Bloomberg Technoz, Jakarta - Maskapai BBN Airlines resmi menghentikan operasional penerbangan komersialnya, sejalan dengan lesunya permintaan pasar di dalam negeri. Seperti diketahui, maskapai tersebut baru beroperasi dan mengudara di Indonesia pada September 2024.

Plt Direktur Jenderal Hubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukman F Laisa mengatakan BBN tercatat melakukan penerbangan terakhirnya pada Februari lalu.

"BBN Indonesia Airlines saat ini sudah berhenti beroperasi melayani rute berjadwalnya," ujar Lukman dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

Secara terperinci, Lukman mengatakan alasan penghentian operasi maskapai asal Irlandia tersebut karena berlanjutnya tingkat isian penumpang yang rendah pada periode November 2024-Januari 2025.

Penerbangan dengan load factor tertinggi bagi BBN Airlines adalah rute Jakarta-Pontianak dengan keterisian 60%. Kemudian Jakarta-Denpasar sebesar 51%, dan paling kecil Jakarta-Surabaya dengan tingkat keterisian cuma 42%.
"Namun demikian, BBN Indonesia Airlines masih beroperasi melayani penerbangan tidak berjadwal (charter) khusus kargo dan juga akan melayani penerbangan tidak berjadwal (charter) untuk penumpang/kargo," ujar Lukman.

Menteri Perhubungan Dudi Purwaghandi sebelumnya mengatakan, BBN Airlines Indonesia saat ini memang memfokuskan dan mengalihkan bisnisnya kepada layanan penyewaan pesawat, termasuk ACMI atau Aircraft, Crew, Maintenance, dan Insurance di Indonesia.

"Mereka sepertinya tidak begitu siap. Mereka mengubah bisnisnya yang semula tadinya penyelenggara, kemudian mereka menyewakan pesawat," ujar Dudy, belum lama ini.

Dudy mengatakan BBN Airlines dalam bisnis tersebut saat ini juga telah memiliki satu pelanggan yang juga beroperasi di Indonesia, Sriwijaya Air.

https://www.bloombergtechnoz.com/det...operasi-di-ri/


Salah bikin bisnis...

Yang bakalan pasti laku di Indonesia itu, bakso 10ribu, nasi 10ribu, mie 10 ribu.

Kalo jualan tiket pesawat domestik mana mungkin laku..