Gan, lo sadar nggak sih kalau dunia lagi gencar banget ngejar energi hijau? Nah, Indonesia juga nggak mau ketinggalan!

Pemerintah bareng mitra internasional lewat program JETP (Just Energy Transition Partnership)lagi nyusun strategi buat percepat transisi energi biar bisa nge-rem emisi karbon sebelum 2060. Bahkan kalau dapet support internasional lebih banyak, bisa lebih cepet lagi!

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bilang kalau Indonesia udah pasang target buat nurunin emisi 31,89% secara mandiri dan 43% kalau dapet bantuan internasional sebelum 2030. Biar makin serius, pemerintah juga udah ngebentuk Satgas Transisi Energi & Ekonomi Hijau. Satgas ini bakal fokus di empat bidang utama, yakni energi hijau, industri hijau, kemitraan & investasi hijau, dan pengembangan sosial, ekonomi, & SDM.

Dan nggak main-main, Gan! Ada 54 proyek energi hijau yang udah dapet kucuran dana internasional dengan total 1,1 miliar dolar AS! Dari jumlah itu, 9 proyek dapet pendanaan lewat pinjaman/ekuitas, sementara 45 proyek lainnya kebagian hibah 233 juta dolar AS.

Adapun beberapa proyek yang lagi dibahas adalah Biotermal di Muara Laboh (Target beroperasi 2027), PLTS di Saguling, Proyek dekarbonasi di Cirebon, dan Pengolahan sampah jadi energi di Legok Nangka, Jabar.

Pemerintah juga ngajak pihak swasta dan mitra internasional buat lebih aktif supaya teknologi rendah karbon bisa lebih cepet diadopsi, plus biar pendanaan hijau makin optimal. Harapannya, transisi energi ini nggak cuma jadi wacana doang, tapi beneran kejadian!

Sumber