Banjir Bandang Parapat, Sudah 277 Rumah Terdampak
Oleh: Joko Saputra
Editor: Indra Widyastuti
17 Mar 2025 - 17:27


Rumah warga yang terdampak akibat banjir bandang di Kelurahan Parapat, Kabupaten Simalungun. (Foto: BPBD Sumut)

KBRN, Simalungun: Banjir bandang yang melanda kawasan Keluruhan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/3/2025) membuat rumah warga terdampak. Hingga Senin (17/3/2025) siang, sejumlah 277 unit rumah warga terkena dampak akibat banjir di kawasan objek wisata Danau Toba.

"Yang terdampak banjir 277 rumah, 18 rumah rusak," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Simalungun, Tua Viktor Manuel Purba.

Viktor Manuel mengatakan, banjir bandang terjadi di Kecamatan Parapat. Sedangkan, tanah longsor berada di perbukitan di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

"Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi ke lokasi pengungsian, karena sebagian besar memilih tinggal sementara di rumah sanak saudara," ucap Tua Viktor.

Saat ini, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD/Damkar Simalungun, serta pemerintah daerah melakukan pembersihan material banjir di tiga titik lokasi terdampak. Pertama, di Jalan Anggarajim, RSUD Parapat, dan Jalan Sisingamangaraja, Kota Parapat.

"Saat ini, kami tengah melakukan pembersihan material banjir di tiga titik utama yang terdampak. Tim gabungan telah dikerahkan untuk mempercepat proses pemulihan," ujar Viktor.

Tua Viktor mengatakan bahwa lokasi terdampak paling parah berada di Jalan Anggarajim, di mana lima rumah mengalami kerusakan cukup serius.

"Wilayah yang paling terdampak adalah di Jalan Anggarajim, karena di sana terdapat lima rumah yang mengalami kerusakan parah. Namun, kami pastikan proses pembersihan dan pemulihan akan terus berjalan," kata Viktor.

https://www.rri.co.id/daerah/1397267...umah-terdampak