Anggau Siboik-boik merupakan salah satu kuliner khas Kepulauan Mentawai yang menawarkan cita rasa unik dan menggugah selera. Hidangan ini berbahan dasar anggau. Anggau sendiri adalah spesies kepiting endemik Mentawai, yang mempunyai ciri-ciri berupa cangkang berwarna ungu, tubuh hitam, serta kaki dan capit berwarna kemerahan. Musim panen anggau biasanya berlangsung antara bulan Juli hingga September, yang menjadi momen spesial bagi masyarakat setempat untuk menikmati hidangan ini.

Proses penangkapan anggau melibatkan tradisi lokal yang disebut Muanggau, di mana penduduk secara bersama-sama turun ke pantai untuk menangkap kepiting ini. Teknik penangkapan dilakukan dengan menggunakan jala khusus, menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Dalam pengolahannya, anggau biasanya direbus dengan bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, jahe, daun kunyit, dan lada. Proses memasak ini menghasilkan hidangan berkuah dengan perpaduan rasa gurih dan sedikit pedas yang khas. Meskipun bumbu yang digunakan sederhana, cita rasa yang dihasilkan sangat lezat dan menjadi favorit di kalangan masyarakat Mentawai.

Keunikan dan kelezatan Anggau Siboik-boik menjadikan makanan ini sebagai obyek incaran para penikmat kuliner dan food traveller yang berkunjung ke Kepulauan Mentawai. Namun, karena ketersediaannya yang terbatas pada musim tertentu, menikmati hidangan ini menjadi pengalaman yang unik dan berharga.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Kepulauan Mentawai, mencicipi Anggau Siboik-boik adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan. Selain menikmati keindahan alam dan budaya Mentawai, pengalaman kuliner ini akan menambah kesan mendalam dalam perjalanan Anda.