Rumah sakit yang menangani hasil MRI cedera pemain Timnas Indonesia, RS Mitra Keluarga Cibubur, angkat suara perihal kejelasan tentang kabar yang beredar. Mereka tegaskan bahwa hasil MRI pemain bersifat rahasia, jadi publik atau pihak mana pun tak akan mengetahuinya.

Anggota DPR RI dan bos Semen Padang, Andre Rosiade, menuding bahwa ada pemain Timnas Indonesia pura-pura cedera jelang Timnas melawan Bahrain di GBK, Selasa (25/3) lalu. Ia mengatakan bahwa pemain itu sengaja enggan bermain. Namun Andre tak spesifik menyebut nama pemain itu.

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang menjalani MRI karena cedera usai tanding lawan Australia di Sydney, Kamis (20/3). Mereka adalah Sandy Walsh dan Mees Hilgers.

Namun saat menjelang lawan Bahrain, nama Mees Hilgers tak dibawa sebab ia miliki cedera serius. Besar kemungkinan nama yang dimaksud oleh Andre Rosiade adalah Mees Hilgers.

Mitra Keluarga mengklarifikasi perihal informasi yang beredar. Mereka tegaskan bahwa semua hasil MRI cedera dua pemain Timnas Indonesia itu bersifat rahasia.

''Mitra Keluarga Cibubur sebagai Official Medical Partner of Timnas Indonesia, berpegang pada peraturan Compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia serta Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi,'' tulis keterangan resmi, Kamis (27/3).

"Setiap informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement yang ketat, dan dalam hal ini memastikan semua pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut. Termasuk dalam hal ini, memastikan bahwa pernyataan atau informasi medis tidak kami berikan kepada diluar pihak yang sudah disepakati."

''Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjelaskan dan memberikan klarifikasi atas situasi pemberitaan yang sedang berkembang di media sosial saat ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian serta dukungan kepada kami.''

https://m.kumparan.com/kumparanbola/...si-24lEE0NuJHg

Andre kalap mantunya gak jadi pilihan lagi