Kaskus

News

jaguarxj220Avatar border
TS
jaguarxj220
Rekor Baru Pecah, Beli Emas Antam Tahun Lalu Sudah Untung 30%
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memecahkan rekor tertinggi baru sepanjang masa pada hari Kamis (13/3/2025). Rekor baru harga emas itu menjadi kabar baik bagi para penyuka investasi logam berharga tersebut.

Mengacu pengumuman yang dipublikasikan oleh manajemen Antam, harga emas batangan yang dijual oleh BUMN tambang itu, dibanderol seharga Rp1.714.000 per gram, naik Rp12.000 per gram dibanding harga hari sebelumnya. Level harga tersebut adalah banderol harga jual emas Antam termahal sepanjang sejarah.

Pada saat yang sama, harga pembelian kembali alias buyback price emas Antam juga dikerek naik Rp12.000 menembus Rp1.563.000 per gram. Harga acuan bila investor menjual kembali emasnya ke Antam tersebut, juga menjadi yang tertinggi sepanjang masa.

Bagi investor yang baru memulai membeli emas Antam pada akhir tahun lalu, ketika emas Antam dijual seharga Rp1.515.000 per gram, apabila menjual emas tersebut hari ini, maka peluang keuntungannya baru sebesar 3,1%. Itu karena harga buyback masih di level Rp1.563.000 per gram hari ini.

Akan tetapi, bagi pembeli emas persis setahun silam di kala emas Antam dilego seharga Rp1.200.000 per gram, bila menjualnya di harga buyback hari ini maka ia bisa mengantongi keuntungan sebesar 30,25%.

Bagi pembeli emas sejak 5 tahun lalu, atau pada 13 Maret 2020 ketika harga emas Antam masih dijual di kisaran Rp812.000 per gram, keuntungan yang bisa dikantongi bila menjualnya hari ini bisa mencapai 92,5%.

Sementara bagi pembeli emas 10 tahun lalu, ketika harganya masih di level Rp543.000 per gram, apabila menjual emasnya di harga buyback hari ini, keuntungan yang bisa didapatkan mencapai 188%.

Lonjakan harga emas Antam memperbarui rekor termahal sepanjang masa pada hari ini, didorong oleh reli harga emas di pasar dunia.

Harga emas dunia tadi malam ditutup melesat 0,65% di level US$ 2.934 per troy ounce.

Pagi ini, harga emas di pasar Asia melanjutkan reli kenaikan dengan pergerakan di kisaran US$ 2.940 per troy ounce. Level harga itu sudah sangat dekat dengan kisaran level rekor tertinggi dalam sejarah.

Lonjakan harga emas mendapat bahan bakar dari ekspektasi yang menguat bahwa mungkin bank sentral AS, Federal Reserve, akan memangkas bunga acuan lagi dalam waktu dekat.

Inflasi AS pada Februari, baik indeks harga konsumen (IHK) headline maupun inflasi inti, tercatat naik 0,2%, lebih rendah dari proyeksi konsensus 0,3%.

Data ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian AS di tengah kekhawatiran bahwa tarif impor dapat memicu lonjakan harga bagi konsumen. Data inflasi tersebut menjadi yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Kini para traders di pasar menaikkan ekspektasi bahwa akan ada pemangkasan bunga acuan The Fed pada Juni nanti sebesar 25 basis poin. Total penurunan bunga The Fed tahun ini diperkirakan mencapai 70 basis poin, seperti terlihat dari pergerakan kontrak swap.

Bunga pinjaman yang lebih rendah akan menaikkan pamor emas sebagai instrumen investasi yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas dunia telah mencetak kenaikan 12% sepanjang tahun ini dan sempat membukukan rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir Februari lalu ketika menyentuh level US$ 2.956 per troy ounce.

https://www.bloombergtechnoz.com/det...dah-untung-30/

Kalo dilihat2, ngapain invest SBN atau saham lagi ya?

emoticon-Bingung (S)
brucebanner23Avatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan brucebanner23 memberi reputasi
2
307
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan