- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
"Pak Presiden, Kami Ingin Menikmati Listrik Negara"
TS
mabdulkarim
"Pak Presiden, Kami Ingin Menikmati Listrik Negara"
Kompas.com - 02/04/2025, 14:05 WIB Nansianus Taris, Ferril Dennys Tim Redaksi 2 9 Lihat Foto Tiang dan kabel listrik di jalan menuju Dusun Redo, Desa Persiapan Redo, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, NTT,. (Kompas.com/Nansianus Taris)
KOMPAS.com - Indonesia hampir memasuki usia kemerdekaan ke-80, tetapi warga Dusun Redo, Desa Persiapan Redo, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih belum merasakan nikmatnya listrik negara.
Keberadaan listrik sangat dirindukan oleh masyarakat di dusun tersebut, yang merasa tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Anehnya, tiga tahun yang lalu, tiang dan kabel induk dari PT PLN telah dipasang di dusun tersebut. Bahkan, instalasi kabel dalam rumah dan meteran juga sudah terpasang.
Namun, hingga kini, listrik belum kunjung menyala. Boni Jemaru sebagai RW Dusun Redo menjelaskan bahwa dalam sosialisasi awal, pihak PLN meminta kepada warga yang memiliki pohon di pinggir jalan untuk bersedia memotongnya.
"Warga sudah bersedia agar pohon-pohon dipotong. Intinya listrik negara masuk ke dusun kami. Kami juga sangat rindu dengan kehadiran listrik negara ini," kata Boni saat dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu (2/4/2025) siang.
Pernah Dilaporkan ke PLN Boni
menambahkan bahwa sejak tahun 2023, tiang dan kabel dari PLN sudah masuk ke dusun tersebut. Instalasi dan meteran juga sudah dipasang di rumah-rumah warga
. "Saat tiang dan kabel sudah masuk wilayah itu, warga sangat senang karena listrik sudah dekat. Namun, kenyataannya tidak sesuai harapan," ungkapnya
Ia mengungkapkan bahwa warga telah mengeluarkan biaya untuk instalasi dan meteran, tetapi setelah tiga tahun, listrik masih belum menyala.
"Warga sudah rela ijon uang untuk biaya instalasi dan meteran. Tiga tahun berlalu ini listrik tidak kunjung nyala," tuturnya.
Menurut Boni, saat warga menanyakan alasan PLN belum mengalirkan listrik ke wilayah tersebut, jawaban yang diterima adalah belum adanya gardu.
"Alasan gardu. Sekarang gardu ada. Meteran sudah gantung, tetapi belum juga kunjung nyala. Kami bingung," katanya.
Dalam harapannya, Boni memohon kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mendesak PT PLN agar segera mengalirkan listrik ke Dusun Redo.
"Pak Presiden, kami ingin menikmati listrik negara seperti wilayah lain di Indonesia," ungkapnya.
"Mungkin dengan curhat langsung ke Pak Presiden, warga di dusun ini bisa menikmati terang. Karena listrik ini program pemerintah pusat," tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat, Dian Widiana Kuswara, mengatakan akan memeriksa ke petugas lapangan terkait masalah ini. "Kami kroscek dulu dengan rekan-rekan di lapangan ya. Segera kami berkabar kembali," kata Dian saat dihubungi, Rabu sore.
https://regional.kompas.com/read/2025/04/02/140513278/pak-presiden-kami-ingin-menikmati-listrik-negara.
kasihan masih ada masyarakat belum kesentuh listrik...
PakOke dan 2 lainnya memberi reputasi
3
439
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan