Kaskus

News

kucingpilot2Avatar border
TS
kucingpilot2
Jabar Andalkan Pajak Investasi Pabrik
Jabar Andalkan Pajak Investasi Pabrik

RADAR BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengakui membutuhkan dana besar untuk pembangunan yang bersumber dari pajak.

"Harus ada rasionalisasi, bagaimana kita ingin bangun jalan, ingin bangun jembatan, ingin bangun irigasi, ingin bangun sarana pendidikan, ingin bangun sarana kesehatan harus pakai duit, duitnya dari mana?," tutur Dedi Mulyadi.

"Duit sumber pendapatan kita Jawa Barat (Jabar) mau ngandalin apa? kita enggak punya batu bara, kita enggak punya tambang emas kayak di tempat lain," sambung mantan Bupati Purwakarta tersebut

Lebih lanjut ia mengatakan, pendapatan terbesar yang Jawa Barat raih adalah dari pajak-pajak investasi pabrik  atau  industri.

Walaupun, kata Dedi Mulyadi, harus ada tata kelola yang harus diperbaiki oleh pemerintah pusat.

"Apa Tata kelolanya? pabriknya di Karawang, pabriknya di Bekasi, pabriknya di Subang, pabriknya di Purwakarta, pabriknya di Bogor tapi PPh 21-nya jatuh ke Pemda DKI Jakarta," tegas Dedi Mulyadi.

"Itu kan harus diperbaiki tata kelolanya, kenapa? karena Kantor Pajak menghitungnya dari kantor pusatnya," katanya.

"Baunya di sini, dapat duitnya Jakarta," sambung Dedi Mulyadi.

Tetapi dibalik itu, kata dia, kalau industri adalah ayam maka ingin punya telur maka rumusnya urus ayam hingga gemuk.

"Artinya, bahwa investasinya kita jaga bersama, jangan diganggu," tuturnya.

Menurut dia, ketika pembebasan jangan diganggu, saat dibangun industrinya jangan diganggu, ketika rekrutmen tenaga kerjanya.

Dedi Mulyadi menegaskan, pemerintah Provinsi Jawa Barat tampil untuk memberikan jaminan investasi, keamanan, rekrutmen, sumber daya yang memadai dengan jaminan infrastruktur.

Dedi Mulyadi mengaku, sudah mulai melakukan pendataan.

"Eh pabrik anda butuh apa? jalan, aku anggarin, butuh apa air? aku siapin, airnya kita bangun konektivitas. Walaupun agak susah, kita tampil untuk memberikan jaminan pada mereka," jelasnya.

"Untuk apa? untuk bersaing dengan Vietnam, Tiongkok agar mereka nyaman, kalau mereka nyaman ada perekrutan," paparnya.

Lebih lanjut Dedi Mulyadi menjelaskan, pengusaha bangun industri akan ada orang kuli di pabrik, setelah itu bahan material yang diserap itu duit juga.

"Kalau pengusaha sudah merasa dilindungi, sudah deh kita juga enggak usah ngomong, mereka juga ngerti apa yang kita inginkan," pungkasnya.

jawapos.com
BandittkAvatar border
brucebanner23Avatar border
MemoryExpressAvatar border
MemoryExpress dan 3 lainnya memberi reputasi
4
371
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan