Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Mayat Pria Aceh Utara Ditemukan di Gunung Salak, Diduga Dibunuh oleh Oknum TNI AL
Mayat Pria Aceh Utara Ditemukan di Gunung Salak, Diduga Dibunuh oleh Oknum TNI AL
Mayat Pria Aceh Utara Ditemukan di Gunung Salak, Diduga Dibunuh oleh Oknum TNI AL
Tayang: Senin, 17 Maret 2025 19:40 WIB
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
zoom-inlihat fotoMayat Pria Aceh Utara Ditemukan di Gunung Salak, Diduga Dibunuh oleh Oknum TNI AL
FOR SERAMBINEWS.COM
PENEMUAN MAYAT - Mayat pria ditemukan di semak-semak Jalan KKA, Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, pada Senin (17/3/2025) pagi.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mayat pria ditemukan di semak-semak Jalan KKA, Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, pada Senin (17/3/2025) pagi.

Hasil penelusuran lanjutan, diketahui kalau mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilaporkan hilang beberapa hari yang lalu, atas kasus dugaan penggelapan mobil di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Korban atas nama Hasfiani alias Imam, merupakan warga Aceh Utara.

Sedangkan korban diduga dibunuh olah seorang oknum TNI AL yang bertugas di Lanal Lhokseumawe.

Hal ini dibenarkan oleh Danden Pomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, saat menggelar konferensi pers di Mako Lanal Lhokseumawe kawasan Pulo Rungkum Aceh Utara, Senin sore tadi.

Dimana oknum TNI AL yang diduga melakukan pembunuhan terhadap korban berinisial DI berpangkat kelasi dua.

Terduga saat ini telah ditahan Pomal untuk proses lebih lanjut.

Untuk kronologis bagaimana hingga terjadi pembunuhan belum ada informasi resmi yang diterima Serambinews.com.

Namun dari berbagai sumber yang dkhimpun, kalau insiden ini terjadi pada Jumat (14/3/2024) siang.

Diawali tersangka menemui korban selaku agen mobil di kawasan Krueng Geukuh.

Dimana oknum TNI AL tersebut awalnya mengatakan ingin membeli mobil jenis Innova yang hendak dijual korban.

Selanjutnya dilakukan tes terhadap mobil tersebut.

Setelah itu, korban pun tidak pernah kembali lagi dan baru ditemukan saat kondisi sudah meninggal dunia.

Namun sesuai sumber lainnya, tidak lama setelah tersangka dan korban melakukan uji mobil.

Masyarakat pun yang berada di sekitar bekas komplek Asean sempat mendengar satu kali suara tembakan.

Menanggapi insiden ini, pihak Lanal Lhokseumawe memberi keterangan resmi dalam konferensi pers.

Danden Pomal Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, menyatakan, memang benar telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI AL Lanal Lhokseumawe berinisial DI dan berpangkat kelasi dua.

Terduga saat ini telah ditaham Pomal.

Saat ini kasunya pun masih dalam proses penyelidikan yang dan terus diproses lebih lanjut oleh personel Pomal.

Lanjutnya, sesuai arahan pimpinan TNI AL bahwa proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang ditutupi.

Lalu pihaknya berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukan.

“Kami atas nama institusi TNI AL mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini,” ujarnya.

Baca juga: Jubir Relawan Pemenangan Mualem-Dek Fadh: M Nasir Syamaun Orang Tepat untuk Posisi Sekda Aceh

Untuk kronologis bagaimana insiden pembunuhan terjadi, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, menyatakan akan dijelaskan kedepannya setelah dilakukan penyelidikan.

Untuk motif, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, mengatakam sementara ini hanya untuk menguasai kendaraan saja.

"Untuk motif lain tidak ada. Tidak ada penculikan, terjadi spontanitas dan menurut pengakuan tersangka hanya ingin menguasai kendaraan tersebut," tegasnya.

Ditanya pada Jumat sore, warga di Krueng Geukuh sempat mendengar suara tembakan, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, mengakui memang itu insidennya. "Itulah insidennya," tegasnyam

Terakhir, dia memohon agar mempercayakan perkara ini kepada Pomal.

"Nanti kita akan buka seterang-terangnya kepada masyarakat umum, kalau proses ini akan diproses tuntas hingga ke Pengadilan Militer," pungkasnya.(*)



https://aceh.tribunnews.com/2025/03/...i-al?page=all.

Prajurit tingkat rendah tapi udah bikin rusak Matra TNI di Aceh yang ada potensi membangkitkan sentiment masyarakat Aceh ke TNI setelah DOM
vanguardzzAvatar border
direktur.mudaAvatar border
direktur.muda dan vanguardzz memberi reputasi
2
267
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan