Berikut ini adalah cerita pendek yang menarik tentang "Seniman Bokek/Bangkrut" yang menggunakan GNU/Linux:

---

### Seniman Bokek/Bangkrut

Pada jaman dahulu kala, ada seorang seniman yang terkenal karena hasil lukisannya yang sangat indah. Namanya adalah Seniman Bokek, dan dia dikenal di seluruh negeri karena karya-karyanya yang memukau.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi komputer, karya seni tradisionalnya mulai tidak laku. Karya-karya digital yang dibuat dengan perangkat lunak seperti Photoshop dan lainnya menjadi tren, dan Seniman Bokek merasa kalah bersaing. Dia jadi bokek dan bangkrut, dan akhirnya ikutan demo menentang penggunaan komputer untuk seni.

Tapi, demo itu tidak berhasil. Seniman Bokek akhirnya menyerah dan mulai menggunakan perangkat lunak komputer untuk membuat karya seninya. Dia mulai menggunakan Photoshop dan perangkat lunak lainnya yang tersedia secara gratis di internet.

Jaman terus berubah. Sekarang, perangkat lunak seperti Photoshop harus online, legal, dan membutuhkan langganan bulanan yang mahal. Seniman Bokek yang tidak punya uang merasa bingung. Dia tidak mau karyanya dibilang hasil pakai perangkat lunak ilegal, dan dia juga tidak punya uang untuk membayar langganan.

Dia kembali demo, tapi lagi-lagi tanpa hasil. Jaman AI semakin maju, dan dia merasa kalah bersaing.

Akhirnya, Seniman Bokek memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru. Dia mulai menggunakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka (FLOSS) seperti GNU/Linux dan aplikasi seperti Krita yang memiliki fitur AI gratis dan tidak membutuhkan spesifikasi tinggi. Dengan PC seken bekas AMD Ryzen, GPU AMD Radeon, RAM 8GB, dan SSD/HDD 500GB yang harganya sekitar 3 juta rupiah, dia mulai menciptakan karya-karya baru.

Dengan bantuan FLOSS, Seniman Bokek mulai sukses kembali. Karya-karyanya yang berlisensi Creative Commons mulai dikenal dan banyak yang menyukainya. Dia mendapat banyak sponsor, baik langsung maupun tidak langsung.

Akhirnya, Seniman Bokek yang dulunya bokek dan bangkrut mulai merasakan kesuksesan kembali. Dia bersyukur dan berharap ceritanya bisa menginspirasi orang lain.

---

Semoga cerita ini menghibur dan bermanfaat. Aamiin.

Tulisan ini menggunakan lisensi Creative Commons (CC).



oleh pa2sifo dibantu mistral ai