Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Markas TNI Kabupaten Belu Dalam Skandal Dugaan Judi Sabung Ayam dan Bola Guling

Markas TNI Yonif RK 744/SYB Kabupaten Belu Dalam Skandal Dugaan Judi Sabung Ayam dan Bola Guling

Markas TNI Kabupaten Belu Dalam Skandal Dugaan Judi Sabung Ayam dan Bola Guling

Kosmas Olla
- Senin, 10 Maret 2025 | 21:13 WIB

ATAMBUA, KORANTIMOR.COM – Markas TNI Yonif Raider Khusus (RK) 744/ Satya Yudha Bhakti (SYB) di Dusun Tobir Desa Wedomu Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang berada dalam skandal dugaan praktik judi sabung ayam dan Bola Guling (BG).

Informasi itu terungkap ke publik pada Sabtu, 08 Maret 2025, ketika wartawan tim investigasi media menyaksikan langsung puluhan kendaraan roda empat dan roda dua bersama para penumpangnya masuk ke Markas Yonif 744.

Berikut, warga sekitarnya baik orang tua dan pemuda serta anak - anak pun ikut  masuk ke lokasi tersebut, untuk menyaksikan ramainya judi tersebut dipertontonkan.

Setiap kendaraan baik roda empat maupun roda dua bersama para penumpang dan warga sipil yang hendak masuk ke lokasi tersebut di sweaping oleh sejumlah anggota TNI, di dekat gerbang pintu masuk Yonif 744 SYB.

Para serdadu berseragam loreng itu tampak ditugaskan untuk menjaga arus masuk manusia dan kendaraan. Sementara sebagian anggota lainnya menduduki Pos jaga, di dekat pintu masuk markas Batalyon.

Semua pengunjung yang membawa handphone diminta petugas  untuk dinonaktifkan.

"HP tidak bisa dibawa, nanti disita. Karena di dalam arena judi selalu ada beberapa anggota yang ditugaskan berpatroli untuk memastikan informasi judi tidak bocor melalui HP yang dipegang pengunjung," aku seorang pemuda yang ikut masuk ke arena tersebut.

Informasi yang dihimpun awak tim media dari warga sekitarnya, arena judi sabung ayam di dalam markas Yonif 744 itu, diduga sudah dipersiapkan dengan sangat baik oleh panitia jauh hari sebelumnya.

Panitia pelaksana even judi itu diduga adalah gabungan warga sipil dan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari Institusi Polri maupun TNI.

Dalam antrian panjang kendaraan dan penonton yang akan masuk ke markas Yonif 744 ini, sebagian penjudi terlihat berdiri menunggu giliran di sweaping  sambil menggendong ayam jagonya.

Perwakilan masyarakat yang tinggal di sekitar Markas Yonif 744 kepada media mengaku resah dengan aktifitas perjudian tersebut. Namun sebagian warga menganggap event perjudian itu sebagai suatu hiburan atau tontonan yang menghibur.

Aktivitas haram itu juga tidak luput dari kritik dan kecaman keras kelompok masyarakat lain di sekitarnya (yang menolak identitasnya disebut dalam pemberitaan ini, red), karena even itu digelar di masa Prapaskah umat Katolik dan bulan Suci Ramadhan umat Muslim.

Mereka tak berani bersuara, lantaran perjudian itu berlangsung dalam markas tentara yang dijaga ketat.

"Permainan judi sabung ayam ini langsung di dalam markas TNI. Bagaimana masyarakat berani protes? Mereka semua yang jaga pasti bersenjata. Padahal kita umat Katolik baru memasuki masa Prapaskah,” kata salah satu warga Belu yang meminta namanya tidak disebut dalam pemberitaan media.

Mirisnya, walau mengatakan demikian kepada awak tim media pada pukul 12.33 WITA, aktifitas judi sabung ayam di dalam markas Yonif 744 SYB masih terus berlangsung hingga menjelang magrib.

Salah satu peserta judi sabung ayam yang ditemui awak tim media ini di jalan depan markas perjudian mengatakan, akan tetap masuk ke lokasi.

"Siapa yang mau ganggu kita, kita bermain dalam markas TNI ni pasti aman," tandasnya sambil menggendong ayam tajinya hendak ke dalam Markas Yonif 744 SYB, dimana aktivitas sabung ayam sedang berlangsung.

Informasi yang berhasil dihimpun anggota tim media ini, permainan judi sabung ayam ini bersifat undangan yang ditujukan bagi peminat sabung ayam antar kabupaten dalam Wilayah NTT, termasuk dari Dili, Timor Leste.

Dalam video yang diambil wartawan, (video, dok redaksi tim media), antrian kendaraan roda empat di depan gerbang masuk Yonif 744 SYB berasal dari Timor Leste, Belu dan luar Belu dalam Wilayah Hukum Kepolisian Daerah (Polda) NTT.

Informasi dari beberapa sumber sangat layak dipercaya menyebutkan, panitia menentukan standar taruhan judi sabung ayam berkisar antara Rp50 juta sampai Rp100 juta. Perputaran uang diperkirakan mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah.

‘Uang kandang’ dipatok 10 persen dari nilai taruhan dan masih ada biaya lainnya seperti wasit judi sabung ayam dan koordinasi untuk APH. Khusus kendaraan roda empat yang masuk di dalam markas Yonif 744 SYB, dikenakan biaya parkir sekitar Rp200 ribu per unit.

Sebelumnya pada tanggal 8 Februari 2025, judi sabung ayam yang juga diduga melibatkan oknum APH (Tentara, Polisi, Brimob, red) sebagai backingan berlangsung di kilo meter 16 arah luar kota Atambua.

Dugaan Intimidasi Terhadap Wartawan

Pasca pemberitaan kasus ini oleh tim media ini pada Minggu (09/03), salah satu jurnalis anggota tim media (wartawati media ntthits.com, Judit Lorenzo Taolin) dikabarkan mengalami intimidasi, dari sejumlah oknum yang diduga adalah anggota TNI.

“Saya tidak nyaman. Tentara belum beranjak dr depan rumah. Sudah sejam lebih. Saya off HP sementara, tidak nyaman. Mereka pakai banyak orang untuk hubungi saya,” tulis sang wartawati melalui pesan WA kepada salah seorang rekannya pada Senin, 10 Maret 2025 pukul 15:36 WITA dan 15:42 WITA.

Dugaan intimidasi terhadap wartawati Judit Taolin pun mengundang reaksi keras Ketua Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (LAKMAS) NTT, Victor Manbait, S.H.  Ia mengutuk keras sikap oknum anggota TNI yang diduga menggunakan kekuasaan untuk mengintimidasi wartawati Jude Taolin dalam kerja jurnalistiknya.

“Untuk itu kami mengutuk keras adanya pihak pihak tertentu yang menggunakn jabatan dan pengaruhnya melakukan intimidasi verbal dan psikis atas karya jurnalistik dari wartawan Judith Taolin, yang memberitakan perjudian di dalam kompelks markas Yonif 744  Tobir  Kab Belu,” tegas Victor Manbait.

Victor mengungkapkan, bahwa informasi yang dihimpun Lakmas CW, rumah kediaman orang tua sang wartawati Jude Taolin bahkan hingga saat ini sedang diawasi dan diamati oknum anggota TNI. 

Dari sebab itu, Pegiat Hukum dan HAM itu menyarankan kepada Pimpinan TNI Yonif 744 Kabupaten Belu, agar menggunakan hak jawabnya terhadap pemberitaan tersebut sesuai perintah Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, khususnya terkait hak jawab tanpa menggunakan cara-cara militerisme atau kekerasan dan intimidasi.

“Biar publik  menilai  sejauh mana kebenaran  berita itu, karena hanya melalui kerja-kerja jurnalistik yang benar dan jujur saja,  baru bisa menghasilkan karya jurnalitisk yang senyata pemberitaan tentang judi teesebut,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Victor, pihaknya selaku Ketua LAKMAS CW NTT minta dan mengingatkan pihak TNI, agar jangan lagi ada intimidasi  dari pihak pihak tertentu atas wartawan Judit  Taolin.
“Stop menguntit, mengamati dan  meneror lewat  telpon-telpon gelap, agar pengungkapan fakta ini dihentikan dan disembunyikan dari  public,” tegasnya.

Kasus ini juga mendapat tanggapan keras Ketua Pembina PADMA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian) Indonesia, Gabriel Goa melalui rilis tertulisnya yang diperoleh media pada Senin (10/03).
https://www.korantimor.com/hukum-kri...-guling?page=3

Presiden Prabowo Diminta Segera Copot Pejabat Yang Diduga Bekingi Judi, Mafia Human Trafficking dan BBM Subsidi di NTT
Markas TNI Kabupaten Belu Dalam Skandal Dugaan Judi Sabung Ayam dan Bola Guling
Kosmas Olla
- Senin, 10 Maret 2025 | 09:03 WIB
 

JAKARTA, KORANTIMOR.COM – Lembaga Hukum dan HAM PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang diduga membekingi praktik perjudian, mafia perdagangan manusia (human trafficking), dan mafia BBM bersubsidi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan Ketua Pembina PADMA Indonesia, Gabriel Goa dalam rilis tertulis yang diterima media ini pada Senin, 10 Maret 2025.

“Kami dari Lembaga Hukum dan HAM PADMA INDONESIA menyatakan, pertama, mendesak Presiden Prabowo perintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk menindak tegas dan copot Kapolres dan Dandim Belu serta para "BEKING" praktek perjudian Sabung Ayam dan Bola Guling di Markas Yonif RK 744 SYB Belu,” tulisnya dalam rilis tersebut.


PADMA Indonesia, kata Gabriel, juga mendesak Presiden Prabowo untuk memerintahkan Kapolri, mengambil alih penanganan kasus mafia Human Trafficking dan Mafia BBM yang sudah dibongkar Ipda Rudy Soik, namun didiamkan Polda NTT tanpa langkah hukum apapun, untuk menangkap dan memproses hukum para pelaku dan aktor intelektual kasus tersebut.

Ketiga, lanjutnya, PADMA Indonesia mendesak Presiden Prabowo memerintahkan Kapolri segera mencopot dan memproses hukum oknum-oknum Pejabat di Polda NTT, yang diduga kuat jadi beking jaringan mafia Human Trafficking dan pencurian BBM subsidi di NTT.

“Keempat, mengajak Pimpinan Agama di NTT  bersuara keras dan lantang mendesak Presiden Prabowo untuk jadikan NTT Darurat Melawan Mafiosi Human Trafficking dan mafiosi BBM bersubsidi untuk Petani dan Nelayan NTT,” ujarnya.

Menurut Gabriel, desakan PADMA Indonesia ini muncul setelah terungkapnya kasus perjudian sabung ayam dan bola guling yang berlangsung di Markas Yonif RK 744/SYB Belu, tepat saat umat Kristiani menjalankan Prapaskah dan umat Muslim menunaikan ibadah puasa Ramadan.

PADMA Indonesia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan, yang seharusnya menjaga ketertiban dan bukan malah melanggar aturan yang berlaku.

Gabriel Goa menyampaikan, bahwa maraknya praktik perjudian di wilayah NTT, khususnya di Flores Timur yang dikenal sebagai destinasi wisata rohani dunia, semakin mencoreng citra daerah tersebut.

Ia menekankan bahwa kejahatan sebagaimana disebutkan, tidak hanya merusak moral masyarakat tetapi juga mencerminkan lemahnya penegakan hukum di wilayah Kabupaten Belu.

Gabriel Goa menegaskan, bahwa pemerintah harus bertindak tegas untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan atau kegagalan dalam menangani kasus ini, akan menjadi indikator keberhasilan kepemimpinan Presiden Prabowo serta Gubernur dan Bupati NTT dalam menegakkan keadilan dan hukum.

Dengan adanya desakan ini, kata Gabriel, publik berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata guna menuntaskan permasalahan perjudian ilegal, perdagangan manusia, dan penyalahgunaan BBM bersubsidi di NTT.

Semua pihak diminta untuk turut serta dalam mengawal proses ini agar tidak ada lagi mafia yang merugikan masyarakat kecil.

Hingga berita ini diturunkan, media ini belum berhasil mengkonfirmasi Kapolres Belu dan Dandim terkait pernyataan PADMA Indonesia.***'
https://www.korantimor.com/hukum-kri...-di-ntt?page=2

Teror TNI kepada media yang melaporkan pemberitaan ini


Saya pernah lewat asrama Kodim ini pas pergi ke Fulan Fehan April 2024 lalu..

Lumayan mengitimidasi pas lewat . Nggak boleh cepat-cepat pas lewat. 

Waktu itu pas di Belu lagi ada diskusi soal legalisasi judi karena banyak sekali perjudian di sana bahkan sempat ada calon Bupati yang kalah ingin melegalkan judi dengan alasan adat.

PakOkeAvatar border
supartiindri249Avatar border
hhendryzAvatar border
hhendryz dan 5 lainnya memberi reputasi
6
419
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan