Gan, Indonesia sama Vietnam ini ternyata punya potensi gede banget buat jadi pusat ekonomi digital di ASEAN. Gimana nggak? Kalau digabung, jumlah penduduknya hampir 400 juta jiwa! Apalagi anak mudanya juga udah melek teknologi, makin ngegas deh! 🚀

Nah, dalam forum bisnis Indonesia-Vietnam: "Kemitraan untuk Kemajuan dan Kesejahteraan", Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ngegas soal pentingnya percepatan kerja sama di sektor ekonomi digital. Udah ada penandatanganan buat peningkatan kapasitas di bidang teknik dan ekonomi digital, Gan. Harapannya, bisa ngebantu ngembangin skill para insinyur dan talenta teknologi di dua negara ini. Selain itu, juga buat ngedorong inisiatif ekonomi digital kaya semikonduktor dan sektor lainnya.

Nggak cuma itu, Menko Airlangga juga nyebut kalau Indonesia dan Vietnam kudu fokus bikin produk yang punya nilai tambah tinggi. Kenapa? Biar makin bisa bersaing di pasar global, Gan! Contohnya, farmasi hewan VAKSINDOdari Indonesia yang baru aja dibangun di Vietnam, atau mobil listrik VinFast yang udah mulai masuk pasar Indonesia. Mantap, kan? 😎

Tapi ya, nggak semuanya mulus, Gan. Masih ada beberapa tantangan di kerja sama perdagangan ini. Makanya, Menko Airlangga bilang perlu ada diskusi dan konsultasi lebih lanjut biar semua bisa lancar.

Yang jelas, lewat forum ini, Menko Airlangga optimis banget kalau Indonesia dan Vietnam bisa makin solid kerja samanya, bukan cuma buat dua negara ini doang, tapi juga bisa kasih dampak positif ke komunitas global. Selain itu, peluang bisnis di masa depan juga makin terbuka lebar. Gimana menurut Agan? Bisa jadi masa depan cerah nih buat ekonomi digital ASEAN! 🔥

Sumber