Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
Kompas.com - 06/04/2025, 18:42 WIB Ari Maulana Karang, David Oliver Purba Tim Redaksi Lihat Foto Anggota Polres Garut mengawal ambulans yang membawa jenazah seorang bayi ke Tasikmalaya dari Pospam Kadungora Polres Garut, Jawa Barat, Jumat (4/4/2025) malam(Dok Polres Garut)

GARUT, KOMPAS.com- Seorang balita berusia dua tahun meninggal dunia saat dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dari Tasikmalaya menuju Sumedang, Jawa Barat, bersama kedua orangtuanya, Jumat (4/4/2025).

Peristiwa ini terungkap setelah pasangan suami istri tersebut meminta bantuan ambulans kepada petugas kepolisian yang berjaga di Pos Pengamanan (Pospam) Kadungora, Garut. Petugas langsung merespons permintaan tersebut dengan menyiapkan ambulans serta memberikan pengawalan hingga ke rumah duka di Tasikmalaya.

Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan bahwa pihaknya memang telah menugaskan personel untuk menyediakan ambulans sekaligus pengawalan di lokasi.

"Kebetulan di Pospam Kadungora ada ambulans yang disiagakan dan kita beri pengawalan," katanya saat dihubungi, Minggu (6/4/2025).

Aang menjelaskan, awalnya petugas jaga didatangi oleh pasangan suami istri yang menggendong anak mereka dan meminta bantuan kendaraan ambulans karena anak mereka telah meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan kedua orangtua tersebut, selama perjalanan dari Tasikmalaya, sang bayi terus menangis.  Diketahui keluarga ini hendak bersilahturahmi dengan saudara mereka di Sumedang. Namun, saat tiba di daerah Cicalengka, bayi tersebut mendadak tidak lagi menangis dan tidak merespons. Mereka pun segera membawa anaknya ke klinik terdekat.

"Sore sekitar jam 16.00 di Cicalengka, dibawa ke klinik dan dinyatakan meninggal," katanya.

Karena klinik tersebut tidak memiliki ambulans, pasangan itu memutuskan kembali ke Tasikmalaya menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan pulang melalui Kadungora, mereka kemudian meminta bantuan kepada petugas yang berjaga di Pospam.

"Kita pindahkan orangtua dan bayinya ke ambulans dan kawal sampai ke rumah duka," ujarnya.

Aang menambahkan, keberadaan Pospam Polres Garut di masa arus mudik dan balik Lebaran memang difokuskan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat.

"Ini bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang harus kami lakukan, terutama saat arus mudik Lebaran membantu masyarakat dalam kondisi darurat," katanya.

https://bandung.kompas.com/read/2025...dium=facebook.
Apa balita kedinginan selama perjalanan jadi berhenti menangis dan meninggal?
Turut berduka cita.
4l3x4ndr4Avatar border
aldonisticAvatar border
BALI999Avatar border
BALI999 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan