- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tempuh Perjalanan Jauh demi Kabut dan Semangkuk Mi di Puncak Pass


TS
mnotorious19150
Tempuh Perjalanan Jauh demi Kabut dan Semangkuk Mi di Puncak Pass

CIANJUR, KOMPAS.com – Kawasan Puncak Pass selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan, terutama saat momentum liburan panjang seperti Lebaran tahun ini. Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, kawasan perbatasan Cianjur dan Bogor ini mulai ramai dipadati pengunjung.
Mayoritas wisatawan berasal dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya, memanfaatkan libur panjang untuk menikmati udara sejuk khas Puncak. Salah satu pengunjung, Ino (25), warga Bekasi, mengaku menempuh perjalanan jauh hanya untuk menikmati suasana Puncak yang segar.
“Udaranya sejuk, enak buat makan mi, foto-foto, habis itu pulang,” ujar dia saat ditemui Kompas.com di Puncak Pass, Rabu (2/4/2025) petang.
Ino datang bersama istri dan kerabatnya menggunakan sepeda motor. Ia menempuh perjalanan selama hampir lima jam dari Bekasi akibat kemacetan di jalur Jonggol.
“Tadi lewat Jonggol, ternyata macet juga. Tapi rencananya pas pulang mau coba lewat jalur Puncak,” kata dia.
Hal serupa diungkapkan Tike (43), warga Jakarta, yang datang ke Puncak Pass untuk menikmati jajanan sambil merasakan sensasi kabut yang turun.
“Kabutnya tebal tadi, lupa bawa jaket, jadinya lumayan kedinginan,” ucap dia. Tike dan teman-temannya pun menghabiskan waktu di kawasan ini dengan berfoto serta mencicipi berbagai jajanan yang tersedia.
“Ngopi, selfie, makan mi, banyaklah. Liburan santai-santai yang murah meriah, gitu,” ucap dia. Menurut dia, Puncak Pass sudah menjadi destinasi langganan, terutama saat akhir pekan.
“Saya sering ke sini, hampir setiap akhir pekan,” imbuhnya.
Bagi para penyedia jasa foto di Puncak Pass, lonjakan wisatawan menjadi berkah tersendiri. Gopak (32), seorang fotografer keliling, mengaku kawasan ini mulai ramai sejak sehari setelah Lebaran.
“Sekarang makin ramai, kemungkinan bakal terus begini sampai Minggu, soalnya liburnya panjang, kan, ya,” ucap dia.
Menurut Gopak, pengunjung yang datang tak hanya wisatawan yang sengaja berlibur, tetapi juga pemudik yang singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
“Jadi, bercampur. Ada yang memang sengaja liburan ke sini, ada juga pemudik yang sekalian mampir,” kata dia.
Lonjakan wisatawan ini membawa keuntungan bagi Gopak dan puluhan fotografer lainnya. Banyak pengunjung yang tertarik menggunakan jasa foto.
“Lumayan, banyak yang minta difoto. Biasanya mereka suka foto yang candid saat lagi jalan atau lagi naik motor pas tiba di sini," ujar Gopak.
kompas.com






variolikes dan 8 lainnya memberi reputasi
9
763
64


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan