Sebanyak empat BUMN karya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terlilit utang.

Kondisi ini disebut karena proyek ambisius pemerintahan sebelumnya.

Mantan Presiden Jokowi pun mengaku tak benar-benar tahu detail teknis kenapa hal ini bisa terjadi.


Menurutnya banyak kemungkinan bisa terjadi.

“Banyak hal saya kira. Dan saya tidak sampai seteknis itu jadi tidak tahu secara detail teknisnya,” ungkapnya saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, dengan banyaknya proyek seharusnya perusahaan-perusahaan tersebut juga mendapat untung yang banyak, bukannya justru merugi.

“Yang namanya pengelolaan dalam sebuah perusahaan mestinya kan dihitung proyeknya semakin banyak mestinya juga semakin untungnya banyak. Logikanya kan itu,” tuturnya.


Jika tak mendapat untung besar dari banyak proyek yang dikerjakan, menurutnya ada yang salah mengenai manajemen di dalamnya.

Mulai dari jangka waktu pinjaman yang tak sesuai dengan masa pengerjaan proyek hingga spekulasi di lini bisnis lain yang gagal bisa terjadi.

“Kalau logikanya nggak masuk ada missed manajemen. Mungkin proyek infrastruktur itu kan proyek jangka panjang. Memakai pinjaman jangka pendek misalnya bisa terjadi. Misalnya pinjaman itu tidak dipakai untuk proyek yang ada dipakai untuk proyek yang lain. Misalnya berspekulasi dalam properti,” ungkapnya. (*)


https://solo.tribunnews.com/amp/2025...-detail-teknis