Kaskus

News

antaracoffeeAvatar border
TS
antaracoffee
Jelang Lebaran, Persewaan Iphone di Solo Banjir Pesanan hingga Dua Kali Lipat
Jelang Lebaran, Persewaan Iphone di Solo Banjir Pesanan hingga Dua Kali Lipat

Esposin, SOLO — Menjelang hari raya Lebaran atau Idulfitri, sejumlah jasa persewaan iPhone di Solo dan sekitarnya mengalami lonjakan permintaan hingga dua kali lipat.

Dengan merogoh kocek mulai belasan ribu, seseorang sudah bisa merasakan pengalaman menggunakan ponsel keluaran Apple tersebut untuk sekadar kebutuhan foto-foto hingga memenuhi gengsi pribadi.

Lonjakan pesanan sewa iPhone dialami Toko Sewa iPhone Nusantara, Kasyful Albab Al Musthofa. Dia mencontohkan di salah satu cabang tokonya di dekat Stasiun Solo Balapan mulai ada peningkatan penyewaan iPhone sejak pertengahan Ramadan.

“Sebetulnya awal Ramadan itu turun, namun pas tengah-tengah ke sini malah naik gara-gara tradisi bukber mulai banyak dilakukan pada periode ini,” kata dia kepada Espos, Jumat (21/3/2025).

Sebetulnya awal Ramadan itu turun, namun pas tengah-tengah ke sini malah naik gara-gara tradisi bukber mulai banyak dilakukan pada periode ini,” kata dia kepada Espos, Jumat (21/3/2025).

Pria asal Yogyakarta ini menyebut peningkatan pesanan sewa iPhone di toko miliknya mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasanya. Jika hari biasa rata-rata 10 unit per hari, menjelang Lebaran naik menjadi 20 unit bahkan lebih.

Kasyful memprediksi lonjakan tajam pesanan sewa iPhone akan terjadi pada H-3 atau H-2 Lebaran. Tepatnya saat mulai diberlakukan cuti hari raya. “Kalau sudah mepet Lebaran itu, pasti kami nolak-nolak pelanggan. Karena unit kami memang jumlahnya belum begitu banyak sedangkan permintaannya tinggi,” ungkap dia.

Kebutuhan Gengsi dan Pekerjaan

Pelanggan yang memanfaatkan jasa yang dia tawarkan rata-rata berusia 17-30 tahun. Adapun alasan pelanggan menyewa iPhone, menurut Kasyful, beragam mulai dari untuk bukber, membuat konten, merayakan Lebaran hingga ikut turnamen gim online.

Guna mencegah ponsel iPhone yang disewa tidak dikembalikan, dia sudah memiliki sistem yang cukup ketat dalam syarat penyewaan. Selain meninggal kartu identitas, Kasyful juga telah punya data-data orang yang sudah di-blacklist dari penyewaan iPhone karena punya riwayat buruk saat menyewa.

"Selain identitas kami juga ada data orang-orang yang diblacklist tidak bisa sewa iPhone siapa saja. Soalnya kami kan punya paguyuban jadi lebih memudahkan memantaunya," ujar dia

Peningkatan permintaan sewa iPhone ternyata tidak hanya terjadi di Solo melainkan daerah lain misalnya Boyolali. Pemilik Sewa iPhone Boyolali, Gery Setiawan, 20, mengaku saat ini unit ponsel iPhone di toko miliknya sudah full booking hingga 30 Maret 2025.

Kondisi tersebut membuatnya sampai-sampai menolak-nolak permintaan sewa iPhone. “Sudah full booking sampai tanggal 30 Maret makanya kami sudah nolak-nolak pelanggan. Ini terjadi di semua cabang baik di Simo, Klaten, dan Boyolali,” kata dia kepada Espos, Jumat (21/3/2025).

Gery menyebut lonjakan permintaan sewa iPhone meningkatkan dua kali lipat dibanding hari biasa. Pada momen Lebaran ini dia juga menaikkan harga sewa mulai Rp25.000-Rp30.000 per hari.

“Hari biasa itu biasanya hanya 15 unit yang disewa, namun momen Ramadan akhir sampai Lebaran ini bisa 30-40 unit yang tersewa. Tren sewa ini selalu naik ketika Lebaran dan Nataru [libur Natal dan Tahun Baru],” jelas dia.

Jaminan Sewa
Selain permintaan yang meningkat, lanjutnya, tren lainnya jelang Lebaran adalah durasi sewa iPhone yang lebih lama. Dari biasanya sewa untuk harian, berubah menjadi 4-5 hari.

Soal tarif sewa, Gery mematok berdasarkan durasi dan seri iPhone. Untuk tarif sewa harian dengan unit iPhone 8 Plus dibanderol Rp80.000 sedangkan harian termahal di angka Rp350.000 dengan unit iPhone 15 Pro.

Pelanggan persewaan iPhone milik Gery berasal dari berbagai rentang usia mulai 12-25 tahun. Namun, menurutnya, pelanggan terbanyak dari usia sekolah mulai dari 17-18 tahun. “Mereka ini sewa biasanya untuk foto-foto, kemudian bikin konten, ikut acara bukber, bahkan untuk gengsi juga ada,” ungkap dia.

Untuk mengantisipasi barang sewa tidak dikembalikan, Gery menyiapkan sejumlah persyaratan. Penyewa harus memberikan jaminan berupa kartu identitas. Misalnya kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), ketika penyewa belum berusia 17 tahun, maka jaminan bisa berupa kartu keluarga (KK), kartu tanda mahasiswa (KTM) ataupun akte kelahiran.

Selain itu pengambilan unit juga sebisa mungkin dua orang dan meninggalkan identitas. Jadi kalau hilang, rekan atau orang yang mendampingi ikut tanggung jawab,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu penyewa iPhone, Dendi Rafif Attala, 21, mengatakan alasan utamanya menyewa iPhone saat Ramadan atau jelang Lebaran adalah untuk mendukung kinerja pembuatan konten, bukan untuk gengsi.

Dia menganggap kualitas kamera iPhone lebih mumpuni dibandingkan ponsel mereka lain dan jika memakai kamera bujetnya jauh lebih mahal. Pemuda asal Jebres, Solo, itu tidak menampik ada orang-orang yang menyewa iPhone untuk kebutuhan gaya hidup atau gengsi semata. Namun dia, tidak mau menyamaratakan hal itu.

“Karena memang yang sewa iPhone agar kelihatan keren itu ada kok, tapi saya tidak mau menggeneralisasi karena memang ada yang benar-benar butuh untuk pekerjaan,” kata dia kepada Espos, Jumat.

https://solopos.espos.id/jelang-leba...at-2075045/amp

Yang bilang Indonesia gelap, dollar meroket mana? Ora ngaruh ya gansist

Iphone untuk bukber dan lebaran emoticon-Swiss 🇮🇱

Jelang Lebaran, Persewaan Iphone di Solo Banjir Pesanan hingga Dua Kali Lipat



Diubah oleh antaracoffee 26-03-2025 07:49
itkgidAvatar border
mnotorious19150Avatar border
SunDaimondAvatar border
SunDaimond dan 4 lainnya memberi reputasi
3
67.3K
77
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan