Kaskus

News

neverdareAvatar border
TS
neverdare
Kronologi Penembakan Remaja yang Bangunkan Sahur di Citeureup Bogor
METROPOLITAN.ID - Aksi penembakan terhadap sekelompol remaja yang sedang membangunkan sahur di Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.

Kronologi Penembakan Remaja yang Bangunkan Sahur di Citeureup Bogor
Ketua RT di Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Taufik Ismail saat menunjukan video dugaan penembakan kepada remaja yang membangunkan sahur, Minggu, 16 Maret 2025. (Panca)

Ketua RT setempat, Taufik Ismail angkat bicara soal kasus penembakan yang terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025 sekira pukul 03.00 WIB.
Menurutnya, aksi penembakan itu dilakukan seorang pria yang akrab disapa Haji Heri (36).


Peristiwa itu bermula saat para remaja hendak membangunkan sahur menggunakan snare drum.
"Malam tadi, anak-anak emang udah persiapan untuk bangunin sahur dari pukul 01.00 WIB, nggak pake bedug, tapi snare," kata Taufik.

"Pada kumpul di musala. Kira-kira pukul 02.30 WIB, mereka muter, ke belakang. Aman di belakang," sambungnya.

Setibanya di dekat rumah pelaku, para remaja itu sempat bimbang dan memutuskan untuk tidak menabuh snare drum yang dibawa karena pemilik rumah dikenal temperamen.

"Sampe deket saung (lokasi penembakn), sebenarnya pas di situ nggak nabuh apa-apa, jalan biasa. Pas jalan biasa, si Haji Heri keluar dari rumah sambil dor dor dor, gak tau berapa kali dia mengeluarkan letusan, intinya dia mengeluarkan senjata," ungkapnya.

Mendengar suara letusan senjata, para remaja pun kabur kalang kabut menyelamatkan dirinya masing-masing, hingga menyisakan korban bernama Evan (17) di lokasi kejadian.

Saat itu, Evan tak bisa lari karena kakinya sakit.
"Si korban itu tau kronologi ditembak atau gimana, intinya kepalanya luka terbuka gede, kalo kata anak-anak si korban itu dipukul pake benda tumpul," terangnya.


Taufik menyebut, Evan mengalami luka terbuka di bagian kepalanya.
Setelah menganiaya Evan, pelaku yang panik langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Untuk korban yang bawa dia juga (pelaku), kebetulan di situ kan ada saksi. Saksi yang bawa motor, korban di tengah, si Haji Heri di belakangnya," jelasnya.

"Dibawa langsung ke klinik Annisa. Pas di klinik semua panik, si Haji Heri minta maaf," sambungnya.
Setelah tiba di Klinik Annisa, korban dirujuk ke RS Sentra Medika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Aji/fin)

sumber gambar dan berita Metropolitan.id
dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm memberi reputasi
1
444
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan