Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Pemerintah Siapkan Pekerjaan untuk 4,2 Juta Pemulung, Anaknya Masuk Sekolah Rakyat

Pemerintah Siapkan Pekerjaan untuk 4,2 Juta Pemulung, Anaknya Masuk Sekolah Rakyat


Ilustrasi Pemulung (Foto: Istimewa)
SHARE
INDORAYA – Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mencatat sekitar 4,2 juta pemulung di Indonesia. Pemerintah berencana memberikan pekerjaan kepada mereka dan menyekolahkan anak-anak pemulung melalui program sekolah rakyat.

Wakil Kepala BP Taskin, Nanik S. Deyang, mengungkapkan bahwa data ini diperoleh dari Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), namun masih perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh pemerintah.

“Anak-anak dari pemulung yang berada di jalanan akan dimasukkan ke boarding school. Sementara orang tua mereka akan diberikan peluang untuk bekerja, berdagang, atau bahkan bertransmigrasi,” ujar Nanik dalam konferensi pers di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025).

Nanik juga menambahkan bahwa anak-anak jalanan berhak mendapatkan pendidikan di sekolah rakyat yang akan dilengkapi dengan fasilitas asrama. BP Taskin bekerja sama dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang juga menjadi koordinator program ini.

Pemerintah berkomitmen untuk menghentikan siklus kemiskinan yang diwariskan antar generasi. Anak-anak yang lahir di jalanan sering kali harus meneruskan kemiskinan tersebut.

“Kami terus berkoordinasi dengan Ikatan Pemulung Indonesia. Dari data IPI, sekitar 4,2 juta pemulung terdata, dan sekitar 50 persen di antaranya tidak memiliki KTP. Kami akan menyekolahkan anak-anak mereka, baik yang tidak terdaftar di KTP maupun yang memiliki tempat tinggal,” jelas Nanik.

Menteri Sosial Gus Ipul meminta agar informasi ini segera ditindaklanjuti bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk proses verifikasi dan validasi data dengan pemerintah daerah.

Pemerintah menargetkan pembangunan 500 sekolah rakyat di seluruh Indonesia, meskipun proses ini akan dilakukan secara bertahap. Gus Ipul menekankan bahwa target pertama adalah membangun setidaknya satu sekolah rakyat di setiap kabupaten/kota, yang diharapkan dapat beroperasi mulai tahun ajaran 2025-2026.

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menyebut bahwa sekolah rakyat ini berpotensi melanjutkan hingga jenjang perguruan tinggi. Pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung lulusan yang memiliki minat dan bakat untuk melanjutkan pendidikan mereka.

“Kami sepakat untuk melakukan inkubasi dan membantu lulusan-lulusannya untuk bekerja di program-program strategis pemerintah, seperti pembangunan 3 juta rumah dan pemberian makanan bergizi gratis,” jelas Budiman.

Budiman juga menyatakan bahwa pihaknya siap membantu pendanaan untuk pembangunan sekolah rakyat, yang bisa dibiayai melalui dana corporate social responsibility (CSR).

Ia menyebutkan bahwa dana CSR yang dihimpun oleh sektor swasta mencapai Rp80 triliun per tahun, yang bisa dialokasikan untuk membangun sarana pendidikan bagi masyarakat miskin.
https://indoraya.news/pemerintah-sia...sekolah-rakyat
Upaya menekan jumlah pemulung di Indonesia oleh Budiman Sudjatmiko yang dikecam oleh para aktivis akibat ikut terlibat pemerintah Prabowo

amekachiAvatar border
kucingpilot2Avatar border
denbagsAvatar border
denbags dan 2 lainnya memberi reputasi
3
264
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan