- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Alergi Pada Gluten? Ini Dia Penjelasannya


TS
uliyatis
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Alergi Pada Gluten? Ini Dia Penjelasannya
Sobat Kaskus Alergi Gluten?Kenali Tanda-tandanya dan Simak Tipsnya

Foto : liputan 6.com
Gluten itu apa sih sebenarnya? Kok bisa bikin alergi? Bagaimana kalau ternyata kita alergi gluten? Kira-kira, jenis makanan apa saja yang harus kita hindari? Pertanyaannya banyak banget ya, sobat kaskus.
Salah satu keponakan dan saudara ipar perempuan saya juga kebetulan alergi terhadap gluten, dan itu baru diketahui akhir-akhir ini, ketika setiap menyantap makanan dari tepung terigu selalu mengalami gatal, ruam sampai gangguan lain, seperti mudah sakit atau daya tahan tubuh menurun termasuk gangguan pencernaan.
Hm, jadi lumayan merepotkan sih, kalo alergi terhadap gluten, karena, rata-rata makanan terbuat dari tumbuhan jenis biji-bijian seperti terigu dan gandum.
Nah, sekarang kita ulik saja satu-satu tentang gluten ini ya, gansist, sobat kaskus yang baik. Gluten sendiri biasanya terdapat dalam tumbuhan jenis biji-bijian seperti gandum. Nah, gluten sendiri adalah merupakan jenis protein yang bisa menimbulkan efek elastis dan kenyal seperti pada tepung terigu. Itu, kenapa, terigu dan gandum cocok sebagai bahan pembuat roti, kue dan pasta.

pinterest
Masih penasaran nggak nih, sobat kaskus? Kalau begitu kita lanjut lagi ya, sobat kaskus.
Assalammualaikum
Selamat datang di threat terbaru
Setelah sobat udah mengenal apa itu gluten, sekarang kita simak nih, kenapa seseorang kok bisa alergi pada gluten, padahal zat ini memiliki kandungan protein yang tinggi, sekitar 98 persen.
Penyebab alergi ini adalah karena sistem kekebalan tubuh yang salah atau terlalu peka pada gluten.
Adapun gejala umum seseorang alergi terhadap gluten, adalah sebagai berikut:
1. Gangguan pencernaan
Ini juga bisa menyerang anak-anak dengan gejala paling sering adalah konstipasi atau sembelit. Sedangkan pada orang dewasa, gangguan pencernaan bisa berupa perut kembung, konstipasi(sembelit), diare dan disentri.
2. Sakit Perut
Umumnya seseorang yang alergi gluten akan mengalami nyeri atau kram perut setelah mengkonsumsi makanan terbuat dari gluten. Sedangkan tingkat kesakitan nyeri atau kram perut tedgantung pada kekuatan dan kekebalan tubuh terhadap gluten.
3. Hormon Menjadi Tak Seimbang
Jika hormon tak seimbang maka bisa menyebabkan gangguan PMS, siklus haid bisa tak teratur dan terakhir seseorang akan susah tidur (insomnia)
4. Nafsu makan bisa turun tiba-tiba
Ini biasanya terjadi pada anak-anak.
5. Gangguan pada metabolisme tubuh
Ini bisa menyebabkan berat badan dapat naik atau turun secara tiba-tiba.
6. Gangguan Sistem Saraf Pusat
Jika saraf pusat terganggu, yang timbul adalah individu yang alergi gluten bisa stress, depresi dan penurunan daya konsentrasi, susah tidur, cemas dan rasa lelah dan sakit kepala sebelah.
7. Gangguan suasana hati/mood
Seseorang yang alergi gluten jika tak ditangani secara cepat dan tepat, bisa mengakibatkan pasien stress dan depresi.
8. Gangguan pernapasan
Jika alergi pada gluten, maka seseorang setelah menyantap roti, pasta, kue yang bahan dasarnya adalah tepung terigu, gandum, bisa menimbulkan sesak napas/asma.
9. Anemia
Penyebab anemia pada orang yang alergi terhadap gluten adalah karena gluten sendiri bisa menghambat penyerapan zat besi yang menjaga kadar darah tetap normal. Gejala yang dialami seperti sakit kepala, sesak napas, mudah lelah, kulit pucat, radang sendi.
Itulah beberapa gejala yang umumnya bisa didapati bagi seseorang yang memang alergi terhadap gluten. Terus, bagaimana sih, jika kita memang alergi terhadap gluten.
1. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, dengan tujuan bisa mengkonsumsi obat-obatan, untuk meringankan penderita saat mengalami gejala seperti di atas.
2. Mengkonsumsi bahan-bahan herbal seperti jahe, lemon, madu.
3. Stop makan makanan yang mengandung gluten. Jadi peran tepung terigu sebagai bahan dasar pembuatan roti, kue dan pasta bisa diganti dengan tepung beras, sagu, casava(singkong) dan tepung lainnya seperti mocaf, tepung casava yang telah dimodifikasi
Demikianlah, sekelumit mengenai tanda-tanda alergi gluten dan makanan apa yang bisa sobat kaskus makan, jika memang alergi terhadap gluten.
Jangan lupa tinggalkan jejak indah berupa cendol, rating, dan koment yang baik.
BELAJAR BERSAMA BISA dan TERIMA KASIH
Referensi
di sini

Foto : liputan 6.com
Gluten itu apa sih sebenarnya? Kok bisa bikin alergi? Bagaimana kalau ternyata kita alergi gluten? Kira-kira, jenis makanan apa saja yang harus kita hindari? Pertanyaannya banyak banget ya, sobat kaskus.
Salah satu keponakan dan saudara ipar perempuan saya juga kebetulan alergi terhadap gluten, dan itu baru diketahui akhir-akhir ini, ketika setiap menyantap makanan dari tepung terigu selalu mengalami gatal, ruam sampai gangguan lain, seperti mudah sakit atau daya tahan tubuh menurun termasuk gangguan pencernaan.
Hm, jadi lumayan merepotkan sih, kalo alergi terhadap gluten, karena, rata-rata makanan terbuat dari tumbuhan jenis biji-bijian seperti terigu dan gandum.
Nah, sekarang kita ulik saja satu-satu tentang gluten ini ya, gansist, sobat kaskus yang baik. Gluten sendiri biasanya terdapat dalam tumbuhan jenis biji-bijian seperti gandum. Nah, gluten sendiri adalah merupakan jenis protein yang bisa menimbulkan efek elastis dan kenyal seperti pada tepung terigu. Itu, kenapa, terigu dan gandum cocok sebagai bahan pembuat roti, kue dan pasta.

Masih penasaran nggak nih, sobat kaskus? Kalau begitu kita lanjut lagi ya, sobat kaskus.
Assalammualaikum
Selamat datang di threat terbaru
Setelah sobat udah mengenal apa itu gluten, sekarang kita simak nih, kenapa seseorang kok bisa alergi pada gluten, padahal zat ini memiliki kandungan protein yang tinggi, sekitar 98 persen.
Penyebab alergi ini adalah karena sistem kekebalan tubuh yang salah atau terlalu peka pada gluten.
Adapun gejala umum seseorang alergi terhadap gluten, adalah sebagai berikut:
1. Gangguan pencernaan
Ini juga bisa menyerang anak-anak dengan gejala paling sering adalah konstipasi atau sembelit. Sedangkan pada orang dewasa, gangguan pencernaan bisa berupa perut kembung, konstipasi(sembelit), diare dan disentri.
2. Sakit Perut
Umumnya seseorang yang alergi gluten akan mengalami nyeri atau kram perut setelah mengkonsumsi makanan terbuat dari gluten. Sedangkan tingkat kesakitan nyeri atau kram perut tedgantung pada kekuatan dan kekebalan tubuh terhadap gluten.
3. Hormon Menjadi Tak Seimbang
Jika hormon tak seimbang maka bisa menyebabkan gangguan PMS, siklus haid bisa tak teratur dan terakhir seseorang akan susah tidur (insomnia)
4. Nafsu makan bisa turun tiba-tiba
Ini biasanya terjadi pada anak-anak.
5. Gangguan pada metabolisme tubuh
Ini bisa menyebabkan berat badan dapat naik atau turun secara tiba-tiba.
6. Gangguan Sistem Saraf Pusat
Jika saraf pusat terganggu, yang timbul adalah individu yang alergi gluten bisa stress, depresi dan penurunan daya konsentrasi, susah tidur, cemas dan rasa lelah dan sakit kepala sebelah.
7. Gangguan suasana hati/mood
Seseorang yang alergi gluten jika tak ditangani secara cepat dan tepat, bisa mengakibatkan pasien stress dan depresi.
8. Gangguan pernapasan
Jika alergi pada gluten, maka seseorang setelah menyantap roti, pasta, kue yang bahan dasarnya adalah tepung terigu, gandum, bisa menimbulkan sesak napas/asma.
9. Anemia
Penyebab anemia pada orang yang alergi terhadap gluten adalah karena gluten sendiri bisa menghambat penyerapan zat besi yang menjaga kadar darah tetap normal. Gejala yang dialami seperti sakit kepala, sesak napas, mudah lelah, kulit pucat, radang sendi.
Itulah beberapa gejala yang umumnya bisa didapati bagi seseorang yang memang alergi terhadap gluten. Terus, bagaimana sih, jika kita memang alergi terhadap gluten.
1. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, dengan tujuan bisa mengkonsumsi obat-obatan, untuk meringankan penderita saat mengalami gejala seperti di atas.
2. Mengkonsumsi bahan-bahan herbal seperti jahe, lemon, madu.
3. Stop makan makanan yang mengandung gluten. Jadi peran tepung terigu sebagai bahan dasar pembuatan roti, kue dan pasta bisa diganti dengan tepung beras, sagu, casava(singkong) dan tepung lainnya seperti mocaf, tepung casava yang telah dimodifikasi
Demikianlah, sekelumit mengenai tanda-tanda alergi gluten dan makanan apa yang bisa sobat kaskus makan, jika memang alergi terhadap gluten.
Jangan lupa tinggalkan jejak indah berupa cendol, rating, dan koment yang baik.
BELAJAR BERSAMA BISA dan TERIMA KASIH
Referensi
di sini
Diubah oleh uliyatis 26-08-2020 15:36






bekticahyopurno dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.5K
140


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan