Lee County Sheriff’s Office di Fort Myers, Florida, membuat gebrakan dengan memasukkan Tesla Cybertruck ke dalam armada mereka. Langkah ini bukan hanya soal mengganti kendaraan lama dengan yang baru, tapi mempertegas posisi mereka sebagai institusi penegak hukum yang berpikir maju dan berani mengambil langkah berbeda.

Cybertruck, dengan desain tajam, bodi baja tahan karat, dan ketangguhan medan ekstrem, bukan kendaraan biasa. Ketahanan terhadap peluru, tenaga listrik penuh, dan kemampuan berakselerasi tinggi menjadikannya aset strategis di lapangan. Tapi nilai sebenarnya muncul bukan hanya dari fitur-fitur itu—melainkan dari bagaimana kendaraan ini digunakan untuk membangun narasi institusional.

Dalam era di mana perhatian publik terbagi di antara jutaan konten digital, Lee County memanfaatkan Cybertruck sebagai alat komunikasi visual yang efektif. Livery kepolisian yang khas, lengkap dengan lampu sirene dan logo sheriff, membuatnya langsung dikenali sekaligus mencuri perhatian. Di media sosial, video dan foto Cybertruck beraksi menarik respons besar—dari pujian atas langkah progresif hingga diskusi soal efisiensi biaya. Dan di situlah keunggulannya: Cybertruck menjadi lebih dari kendaraan, ia menjadi simbol.

Alih-alih terpaku pada pendekatan konvensional, Sheriff Lee County membuktikan bahwa lembaga pemerintah bisa tampil modern, relevan, dan berani. Tesla Cybertruck bukan sekadar alat patroli, tapi strategi branding yang cerdas—menciptakan percakapan, membangun citra, dan menegaskan bahwa mereka siap menghadapi tantangan masa depan dengan teknologi di garis depan.

Inilah bukti bahwa adopsi teknologi bukan sekadar soal alat, tapi soal visi. Dan Tesla, sekali lagi, jadi bagian dari cerita itu.