- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rest In Peace Rosalia Rerek Sogen, Guru di Pedalaman Papua Gugur Terbunuh oleh KKB


TS
mabdulkarim
Rest In Peace Rosalia Rerek Sogen, Guru di Pedalaman Papua Gugur Terbunuh oleh KKB
Rest In Peace Rosalia Rerek Sogen, Guru di Pedalaman Papua yang Gugur Terbunuh oleh KKB

Tayang: Senin, 24 Maret 2025 03:01 WITA | Diperbarui: Senin, 24 Maret 2025 03:05 WITA
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
zoom-inlihat fotoRest In Peace Rosalia Rerek Sogen, Guru di Pedalaman Papua yang Gugur Terbunuh oleh KKB
Dok. Facebook @Update Viral di NTT/Grafis TribunManado.co.id (Edit)
RIP - Rest In Peace Rosalia Rerek Sogen. Seorang Guru di Pedalaman Papua yang gugur terbunuh oleh KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. (Potret semasa hidup Rosalia Rerek Sogen).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rest In Peace (RIP), beristirahatlah dalam damai, Rosalia Rerek Sogen.
Rosalia merupakan abdi negara yang bertugas di Papua.
Rosalia adalah seorang guru asal Desa Persiapan Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia berpulang setelah menjadi korban penyerangan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).
Selain Rosalia, serangan KKB tersebut mengakibatkan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Kabar gugurnya Rosalia meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Flores Timur.
Emanuel Suban Sogen, salah satu anggota keluarga korban, mengungkapkan bahwa Rosalia telah mengabdi sebagai guru di pedalaman wilayah Papua sejak 2022 lalu.
Ungkap Emanuel, keluarga sempat merasakan firasat buruk tentang Rosalia setelah membaca pemberitaan media massa terkait ulah KKB itu.
“Kami kaget, karena dalam berita itu, waktu dan tempat kejadian yang diuraikan sesuai dengan tempat korban merantau,” ungkapnya kepada awak media di Flores Timur, NTT, Minggu (23/3/2025).
Ia mengaku telah beberapa kali mencoba menghubungi nomor telepon genggam Rosalia, namun tak pernah terhubung.

EVAKUASI - Aparat Gabungan TNI-Polri saat evakuasi korban penyerangan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).
Keluarga akhirnya mendapatkan informasi dari beberapa perantau asal Flores Timur di Papua, termasuk pihak yayasan.
“Kami coba bangun komunikasi dengan orang-orang yang ada di sana, ternyata kabar (Rosalia meninggal) itu benar,” bebernya.
Agustinus Sogen dan Wilin Hewen, orangtua Rosalia, tak menyangka bahwa buah hati mereka menjadi korban kejahatan separatis KKB.
Mereka berharap agar jenazah sang putri dapat dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bantala.
“Kami keluarga sangat memohon bantuan, tolong pulangkan almarhum,” mohon Agustinus.
Jasa bakti serta nama mendiang Rosalia akan selalu hidup dalam sanubari.
Terima kasih atas jasa almarhumah yang akan selalu dikenang dan dihargai banyak orang. (TribunManado.co.id/Kompas.com)
https://manado.tribunnews.com/2025/0...unuh-oleh-kkb.
KKB menjustifikasi membunuh guru karena mereka intel

Tayang: Senin, 24 Maret 2025 03:01 WITA | Diperbarui: Senin, 24 Maret 2025 03:05 WITA
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
zoom-inlihat fotoRest In Peace Rosalia Rerek Sogen, Guru di Pedalaman Papua yang Gugur Terbunuh oleh KKB
Dok. Facebook @Update Viral di NTT/Grafis TribunManado.co.id (Edit)
RIP - Rest In Peace Rosalia Rerek Sogen. Seorang Guru di Pedalaman Papua yang gugur terbunuh oleh KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. (Potret semasa hidup Rosalia Rerek Sogen).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rest In Peace (RIP), beristirahatlah dalam damai, Rosalia Rerek Sogen.
Rosalia merupakan abdi negara yang bertugas di Papua.
Rosalia adalah seorang guru asal Desa Persiapan Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia berpulang setelah menjadi korban penyerangan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).
Selain Rosalia, serangan KKB tersebut mengakibatkan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Kabar gugurnya Rosalia meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Flores Timur.
Emanuel Suban Sogen, salah satu anggota keluarga korban, mengungkapkan bahwa Rosalia telah mengabdi sebagai guru di pedalaman wilayah Papua sejak 2022 lalu.
Ungkap Emanuel, keluarga sempat merasakan firasat buruk tentang Rosalia setelah membaca pemberitaan media massa terkait ulah KKB itu.
“Kami kaget, karena dalam berita itu, waktu dan tempat kejadian yang diuraikan sesuai dengan tempat korban merantau,” ungkapnya kepada awak media di Flores Timur, NTT, Minggu (23/3/2025).
Ia mengaku telah beberapa kali mencoba menghubungi nomor telepon genggam Rosalia, namun tak pernah terhubung.

EVAKUASI - Aparat Gabungan TNI-Polri saat evakuasi korban penyerangan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).
Keluarga akhirnya mendapatkan informasi dari beberapa perantau asal Flores Timur di Papua, termasuk pihak yayasan.
“Kami coba bangun komunikasi dengan orang-orang yang ada di sana, ternyata kabar (Rosalia meninggal) itu benar,” bebernya.
Agustinus Sogen dan Wilin Hewen, orangtua Rosalia, tak menyangka bahwa buah hati mereka menjadi korban kejahatan separatis KKB.
Mereka berharap agar jenazah sang putri dapat dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bantala.
“Kami keluarga sangat memohon bantuan, tolong pulangkan almarhum,” mohon Agustinus.
Jasa bakti serta nama mendiang Rosalia akan selalu hidup dalam sanubari.
Terima kasih atas jasa almarhumah yang akan selalu dikenang dan dihargai banyak orang. (TribunManado.co.id/Kompas.com)
https://manado.tribunnews.com/2025/0...unuh-oleh-kkb.
KKB menjustifikasi membunuh guru karena mereka intel






nowbitool dan 8 lainnya memberi reputasi
9
612
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan