- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TPNPB OPM Klaim Tembak Mati 6 Orang Guru Diduga Asal NTT di Yahukino


TS
mabdulkarim
TPNPB OPM Klaim Tembak Mati 6 Orang Guru Diduga Asal NTT di Yahukino
TPNPB OPM Klaim Tembak Mati 6 Orang Guru Diduga Asal NTT di Yahukino

Papua JeOt 22 Maret 2025 | Dibaca 17 Kali Reporter : DICKY TAUNAIS
Editor: ANTON TAOLIN BAGIKAN PAPUA, fokusnusatenggara.com — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB –OPM mengklaim telah menembak mati 6 orang guru SD YPK Anggruk di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua. Serangan ini terjadi pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WIT.
Pasalnya keenam guru tersebut dituding sebagai agen intelijen militerIndonesia yakni TNI dan Polri untuk mematai –matai kegiatan TPNPB OPM.
“ Anggota Psukan kami TPNPB OPM Kodap Yahukimo telah menembak mati 6 orang guru yang selama ini menjadi agen intelijen militer Indonesia. Mereka sudah dipantau sekian lama dan kemarin ditembak mati. Ini sesuai pernyataan Panglima TNI selama ini bahwa para guru itu adalah bagian dari TNI. Aksi penembakan itu dilakukan pimpinan Mayor Elkius Kobak dan Mayor Kopi Tua Heluka ,” kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom dalam rilisnya malam ini, Sabtu 22 Maret 2025.
Selain menembak mati 6 orang guru lanjut Sebby pasukan TPNPB Yahukimo juga membakar sekolah dan rumah para guru itu.
“ Selain menemkak mati 6 orang guruitu, anggota pasukan kami juga membakar sekolah dan rumah para guru ,” jelas Sebby Sambom.
TPNPB OPM lanjut Sebby juga menghimbau kepada seluruh rakyat Papua di wilayah konflik bersenjata dan pasukan TPNPB di 36 Kodap di seluruh tanah Papua untuk bersiap menghadapi ancaman dari imigran Indonesia yang memasuki wilayah Papua.
“ Imigran Indonesia tersebut adalah tentara polisi Indonesia yang selama ini menyamar sebagai guru dan tenaga medis. Kami akan ikuti aktivitas mereka yang menyamar. Tinggal waktu yang tepat untuk ditembak mati mereka ,” tegas Sebby Sambom.
Selain itu tambah Sebby Sambom TPNPB OPM juga mengecam pengesahan RUU TNI oleh DPR RI yang dianggap sebagai upaya untuk mengembalikan dwifungsi ABRI, dimana TNI akan menguasai bidang-bidang sipil di Indonesia.
“ Kami menyatakan bahwa hal ini akan memperburuk keamanan, meningkatkan kemiskinan, dan memperluas pengangguran di Indonesia khususnya Papua ,” katanya
Enam Guru itu diduga asal NTT Sesuai informasi yang dihimpun, keenam guru itu asal NTT. Dua di antaranhya dari Kupang, dan tiga lainnya dari pulau Flores, serta satu dari Kabupaten Belu
https://fokusnusatenggara.com/hukum-...ahukino-papua/
Jubir KKB Lansir Foto dan Akui Bunuh 6 Guru dan Tenaga Medis di Yahukimo, Ini Pernyataannya

Foto guru dan tenaga medis asal NTT yang diduga dibunuh oleh KKB di Distrik Yakuhimo. (ceposonline)
POJOKSATU.id, JAYAPURA-- Enam guru kontrak asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengabdikan diri di SD YPK Anggruk di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Yahukimo, mengalami nasib tragis dibunuh KKB.
Jubir Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sebby Sembom telah membenarkan bahwa mereka yang melakukan aksi keji itu. KKB bahkan melansir foto keenam korban ini.
Pihak KKB mengklaim telah membunuh enam guru dan tenaga medis di salah satu distrik di Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Ini konsekuensi bagi mereka yang kerja di tanah kami. Memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi karena semua itu aparat, " kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom dalam rekaman suaranya dilansir dari ceposonlinecom, Sabtu (22/3/2025).
Sebby juga memposting foto tenaga medis dan tenaga guru yang disebut menjadi korban penyerangan TPNPB.
Dari foto yang beredar, ada tujuh orang dalam foto itu, dimana terdiri dari tiga lelaki dan empat perempuan.
"Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan medis serta membakar rumah-rumah agen intelejen, " katanya.
Ceposonline juga mengaku mendapat pesan singkat yang membenarkan kejadian ini. Dimana dari data yang didapat ceposonline, 4 guru meninggal dunia dan satu orang perawat dalam kondisi kritis.
Usai kejadian, disebutkan ceposonline, sebagian guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk Yahukimo sudah di evakuasi ke Jayapura dan saat ini berada di Mess Adven Doyo Baru.
Berita sebelumnya, Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengakui, adanya laporan terkait penyerangan yang dilakukan KKB terhadap guru kontrak di Distrik Anggruk hingga menewaskan enam tenaga pendidik.
Namun untuk memastikan kejadian ini, Pemda Yahukimo beserta TNI-Polri masih akan membahasnya. Apalagi di wilayah itu tidak ada pos polisi.
Kapolres mengakui, dari laporan sementara yang mereka terima terungkap tenaga guru kontrak yang menjadi korban itu diserang saat berada di dalam rumah.
Dari laporan terungkap insiden itu terjadi Jumat (21/3) sekitar pukul 16.00 WIT, saat KKB melintas di lokasi dan menyerang serta membunuh satu orang guru.
Belum puas juga, KKB lalu masuk ke dalam rumah dan kembali menyerang serta membakar rumah guru SD ini sehingga enam orang guru kontrak ini meninggal karena terjebak api.
"Belum dapat dipastikan KKB dari kelompok mana yang melakukan penyerangan dan identitas korban, kami masih terus berkoordinasi dengan Pemda Yahukimo untuk pengecekan dan langkah yang akan dilakukan," kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dilansir Antara, Sabtu (22/3).***
https://www.pojoksatu.id/nasional/10...oogle_vignette
Nama-nama gurunya asal NTT yang kemungkinan meninggal ketemu di FB relasinya. Nggak perlu saya sebutkan nama-namanya.
KKB udah punya fotonya berarti emang ditarget dari Facebook atau Instagram atau grup WA.

Papua JeOt 22 Maret 2025 | Dibaca 17 Kali Reporter : DICKY TAUNAIS
Editor: ANTON TAOLIN BAGIKAN PAPUA, fokusnusatenggara.com — Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB –OPM mengklaim telah menembak mati 6 orang guru SD YPK Anggruk di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua. Serangan ini terjadi pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WIT.
Pasalnya keenam guru tersebut dituding sebagai agen intelijen militerIndonesia yakni TNI dan Polri untuk mematai –matai kegiatan TPNPB OPM.
“ Anggota Psukan kami TPNPB OPM Kodap Yahukimo telah menembak mati 6 orang guru yang selama ini menjadi agen intelijen militer Indonesia. Mereka sudah dipantau sekian lama dan kemarin ditembak mati. Ini sesuai pernyataan Panglima TNI selama ini bahwa para guru itu adalah bagian dari TNI. Aksi penembakan itu dilakukan pimpinan Mayor Elkius Kobak dan Mayor Kopi Tua Heluka ,” kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom dalam rilisnya malam ini, Sabtu 22 Maret 2025.
Selain menembak mati 6 orang guru lanjut Sebby pasukan TPNPB Yahukimo juga membakar sekolah dan rumah para guru itu.
“ Selain menemkak mati 6 orang guruitu, anggota pasukan kami juga membakar sekolah dan rumah para guru ,” jelas Sebby Sambom.
TPNPB OPM lanjut Sebby juga menghimbau kepada seluruh rakyat Papua di wilayah konflik bersenjata dan pasukan TPNPB di 36 Kodap di seluruh tanah Papua untuk bersiap menghadapi ancaman dari imigran Indonesia yang memasuki wilayah Papua.
“ Imigran Indonesia tersebut adalah tentara polisi Indonesia yang selama ini menyamar sebagai guru dan tenaga medis. Kami akan ikuti aktivitas mereka yang menyamar. Tinggal waktu yang tepat untuk ditembak mati mereka ,” tegas Sebby Sambom.
Selain itu tambah Sebby Sambom TPNPB OPM juga mengecam pengesahan RUU TNI oleh DPR RI yang dianggap sebagai upaya untuk mengembalikan dwifungsi ABRI, dimana TNI akan menguasai bidang-bidang sipil di Indonesia.
“ Kami menyatakan bahwa hal ini akan memperburuk keamanan, meningkatkan kemiskinan, dan memperluas pengangguran di Indonesia khususnya Papua ,” katanya
Enam Guru itu diduga asal NTT Sesuai informasi yang dihimpun, keenam guru itu asal NTT. Dua di antaranhya dari Kupang, dan tiga lainnya dari pulau Flores, serta satu dari Kabupaten Belu
https://fokusnusatenggara.com/hukum-...ahukino-papua/
Jubir KKB Lansir Foto dan Akui Bunuh 6 Guru dan Tenaga Medis di Yahukimo, Ini Pernyataannya

Foto guru dan tenaga medis asal NTT yang diduga dibunuh oleh KKB di Distrik Yakuhimo. (ceposonline)
POJOKSATU.id, JAYAPURA-- Enam guru kontrak asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengabdikan diri di SD YPK Anggruk di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Yahukimo, mengalami nasib tragis dibunuh KKB.
Jubir Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sebby Sembom telah membenarkan bahwa mereka yang melakukan aksi keji itu. KKB bahkan melansir foto keenam korban ini.
Pihak KKB mengklaim telah membunuh enam guru dan tenaga medis di salah satu distrik di Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Ini konsekuensi bagi mereka yang kerja di tanah kami. Memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi karena semua itu aparat, " kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom dalam rekaman suaranya dilansir dari ceposonlinecom, Sabtu (22/3/2025).
Sebby juga memposting foto tenaga medis dan tenaga guru yang disebut menjadi korban penyerangan TPNPB.
Dari foto yang beredar, ada tujuh orang dalam foto itu, dimana terdiri dari tiga lelaki dan empat perempuan.
"Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan medis serta membakar rumah-rumah agen intelejen, " katanya.
Ceposonline juga mengaku mendapat pesan singkat yang membenarkan kejadian ini. Dimana dari data yang didapat ceposonline, 4 guru meninggal dunia dan satu orang perawat dalam kondisi kritis.
Usai kejadian, disebutkan ceposonline, sebagian guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk Yahukimo sudah di evakuasi ke Jayapura dan saat ini berada di Mess Adven Doyo Baru.
Berita sebelumnya, Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengakui, adanya laporan terkait penyerangan yang dilakukan KKB terhadap guru kontrak di Distrik Anggruk hingga menewaskan enam tenaga pendidik.
Namun untuk memastikan kejadian ini, Pemda Yahukimo beserta TNI-Polri masih akan membahasnya. Apalagi di wilayah itu tidak ada pos polisi.
Kapolres mengakui, dari laporan sementara yang mereka terima terungkap tenaga guru kontrak yang menjadi korban itu diserang saat berada di dalam rumah.
Dari laporan terungkap insiden itu terjadi Jumat (21/3) sekitar pukul 16.00 WIT, saat KKB melintas di lokasi dan menyerang serta membunuh satu orang guru.
Belum puas juga, KKB lalu masuk ke dalam rumah dan kembali menyerang serta membakar rumah guru SD ini sehingga enam orang guru kontrak ini meninggal karena terjebak api.
"Belum dapat dipastikan KKB dari kelompok mana yang melakukan penyerangan dan identitas korban, kami masih terus berkoordinasi dengan Pemda Yahukimo untuk pengecekan dan langkah yang akan dilakukan," kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dilansir Antara, Sabtu (22/3).***
https://www.pojoksatu.id/nasional/10...oogle_vignette
Nama-nama gurunya asal NTT yang kemungkinan meninggal ketemu di FB relasinya. Nggak perlu saya sebutkan nama-namanya.
KKB udah punya fotonya berarti emang ditarget dari Facebook atau Instagram atau grup WA.
Diubah oleh mabdulkarim 22-03-2025 14:48






agusn6778 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
475
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan