu terlihat tengah berlangsung rapat.
Beberapa dari mereka terlihat emosi ketika berbicara dengan orang di dalam ruangan itu.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (6/4/2025) dalam dokumentasi terpisah saat demo itu berlangsung, terlihat beberapa orang bahkan membawa spanduk "tutup PT Yihong."
Demo mogok kerja tersebut diketahui digelar para karyawan itu dengan tuntutan pengangkatan 617 orang pekerja part time menjadi karyawan tetap.
Namun penuntutan tersebut malah berbuah pahit bagi semua karyawan.
Demo aski mogok kerja tersebut, berbuntut pada pemecatan 1.126 karyawan PT Yihong.
PT Yihong Novatex Indonesia mengklaim mengalami kerugian besar setelah para karyawan itu demo mogok kerja selama empat hari.
Sampai akhirnya PT Yihong memutuskan untuk melakukan PHK massal para karyawannya itu dan sementara perusahaan ini sudah tak lagi beroperasi.
Dalam surat pemberitahuan dari PT Yihong yang beredar disebutkan bahwa akibat mogok kerja tersebut, PT Yihong mengalami keterlambatan pengiriman.
Itu berdampak pada pemesanan yang akhirnya dihentikan.
“PT Yihong Novatex Indonesia hendak memberitahukan maksud pemutusan hubungan kerja terhitung sejak tanggal 10 Maret 2025 dengan alasan karena pihak pemberi pekerjaan menarik dan menghentikan pesanan (order) akibat keterlambatan pengiriman sebagai dampak dari mogok kerja tidak sah yang dilakukan pekerja pada awal bulan Maret 2025,” isi surat tersebut.
Setelah kena PHK massal, para karyawan PT Yihong itu kembali demo namun kini berbeda tuntutan, yaitu mereka minta dipekerjakan kembali.
Hal ini pun menjadi perbincangan banyak orang karena sebelumnya mereka bahkan demo membawa spanduk "tutup PT Yihong", namun malah kini minta kembali dipekerjakan setelah PT Yihong tutup.
Dalam video yang beredar juga terlihat pangakuan salah satu pendemo yang mengaku bingung.
Karena dalam momen ini, HRD juga ikut kena PHK massal.
"Harapan kami cuma pengen seluruh karyawan PT Yihong yang jumlahnya 1.000 lebih itu dipekerjakan kembali secepatnya," ucap salah satu pendemo dikutip dari unggahan @fakta.indo, Minggu (6/4/2025).
"1.000 lebih (di-PHK), itu termasuk HRD-nya. Bahkan kita bingung kenapa kok HRD bisa di-PHK sementara kan gajian kita tanggal 14, sekarang HRD di-PHK siapa yang itung gajinya," sambung dia.
Dikutip dari TribunCirebon.com, salah satu pendemo, Suheryana menduga alasan perusahaan melakukan PHK dengan dalih kebangkrutan hanyalah strategi untuk menghindari kewajiban mengangkat pekerja menjadi karyawan tetap.
"Soal katanya pihak perusahaan beralasan kalau pailit sehingga melakukan PHK massal, itu hanya alasan mereka saja," katanya.
"Dugaan kami, pihak perusahaan hanya ingin pemutihan dan tidak mau menjalankan nota pemeriksaan dari wasnaker," sambung dia.
Namun kini mereka masih menunggu kepastian setelah hal ini diadukan ke Bupati Cirebon.
Belum diketahui pasti siapa yang salah dalam persoalan ini, namun netizen ramai-ramai menyalahkan para karyawan yang mogok kerja tersebut.
Berikut beberapa komentar dari mereka.
"SOLIDARITAS berkhir Jadi NGANGGUR BERSAMA"
"CINTAILAH pekerjaanmu walau tidak membuatmu kaya, ΤΕΤΑΡΙ ΜAMPU memberimu jalan untuk terus hidup"
"Tutup PT Yihong..,Eh pas bener2 ditutup kok minta dibuka lagi, Investor juga ogah kali"
""TUTUP PT YIHONG".... Selamat,sudah dikabulkan"
"Indonesia: dikasih kerjaan ngeluh, gapunya kerjaan ngeluh"
"Minta di tutup giliran ditutup minta di buka piye si jon"

TRIBUNSUMSEL.COMMedia sosial dihebohkan dengan video ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Cirebon sebelum berujung di PHK massal.
Adapun dalam rekaman CCTV awalnya memperlihatkan sejumlah orang berpakaian hitam diduga provokator melakukan sweeping di kawasan pabrik.
Terlihat beberapa orang itu mengarahkan para karyawan pabrik untuk keluar ruangan.
Kemudian terlihat para karyawan berbondong-bondong keluar pabrik meninggalkan pekerjaan mereka.
Tidak hanya itu, gerombolan orang diduga provokator itu juga terlihat menerobos ke ruangan untuk menemui HRD.
Mereka nekat menerobos masuk meski di dalam ruangan itu terlihat tengah berlangsung rapat.
Beberapa dari mereka terlihat emosi ketika berbicara dengan orang di dalam ruangan itu.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (6/4/2025) dalam dokumentasi terpisah saat demo itu berlangsung, terlihat beberapa orang bahkan membawa spanduk "tutup PT Yihong."
Demo mogok kerja tersebut diketahui digelar para karyawan itu dengan tuntutan pengangkatan 617 orang pekerja part time menjadi karyawan tetap.
Namun penuntutan tersebut malah berbuah pahit bagi semua karyawan.
Demo aski mogok kerja tersebut, berbuntut pada pemecatan 1.126 karyawan PT Yihong.
PT Yihong Novatex Indonesia mengklaim mengalami kerugian besar setelah para karyawan itu demo mogok kerja selama empat hari.
Sampai akhirnya PT Yihong memutuskan untuk melakukan PHK massal para karyawannya itu dan sementara perusahaan ini sudah tak lagi beroperasi.
Dalam surat pemberitahuan dari PT Yihong yang beredar disebutkan bahwa akibat mogok kerja tersebut, PT Yihong mengalami keterlambatan pengiriman.
Itu berdampak pada pemesanan yang akhirnya dihentikan.
“PT Yihong Novatex Indonesia hendak memberitahukan maksud pemutusan hubungan kerja terhitung sejak tanggal 10 Maret 2025 dengan alasan karena pihak pemberi pekerjaan menarik dan menghentikan pesanan (order) akibat keterlambatan pengiriman sebagai dampak dari mogok kerja tidak sah yang dilakukan pekerja pada awal bulan Maret 2025,” isi surat tersebut.
Setelah kena PHK massal, para karyawan PT Yihong itu kembali demo namun kini berbeda tuntutan, yaitu mereka minta dipekerjakan kembali.
Hal ini pun menjadi perbincangan banyak orang karena sebelumnya mereka bahkan demo membawa spanduk "tutup PT Yihong", namun malah kini minta kembali dipekerjakan setelah PT Yihong tutup.
Dalam video yang beredar juga terlihat pangakuan salah satu pendemo yang mengaku bingung.
Karena dalam momen ini, HRD juga ikut kena PHK massal.
"Harapan kami cuma pengen seluruh karyawan PT Yihong yang jumlahnya 1.000 lebih itu dipekerjakan kembali secepatnya," ucap salah satu pendemo dikutip dari unggahan @fakta.indo, Minggu (6/4/2025).
"1.000 lebih (di-PHK), itu termasuk HRD-nya. Bahkan kita bingung kenapa kok HRD bisa di-PHK sementara kan gajian kita tanggal 14, sekarang HRD di-PHK siapa yang itung gajinya," sambung dia.
Dikutip dari TribunCirebon.com, salah satu pendemo, Suheryana menduga alasan perusahaan melakukan PHK dengan dalih kebangkrutan hanyalah strategi untuk menghindari kewajiban mengangkat pekerja menjadi karyawan tetap.
"Soal katanya pihak perusahaan beralasan kalau pailit sehingga melakukan PHK massal, itu hanya alasan mereka saja," katanya.
"Dugaan kami, pihak perusahaan hanya ingin pemutihan dan tidak mau menjalankan nota pemeriksaan dari wasnaker," sambung dia.
Namun kini mereka masih menunggu kepastian setelah hal ini diadukan ke Bupati Cirebon.
Belum diketahui pasti siapa yang salah dalam persoalan ini, namun netizen ramai-ramai menyalahkan para karyawan yang mogok kerja tersebut.
Berikut beberapa komentar dari mereka.
"SOLIDARITAS berkhir Jadi NGANGGUR BERSAMA"
"CINTAILAH pekerjaanmu walau tidak membuatmu kaya, ΤΕΤΑΡΙ ΜAMPU memberimu jalan untuk terus hidup"
"Tutup PT Yihong..,Eh pas bener2 ditutup kok minta dibuka lagi, Investor juga ogah kali"
""TUTUP PT YIHONG".... Selamat,sudah dikabulkan"
"Indonesia: dikasih kerjaan ngeluh, gapunya kerjaan ngeluh"
"Minta di tutup giliran ditutup minta di buka piye si jon"
Demo terngakak.
Giliran dikabulin minta ditutup malah minta dipekerjakan kembali.
Paham kan kenapa ekonomi makin lesu?
Yah manusia koplak kayak gini yang bikin investor ogah bikin pabrik dimari.
Kasihan pula HRDnya juga kehilangan pekerjaan gegara si makhluk gaje minta solidaritas. Dendam kesumat kagak orang HRD-nya









zeze6986 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.6K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan