Heboh! Lurah Jatiraden Bekasi Edarkan Proposal Minta Bantuan AC untuk Kantor Kelurahan
Abdullah M Surjaya - Rabu, 12 Maret 2025 | 13:42 WIB

BEKASI, iNewsBekasi.id- Beredarnya proposal bantuan pengadaan alat pendingin ruangan (AC) milik Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, membuat heboh masyarakat. Buntut proposal ini pun Lurah Jatiraden telah diperiksa dan mendapatkan sanksi.

Dalam siaran tertulisnya Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, telah BKPSDM Kota Bekasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di Kelurahan Jatiraden terkait beredarnya proposal bantuan pengadaan AC tersebut.

"Jika terbukti ada pelanggaran aturan atau prosedur, sanksi administratif akan diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab," kata Tri dalam keteranganya pada Rabu (12/3/2025).

Tri menuturkan, segala kebutuhan sarana dan prasarana kantor pemerintahan harus dianggarkan melalui APBD atau mekanisme resmi yang sesuai aturan.

"Meminta bantuan langsung kepada pengusaha tanpa prosedur yang sah dapat menimbulkan konflik dan merusak integritas pemerintah.
Sebagai langkah korektif, seluruh aparatur di Kota Bekasi akan diberikan arahan tegas agar tidak melakukan hal serupa," tuturnya.

Meski demikian, lanjut dia, Pemkot Bekasi membuka ruang bagi dunia usaha yang ingin berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi harus melalui mekanisme yang transparan dan terkoordinasi.

Kepala BKPSDM Kota Bekasi Hudi Wijayanto menyampaikan telah meminta keterangan Lurah Jatiraden untuk memberikan klarifikasinya pada Selasa, 11 Maret 2025 kemarin.

"Lurah Jatiraden mengakui kesalahannya. Dia meminta maaf dan siap menerima sanksi apapun," ungkapnya.

Sementara itu Camat Jatisampurna Nata Wirya, menjelaskan, telah memberikan teguran tertulis kepada Lurah Jatiraden dan pembinaan agar selalu menjalankan tugas dengan baik-baiknya termasuk pada jajaran lainnya dilingkungan Kecamatan Jatisampurna.

https://bekasi.inews.id/amp/568442/h...ntor-kelurahan

Nggak Habis Pikir! Kelurahan Bekasi Diduga Minta Bantuan AC ke Warga, Proposal Permohonannya Tersebar
Selasa, 11 Maret 2025 - 12:20 WIB
Oleh : Ainuni Rahmita,

Bekasi, VIVA – Sebuah unggahan di Facebook milik akun bernama Eckha menggemparkan jagat maya. Dalam unggahan tersebut, Eckha membagikan foto yang diduga sebagai proposal permohonan bantuan alat pendingin ruangan (AC) dari pihak Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, yang ditujukan kepada warga.

"Lucu banget sih pemerintah, ini nggak salah kelurahan minta sumbangan AC ke kita? Nggak sekali dua kali sih kelurahan kecamatan minta sumbangan ke kita," tulis Eckha dalam unggahannya yang langsung menyulut reaksi publik.

Eckha juga menambahkan kekecewaannya, "Cuma dipikir-pikir kok eneg aja, ini sekelas pemerintahan kenapa jadi minta sama rakyatnya? Tentu mereka udah ada anggarannya loh ya dari negara. Mesti lapor ke mana sih ini? Gua yakin ini permainan mereka buat korup."

Dalam proposal yang beredar, terlihat tanda tangan Lurah Jatiraden, Agus Budiyanto, SE, lengkap dengan stempel resmi Kelurahan Jatiraden. Dokumen tersebut diberi judul "Proposal Permohonan Bantuan Pengadaan Alat Pendingin Ruangan (AC)" dan dibuat pada Maret 2025. Proposal tersebut diajukan kepada warga yang memiliki usaha di bidang perabotan rumah tangga, yang menjual kasur, lemari, hingga AC.

"Kantor Kelurahan Jatiraden sekarang ini menempati gedung baru yang cukup luas dengan jumlah ruangan yang lumayan banyak, namun dari segi sarana dan prasarana pendukungnya masih belum memadai, terutama masih kurangnya alat pendingin ruangan (AC). Maka berkaitan dengan hal tersebut di atas, guna menunjang aktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan pengadaan pendingin ruangan (AC) kepada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin," demikian bunyi kutipan isi proposal tersebut.

Akibat tersebarnya proposal ini, akun Instagram resmi Kelurahan Jatiraden, @kelurahan.jatiraden, menjadi sasaran kritik pedas dari warganet. Beragam komentar bernada protes membanjiri kolom komentar.

"Ga malu minta AC ke masyarakat? Dana desa kemana?" tulis salah satu netizen dengan nada kesal. "Pemerintah kok ngemis AC ke masyarakat? Anggaran gede tiap bulan dikemanain? Jangan bilang sudah 'DIKORUPSI BERJAMAAH'," sindir netizen lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kelurahan Jatiraden belum memberikan klarifikasi resmi terkait proposal yang beredar. Warga pun semakin mempertanyakan transparansi pengelolaan anggaran dan berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengusut kasus ini lebih dalam.

https://www.viva.co.id/trending/1805...annya-tersebar