- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gubernur Jabar Larang PR untuk Siswa, Fokus ke Calistung


TS
Novena.Lizi
Gubernur Jabar Larang PR untuk Siswa, Fokus ke Calistung
Gubernur Jabar Larang PR untuk Siswa, Fokus ke Calistung
Sabtu , 15 Maret 2025

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. /visi.news/pemprov jabar.
VISI.NEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana untuk mengubah kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) dengan menghapus pekerjaan rumah (PR) bagi siswa. Ia menegaskan bahwa seluruh pelajaran harus diselesaikan di sekolah, sehingga anak-anak tidak lagi terbebani PR setelah pulang ke rumah.
“Habiskan seluruh pelajaran di sekolah. Tidak boleh anak-anak pulang ke rumah ditumpuki PR karena PR itu bertentangan dengan spirit pendidikan,” ujar Dedi Mulyadi, seperti dilansir dari akun Instagramnya, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, PR justru mengalihkan peran anak di rumah yang seharusnya membantu orang tua dalam berbagai pekerjaan domestik.
“Bertentangan karena judulnya juga pekerjaan rumah. Bersihkan kamar itu pekerjaan rumah, bersihin toilet, nyuci, setrika, masak, kasih makan sapi, ayam, ikan, itu pekerjaan rumah,” jelasnya.
“Tapi kalau dari sekolah di bawa ke rumah itu bukan pekerjaan rumah, tapi pekerjaan sekolah, karena itu pekerjaan sekolah ya kerjakan, selesaikan di sekolah,” sambung Dedi.
Selain penghapusan PR, Dedi juga ingin mengurangi beban mata pelajaran agar siswa tidak mengalami penumpukan materi. Ia berencana berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional untuk membahas perubahan kurikulum ini.
“Saya ingin sekolah tidak terjadi penumpukan pelajaran, nanti saya komunikasi dengan Kemendiknas.” tambahnya.
Dalam konsep kurikulum baru ini, pendidikan di SD akan lebih fokus pada keterampilan dasar, yaitu membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Dedi juga menegaskan bahwa metode calistung harus dilakukan secara manual, tanpa bantuan gadget atau perangkat digital. Hal ini bertujuan untuk melatih ketahanan fisik, motorik tangan, serta perkembangan otak kiri anak.
“Calistung manual, nggak boleh pake hp, perangkat digital, karena otak kirinya lagi dilatih karenanya harus sabar. Dia sedang melatih ketahanan tangan, fisik, otak,” tutupnya. @ffr
https://visi.news/gubernur-jabar-lar...-ke-calistung/
Ni gub aktif amat ngeluarin kebijakan
Mau maju pilpres mendatang ya buk
Sabtu , 15 Maret 2025

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. /visi.news/pemprov jabar.
VISI.NEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana untuk mengubah kurikulum pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) dengan menghapus pekerjaan rumah (PR) bagi siswa. Ia menegaskan bahwa seluruh pelajaran harus diselesaikan di sekolah, sehingga anak-anak tidak lagi terbebani PR setelah pulang ke rumah.
“Habiskan seluruh pelajaran di sekolah. Tidak boleh anak-anak pulang ke rumah ditumpuki PR karena PR itu bertentangan dengan spirit pendidikan,” ujar Dedi Mulyadi, seperti dilansir dari akun Instagramnya, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, PR justru mengalihkan peran anak di rumah yang seharusnya membantu orang tua dalam berbagai pekerjaan domestik.
“Bertentangan karena judulnya juga pekerjaan rumah. Bersihkan kamar itu pekerjaan rumah, bersihin toilet, nyuci, setrika, masak, kasih makan sapi, ayam, ikan, itu pekerjaan rumah,” jelasnya.
“Tapi kalau dari sekolah di bawa ke rumah itu bukan pekerjaan rumah, tapi pekerjaan sekolah, karena itu pekerjaan sekolah ya kerjakan, selesaikan di sekolah,” sambung Dedi.
Selain penghapusan PR, Dedi juga ingin mengurangi beban mata pelajaran agar siswa tidak mengalami penumpukan materi. Ia berencana berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional untuk membahas perubahan kurikulum ini.
“Saya ingin sekolah tidak terjadi penumpukan pelajaran, nanti saya komunikasi dengan Kemendiknas.” tambahnya.
Dalam konsep kurikulum baru ini, pendidikan di SD akan lebih fokus pada keterampilan dasar, yaitu membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Dedi juga menegaskan bahwa metode calistung harus dilakukan secara manual, tanpa bantuan gadget atau perangkat digital. Hal ini bertujuan untuk melatih ketahanan fisik, motorik tangan, serta perkembangan otak kiri anak.
“Calistung manual, nggak boleh pake hp, perangkat digital, karena otak kirinya lagi dilatih karenanya harus sabar. Dia sedang melatih ketahanan tangan, fisik, otak,” tutupnya. @ffr
https://visi.news/gubernur-jabar-lar...-ke-calistung/
Ni gub aktif amat ngeluarin kebijakan
Mau maju pilpres mendatang ya buk






jakompank dan 12 lainnya memberi reputasi
13
791
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan