- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SBY: TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Politik atau Pemerintahan


TS
danantara
SBY: TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Politik atau Pemerintahan
BOGOR, KOMPAS — Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengingatkan agar prajurit TNI aktif harus mundur ketika masuk dalam dunia politik ataupun pemerintahan. Hal ini dirasa penting untuk ditegaskan kembali karena merupakan salah satu doktrin utama yang diterapkan saat reformasi ABRI.
Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela pengarahannya kepada seluruh kader Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, mulanya menceritakan pengalamannya ketika menjabat Ketua Reformasi ABRI. Kala itu, semasa reformasi ABRI, adalah hal yang tabu jika ada prajurit aktif memasuki dunia politik praktis.
”Itu salah satu doktrin yang kami keluarkan dulu, pada saat reformasi ABRI, yang saya menjadi tim reformasinya, ketua tim reformasinya, kami jalankan. Benar, saya tergugah, terinspirasi, kalau masih jadi jenderal aktif, misalnya, jangan berpolitik. Kalau mau berpolitik, pensiun,” tegas Yudhoyono.
https://www.kompas.id/artikel/sby-tn...u-pemerintahan
Ayo kampret serang esbeye
Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela pengarahannya kepada seluruh kader Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, mulanya menceritakan pengalamannya ketika menjabat Ketua Reformasi ABRI. Kala itu, semasa reformasi ABRI, adalah hal yang tabu jika ada prajurit aktif memasuki dunia politik praktis.
”Itu salah satu doktrin yang kami keluarkan dulu, pada saat reformasi ABRI, yang saya menjadi tim reformasinya, ketua tim reformasinya, kami jalankan. Benar, saya tergugah, terinspirasi, kalau masih jadi jenderal aktif, misalnya, jangan berpolitik. Kalau mau berpolitik, pensiun,” tegas Yudhoyono.
https://www.kompas.id/artikel/sby-tn...u-pemerintahan
Ayo kampret serang esbeye







aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6
457
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan