- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menteri Agama Nasaruddin Umar Dituding Lakukan Pelecehan


TS
mnotorious19150
Menteri Agama Nasaruddin Umar Dituding Lakukan Pelecehan

PATRAINDONESIA.COM-JAKARTA-Dugaan skandal pelecehan seksual yang menyeret nama Menteri Agama Nasaruddin Umar memicu gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat.
Sejumlah organisasi, termasuk Aliansi Pemuda Lintas Agama dan Aliansi Pemuda Islam Nusantara, turun ke jalan menuntut pencopotan Nasaruddin dari jabatannya.
Aksi demonstrasi berlangsung di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/3). Massa membawa spanduk dan poster bernada kecaman, menuntut Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengambil tindakan tegas.
Kesaksian Korban: Dari Rayuan Manis hingga Penyalahgunaan Kekuasaan
Dugaan pelecehan ini diduga bukan insiden tunggal. Beberapa perempuan dari latar belakang berbeda mengaku menjadi korban tindakan tidak pantas Menteri Agama.
Korlap aksi yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa salah satu korban berinisial S, seorang pekerja di bidang event organizer (EO), mengalami pelecehan saat bertemu Nasaruddin dalam sebuah acara beberapa bulan lalu.
“Menteri Agama merayunya dengan kata-kata manis, menggenggam tangannya secara paksa, dan mengajaknya berbicara secara pribadi. S mengalami trauma mendalam akibat kejadian ini,” ungkapnya.
Selain itu, seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisial N juga mengaku mengalami tekanan untuk menjalin “hubungan spesial” dengan Nasaruddin saat ia masih menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
“Ini sudah melampaui batas profesional. Saya merasa ini penyalahgunaan jabatan,” ujar N seperti dikutip dari pernyataan Korlap aksi.
Tak hanya itu, sejumlah mahasiswi Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) di Jakarta Selatan juga mengaku mengalami pelecehan. Mereka menyatakan siap bersaksi terkait perilaku tidak pantas Menteri Agama selama masa studi mereka.
Pola Pelecehan Berulang?
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, dugaan pelecehan ini bukan pertama kali terjadi. Beberapa laporan mengindikasikan bahwa perilaku serupa sudah berlangsung sejak Nasaruddin menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor PTIQ.
“Modusnya selalu sama, menggunakan jabatan untuk mendekati korban dan memanfaatkan kekuasaannya,” ujar salah satu perwakilan massa aksi.
patraindonesia.com






aldonistic dan 8 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan