Hi Guys/Gals, selamat malam kalian semuanya
.
Ketemu lagi dengan saya, si gadis manis manjahh yang hobinya menulis, yaitu Mbak Rora
.
Apa kabar kalian semua? Apakah kalian semua sehat dan baik-baik saja?
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue akan menjelaskan tentang 3 jenis obat yang biasa digunakan untuk mengobati pembesaran prostat jinak

.
Pembesaran prostat jinak atau
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan kondisi di mana kelenjar prostat pada laki-laki membesar, tetapi bukan pembesaran prostat yang disebabkan karena kanker atau tumor. Akibatnya, aliran air seni menjadi tidak lancar dan aktivitas buang air kecil menjadi terganggu.
Hampir semua laki-laki yang berusia lanjut mengalami pembesaran prostat jinak. Bahkan, menurut hasil otopsi, sang raja musik pop dunia, Michael Jackson pun juga terbukti menderita pembesaran prostat jinak. Walaupun demikian, tingkat keparahan gejalanya berbeda-beda pada tiap-tiap penderita, dan tidak semua pembesaran prostat jinak menimbulkan masalah.
SUMBER 1
SUMBER 2
Ada 3 jenis obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati pembesaran prostat jinak pada laki-laki, antara lain sildenafil, terazosin dan finasterid.
Oke, oke, tidak usah banyak omong lagi

.
Langsung saja yuk, kita ke topiknya

.
Quote:
3 Obat Yang Biasa Digunakan Untuk Mengobati Pembesaran Prostat Jinak
Quote:
1. Sildenafil
Sildenafil merupakan obat yang termasuk dalam golongan obat penghambat kerja enzim fosfodiesterase-5. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan efek senyawa nitrat oksida di dalam tubuh manusia. Pada umumnya, sildenafil digunakan untuk mengatasi disfungsi seksual pada laki-laki, karena senyawa nitrat oksida itu sendiri berfungsi untuk melemaskan otot-otot polos di p*nis dan melebarkan pembuluh-pembuluh darah di p*nis, sehingga dapat mempermudah proses ereksi pada laki-laki.
Selain digunakan untuk mengatasi disfungsi seksual pada laki-laki, sildenafil juga dapat digunakan secara
off-labeluntuk mengobati pembesaran prostat jinak. Hal ini disebabkan karena sildenafil dapat membantu melemaskan otot-otot polos yang terdapat di dalam kelenjar prostat, sehingga dapat membantu mengatasi gangguan kencing pada laki-laki yang mengalami pembesaran prostat jinak.
SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
Quote:
2. Terazosin
Terazosin merupakan obat yang termasuk dalam golongan obat penghambat reseptor alfa-1 adrenergik. Obat ini biasa diresepkan oleh dokter untuk mengobati pembesaran prostat jinak pada laki-laki. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot-otot polos pada kelenjar prostat dan kandung kemih, sehingga proses buang air kecil menjadi lebih lancar.
Selain biasa digunakan untuk mengobati pembesaran prostat jinak, terazosin juga dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Pada kasus tekanan darah tinggi, terazosin bekerja dengan cara melemaskan otot-otot polos pada pembuluh darah, sehingga diameter pembuluh darah melebar. Pembuluh darah yang melebar menyebabkan tekanan darah menurun dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
SUMBER 1
SUMBER 2
Quote:
3. Finasterid
Finasterid merupakan salah satu jenis obat yang biasa diresepkan oleh dokter untuk mengatasi pembesaran prostat jinak pada laki-laki. Obat ini termasuk dalam golongan obat penghambat kerja enzim 5-alpha reduktase.
Finasterid bekerja dengan cara menghambat kerja enzim 5-alpha reduktase, yaitu enzim yang mengubah hormon testosteron menjadi senyawa dihidrotestosteron (DHT). Hal ini akan membantu mengatasi permasalahan yang terjadi akibat produksi senyawa DHT yang berlebihan, misalnya pembesaran prostat jinak.
Selain biasa digunakan untuk mengatasi pembesaran prostat jinak, finasterid juga biasa digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan lain yang terjadi akibat produksi senyawa DHT yang berlebihan, seperti kerontokan rambut dan kebotakan pada laki-laki.
SUMBER 1
SUMBER 2
PENUTUP
Cukup sekian thread dari gue

.
Apabila ada kata-kata gue yang kurang berkenan, gue mohon maaf

.
Terima kasih dan selamat malam

.
Quote:
Sumber:
1. 80% pemikiran gue sendiri

2. Dan sumber-sumber lainnya yang tercantum pada thread ini.
Quote: