Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
‎Bentrok di Seram Utara, Gubernur, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura Menuju Lokasi
‎Penanganan Bentrok di Seram Utara, Gubernur Maluku, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura Menuju Lokasi
‎Bentrok di Seram Utara, Gubernur, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura Menuju Lokasi
Tayang: Jumat, 4 April 2025 09:43 WIT
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
zoom-inlihat foto‎Penanganan Bentrok di Seram Utara, Gubernur Maluku, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura Menuju Lokasi
TribunAmbon.com/ Silmi Suailo
BENTEOK SERAM UTARA - Gubernur Maluku dan rombongan tiba di Pelabuhan Ina Marina Kota Masohi, Jumat (4/4/2025). Gubernur dan rombongan bakal kunjungan ke lokasi bentrok Seram Utara, Maluku Tengah.
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

‎‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Penanganan bentrok di Seram Utara, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa., Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan., Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo., serta rombongan gerak cepat menuju lokasi bentrok.

‎‎Gubernur dan rombongan tiba di Pelabuhan Ina Marina Kota Masohi, sekira pukul 09.15 WIT, Jumat (4/4/2025).

‎‎Rombongan gubernur disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Maluku Tengah, Rakib Sahubawa., Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa., dan sejumlah pimpinan OPD Maluku Tengah. ‎

‎Pantauan TribunAmbon.com langsung dari lokasi, setiba di pelabuhan gubernur beserta rombongan langsung menuju Seram Utara. 

‎‎Diberitakan sebelumnya, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Wakil Bupati Mario Lawalata, Kapolres Malteng AKBP Hardi Meladi Kadir, serta Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf Aksa turun langsung ke lokasi guna menenangkan situasi dan memastikan keamanan masyarakat.

Ratusan personel gabungan dari Polres Maluku Tengah, Brimob, dan TNI juga dikerahkan untuk mengendalikan situasi bentrok di Sawai-Rumaolat, Kecamatan Seram Utara, setelah bentrokan yang terjadi pada Kamis (3/4/2025).

‎Kapolres Maluku Tengah melalui Kasi Humas Iptu Ahmad Yani memastikan bahwa situasi di lokasi kejadian saat ini telah terkendali. "Untuk kondisi terkini sudah terkendali," ujar Yani, Kamis (3/4/2025).‎

‎Meski begitu, pihak kepolisian belum mengonfirmasi jumlah pasti personel yang diterjunkan. Namun, ia menegaskan bahwa Kapolres bersama anggota Brimob Amahai dan TNI telah berada di lokasi untuk menjaga stabilitas keamanan.

‎‎Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang bersifat provokatif dan dapat memperkeruh suasana.

‎‎"Kami harap warga tetap tenang dan tidak menyebarkan berita yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut," tegas Iptu Yani.

‎‎Hingga saat ini, aparat keamanan masih bersiaga untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah potensi bentrokan susulan. (*)


https://ambon.tribunnews.com/2025/04...slide-desktop.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena




Gubernur Maluku Serukan Perdamaian Menyeluruh Pasca Bentrok di Seram Utara
‎Bentrok di Seram Utara, Gubernur, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura Menuju Lokasi
Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM  Friday, 4 April 2025 in Berita Ambon, Berita Maluku
0
Gubernur

Ambon, Maluku (DMS) – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyesalkan bentrokan antarwarga di Desa Sawai, Rumaolat, dan Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (03/04) dan menyerukan perdamian menyeluruh di ke-tiga desa bertikai.

Dalam pernyataan melalui rekaman video yang diterima DMS Media Group Kamis (3/4/), Gubernur menyerukan kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memperkeruh situasi.

Dikatakan akibat bentrokan itu menyebabkan korban jiwa serta kerugian materi.

Ia juga meminta agar keamanan di wilayah tersebut diserahkan sepenuhnya kepada aparat TNI dan Polri untuk melaskanakan langkah pengamanan untuk memulihkan situasi di daerah itu.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda dalam menjaga stabilitas serta memulihkan kondisi pascainsiden.

Gubernur juga berjanji akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk menangani para korban, baik yang mengalami luka-luka maupun yang meninggal dunia.

Situasi Berangsur Kondusif, Bupati dan Forkopimda Masih di Lokasi

Saat ini, situasi keamanan di Sawai dan Rumaolat telah dikendalikan oleh ratusan personel keamanan.


Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, Wakil Bupati Mario Lawalata, Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir, serta Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf Aksa turun langsung ke lokasi guna menenangkan masyarakat dan memastikan keamanan.

Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi provokatif yang dapat memperkeruh suasana. Hingga kini, pasukan keamanan masih bersiaga guna mencegah potensi bentrokan susulan.

Bentrokan antara warga Desa Sawai dan Rumaolat mengakibatkan Bripka Husni Abdullah, Panit Opsnal Unit Intelkam Polsek Wahai, meninggal dunia.

Selain itu, sejumlah warga dari kedua kelompok bertikai mengalami luka-luka. Puluhan rumah juga dilaporkan hangus terbakar akibat insiden tersebut.

Hingga kini, penyebab bentrokan yang terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIT masih dalam penyelidikan pihak berwenang.DMS
https://radiodms.com/gubernur-maluku...oogle_vignette


Situasi di Seram Utara Terkendali, Gubernur Maluku Imbau Masyarakat Jaga Perdamaian
‎Bentrok di Seram Utara, Gubernur, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura Menuju Lokasi
Tayang: Jumat, 4 April 2025 09:57 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat fotoSituasi di Seram Utara Terkendali, Gubernur Maluku Imbau Masyarakat Jaga Perdamaian
ISTIMEWA
‎BENTROK SERAM UTARA - Rumah dibakar saat terjadi bentrok di Negeri Masihulan Maluku Tengah, Kamis (3/4/2025)

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Situasi di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, kini telah terkendali setelah terjadi bentrokan antar kelompok masyarakat di Desa Sawai, Rumaholat, dan Masohulan.

Pemerintah daerah bersama aparat keamanan turun langsung untuk menenangkan situasi serta memastikan keamanan warga.

Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, didampingi Wakil Bupati Mario Lawalata, Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir, serta Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf Aksa bergerak cepat ke lokasi kejadian pada Kamis (3/4/2025).

Ratusan personel gabungan dari Polres Maluku Tengah, Brimob, dan TNI dikerahkan untuk mengendalikan situasi di Sawai-Rumaolat.

Kasi Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Ahmad Yani, mengonfirmasi bahwa situasi saat ini sudah terkendali.

"Untuk kondisi terkini sudah aman dan terkendali. Aparat keamanan tetap bersiaga untuk memastikan tidak ada bentrokan susulan," ujarnya, Kamis (3/4/2025).

Gubernur Maluku Menuju Lokasi Bentrok
Dalam langkah penanganan lebih lanjut, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan dan Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo bertolak ke lokasi bentrokan.

Rombongan tiba di Pelabuhan Ina Marina Kota Masohi pada Jumat (4/4/2025) pukul 09.15 WIT dan langsung menuju Seram Utara.


Setibanya di lokasi, Gubernur Maluku mengimbau warga agar menahan diri dan tidak terprovokasi.

Ia menyesalkan terjadinya pertikaian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban luka-luka, serta kerugian materiil.

"Saya menyesalkan peristiwa ini dan berharap masyarakat bisa lebih menahan diri.

‎Bentrok di Seram Utara, Gubernur, Kapolda dan Pangdam XV Pattimura Menuju Lokasi
BENTROK WARGA - Aparat TNI Polri saat membubarkan bentrok warga di Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (3/4/2025). Panit Intelkam Polsek Wahai, Bripka. Husni Abdullah, dilaporkan gugur akibat ditembak orang tak dikenal (OTK). ()
Percayakan penanganan keamanan kepada aparat TNI dan Polri," kata Lewerissa dalam konferensi pers.

Gubernur juga meminta peran aktif tokoh masyarakat, tokoh agama, adat, dan pemuda untuk membantu memulihkan situasi.

"Mari kita jaga kedamaian dan kerukunan. Saya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk menangani para korban dengan baik dan cepat," tambahnya.

Imbauan Aparat Keamanan
Kapolres Maluku Tengah juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang bersifat provokatif.

"Kami harap warga tetap tenang dan tidak menyebarkan berita yang dapat memperkeruh suasana," ujar Iptu Ahmad Yani.

Polda Maluku sendiri telah mengirimkan 58 personel tambahan untuk membantu pengamanan di Seram Utara.

Sementara itu, Ketua Sinode GPM turut menyoroti adanya aktor intelektual di balik konflik ini dan mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas.

Hingga saat ini, aparat keamanan masih bersiaga guna memastikan kondisi tetap kondusif dan mencegah potensi bentrokan susulan.

Pemerintah dan aparat berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban demi perdamaian bersama.

Polisi Tewas Ditembak
Panit Intelkam Polsek Wahai, Bripka. Husni Abdullah, dilaporkan menjadi korban  saat menjalankan tugas pengamanan bentrok antar warga itu.

Informasi mengenai gugurnya Bripka. Husni Abdullah dikonfirmasi oleh Kaur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku, AKP. Imelda Haurissa.

Ia membenarkan adanya insiden tersebut dan menyampaikan bahwa satu anggota Polsek Wahai menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) hingga meninggal dunia.

"Memang ada kejadian dan satu anggota Polsek Wahai terkena tembakan dari OTK dan dinyatakan meninggal dunia," ujar AKP. Imelda Haurissa.

Bentrok yang menelan korban jiwa ini terjadi antara warga Desa Sawai dan Dusun Rumah Olat, Kabupaten Maluku Tengah.  (Tribun Ambon/Maula Pelu/Silmi Sirati/


https://www.tribunnews.com/regional/...aian?page=all.

Jajaran Pangdam Kapolda, dan Gubernur pun harus turun tangan agar tak ada rusuhan lagi dan menyebar kemana-mana secara ada pihak-pihak mau bikin rusuh kota-kota Indonesia gara-gara demo UU TNI
Sebelumnya Wagub udah turun ke sana kemarin secara wilayahnya dia di sana kata teman di Ambon.
merana77Avatar border
merana77 memberi reputasi
1
255
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan