- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tangisan Bayi Memecah Sunyi Hutan Papua, Sang Ibu Diselamatkan Dokter TNI


TS
mabdulkarim
Tangisan Bayi Memecah Sunyi Hutan Papua, Sang Ibu Diselamatkan Dokter TNI
Tangisan Bayi Memecah Sunyi Hutan Papua, Sang Ibu Diselamatkan Dokter TNI

Kompas.com - 30/03/2025, 14:58 WIB Roberthus Yewen, David Oliver Purba Tim Redaksi Lihat Foto Seorang dokter TNI dan anggota, saat menyelamatkan persalinan ibu dan bayi di sebuah kebun di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (30/3/2024).(Dok Korem 172/PWY)
JAYAPURA, KOMPAS.com – Aksi heroik dilakukan oleh seorang dokter yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Yonif 512/QY, Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni dr Dedi Anwar Nasution, pada Minggu (30/3/2025).
Ia menyelamatkan seorang ibu bernama Fewe Wafner yang hendak bersalin di tengah hutan lebat, tepatnya di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.
Kampung Yabanda merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG) dan memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan. Saat mengalami kontraksi hebat, Mama Fewe Wafner hanya bisa berjuang di sebuah kebun yang jauh dari tenaga medis.
Mendapat laporan dari warga, dr Dedi bersama anggota Satgas Yonif 512/QY segera bergerak untuk memberikan pertolongan.
"Medan berat dan jarak jauh tidak menjadi penghalang. Setibanya di lokasi, saya langsung menangani persalinan darurat dengan peralatan seadanya," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu sore.
Suasana tegang menyelimuti proses persalinan. Mama Fewe berjuang dengan sisa tenaganya, sementara tim medis Satgas bekerja cepat di bawah tekanan.
"Beberapa saat yang menegangkan berlalu, dan akhirnya tangisan bayi terdengar menggema di hutan. Nyawa ibu dan anak berhasil diselamatkan," ungkap dr. Dedi.
Dalam suasana haru, Mama Fewe Wafner mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Kini, Mama Fewe Wafner dan bayinya dalam kondisi stabil serta mendapatkan perawatan lanjutan.
https://regional.kompas.com/read/202...an-dokter-tni.
Aksi TNI di tengah hutan di saat aktivis dan demo di Surabaya beberapa waktu lalu mendesak TNI agar ditarik dari Papua karena pelanggaran HAM dan trauma masyarakat.

Kompas.com - 30/03/2025, 14:58 WIB Roberthus Yewen, David Oliver Purba Tim Redaksi Lihat Foto Seorang dokter TNI dan anggota, saat menyelamatkan persalinan ibu dan bayi di sebuah kebun di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (30/3/2024).(Dok Korem 172/PWY)
JAYAPURA, KOMPAS.com – Aksi heroik dilakukan oleh seorang dokter yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Yonif 512/QY, Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni dr Dedi Anwar Nasution, pada Minggu (30/3/2025).
Ia menyelamatkan seorang ibu bernama Fewe Wafner yang hendak bersalin di tengah hutan lebat, tepatnya di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.
Kampung Yabanda merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG) dan memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan. Saat mengalami kontraksi hebat, Mama Fewe Wafner hanya bisa berjuang di sebuah kebun yang jauh dari tenaga medis.
Mendapat laporan dari warga, dr Dedi bersama anggota Satgas Yonif 512/QY segera bergerak untuk memberikan pertolongan.
"Medan berat dan jarak jauh tidak menjadi penghalang. Setibanya di lokasi, saya langsung menangani persalinan darurat dengan peralatan seadanya," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu sore.
Suasana tegang menyelimuti proses persalinan. Mama Fewe berjuang dengan sisa tenaganya, sementara tim medis Satgas bekerja cepat di bawah tekanan.
"Beberapa saat yang menegangkan berlalu, dan akhirnya tangisan bayi terdengar menggema di hutan. Nyawa ibu dan anak berhasil diselamatkan," ungkap dr. Dedi.
Dalam suasana haru, Mama Fewe Wafner mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Kini, Mama Fewe Wafner dan bayinya dalam kondisi stabil serta mendapatkan perawatan lanjutan.
https://regional.kompas.com/read/202...an-dokter-tni.
Aksi TNI di tengah hutan di saat aktivis dan demo di Surabaya beberapa waktu lalu mendesak TNI agar ditarik dari Papua karena pelanggaran HAM dan trauma masyarakat.






indrastrid dan 2 lainnya memberi reputasi
3
201
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan