Kaskus

News

jaguarxj220Avatar border
TS
jaguarxj220
Dibuka Melemah Lagi, tapi Tekanan pada Rupiah Mulai Terbatas
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kembali dibuka melemah, sesuai perkiraan, namun dalam pelemahan yang cenderung terbatas di tengah pergerakan mata uang Asia yang mayoritas juga tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah spot dibuka melemah 0,06% di level Rp16.605/US$ pagi ini, menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam ketiga di Asia setelah yen 0,11% dan won Korsel 0,06%.

Pada pukul 09:10 WIB, rupiah menyentuh Rp16.608/US$ mencerminkan pelemahan 0,08%.

Di belakang rupiah, dolar Singapura juga melemah 0,05%, yuan 0,05% dan peso serta yuan offshore masing-masing 0,03% dan 0,02%. Sedangkan ringgit menguat 0,28%, baht 0,27%, dolar Taiwan 0,06%.

Indeks dolar AS pagi ini dibuka menguat lagi setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,07%.

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi kembali akan melemah dengan target pelemahan menuju level Rp16.650/US$ yang menjadi support pertama dengan target pelemahan kedua akan tertahan di Rp16.680/US$.

Apabila kembali break kedua support tersebut dengan tekanan jual amat deras, rupiah berpotensi melemah lanjutan dengan menuju level Rp16.700/US$ dan Rp16.800/US$ sebagai support terkuatnya.

Jika nilai rupiah terjadi penguatan hari ini, resistance menarik dicermati ada pada level di range Rp16.550/US$ dan selanjutnya Rp16.500/US$ potensialnya.

Para analis asing memperkirakan nilai tukar rupiah akan merosot ke rekor terendah sepanjang masa dalam waktu dekat, terbebani kekhawatiran investor akan perkembangan politk dan ekonomi Indonesia.

Rupiah diperkirakan bisa melemah melampaui level Rp16.950/US$, yang menjadi rekor terlemah rupiah sepanjang masa yang pernah pecah pada era krisis moneter 1998 silam, menurut perkiraan Mizuho Bank Ltd dan MUFG Bank Ltd, dilansir dari Bloomberg News.

Potensi pelemahan rupiah membesar di tengah kegelisahan para investor akan berbagai kebijakan populis Presiden Prabowo Subianto yang tecermin dari berbagai kebijakan belanja.

Di sisi lain, para pelaku pasar juga mengkhawatirkan rencana perluasan mandat Bank Indonesia yang dicemaskan bisa berdampak pada goyahnya independensi bank sentral. Pasar juga masih menghadapi ketidakpastian akan prospek fiskal Indonesia ke depan di tengah pelemahan pendapatan dan belanja yang besar.

"Pasar menjadi makin khawatiran tentang peningkatan risiko fiskal di Indonesia, mengingat banyak program sosial yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan baru," kata Lloyd Chan, FX Strategist di MUFG.

Ia memperkirakan, para investor sudah bersiap memperkirakan rupiah bisa jatuh melampaui Rp17.000/US$ ketika Presiden AS Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif pada awal April nanti.

https://www.bloombergtechnoz.com/det...ulai-terbatas/


Siap2 liburan dulu gaes... Nanti pelemahan lanjut lagi after Lebaran..

Selamat Idul Fitri.. emoticon-Big Grin
brucebanner23Avatar border
soelojo4503Avatar border
db84x4Avatar border
db84x4 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
233
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan