Gan, ada kabar kece nih dari dunia sawit! Kongo akhirnya resmi jadi anggota penuh di Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). Sebelumnya sih mereka cuma jadi negara tamu dan pengamat, tapi sekarang udah sah gabung ke geng produsen sawit dunia! 🔥

Pada Rabu (12/3/2025), di mana Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang langsung teken persetujuan aksesi Kongo. Nggak sendirian, dokumen ini juga bakal ditandatangani barengan sama Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia, Menteri Pertanian dan Peternakan Honduras, serta Menteri Kelapa Sawit Papua Nugini.

Buat yang belum tahu, Kongo ini punya potensi sawit yang gede banget! Tahun 2023 aja, mereka udah punya 340.000 hektar lahan panen, produksi 2,23 juta ton TBS (Tandan Buah Segar), dan produktivitasnya 6,59 ton per hektar. Selain itu, ada 54.000 pekebun yang ikut andil dalam industri sawit di sana. Lumayan juga, ya!

Walaupun industri sawitnya masih dalam tahap pengembangan, Kongo nggak main-main nih, Gan! Mereka berkomitmen buat kembangkan produksi sawit yang berkelanjutan, sambil tetap fokus ke pemberdayaan masyarakat dan mengurangi risiko ekonomi.

Yang lebih mantap lagi, Kongo jadi negara Afrika pertama yang gabung di CPOPC! Dengan masuknya mereka, posisi CPOPC di kancah global makin kuat. Ini juga bikin geng produsen sawit makin solid dalam menghadapi hambatan dagang dan ekspansi ke pasar baru.

Sumber